Jenazah DL Sitorus Dibawa ke Toba Samosir Melalui Bandara Silangit
LINTAS PUBLIK, Jenazah DR Sutan Raja DL Sitorus direncanakan akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Parsambilan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir, Jumat (4/8/2017), melalui Bandara Silangit.
Sementara saat ini, jenazah DL Sitorus disemayamkan di rumah keluarga duka di Jalan Kebon Raya Nomor 2 Duri Kepa, Jakarta Barat.
"Sepertinya bapak hari ini (direncanakan) dibawa ke Toba," ujar Sihar.
DL Sitorus meninggal dunia di dalam Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 188 setelah boarding tujuan Jakarta-Medan, Rabu (3/8/2017) siang.
Meninggalnya DL Sitorus, keluarga memohon segala kesalahan ayahandanya semasa hidupnya dimaafkan.
"Memohon segala kesalahan bapak semasa hidupnya dimaafkan," pinta Sihar.
DL Sitorus meninggalkan istri boru Siagian dan lima anak, di antaranya tiga laki-laki dan dua perempuan.
Sebagai anak paling tua (sulung), Sabar Ganda Sitorus memiliki satu orang anak perempuan, Sihar Sitorus punya dua anak, Hakim Sitorus punya satu anak, Renta Sitorus memiliki dua anak dan Ika Sitorus memiliki satu anak.
Semasa hidupnya, almarhum DL Sitorus dikenal sangat sayang terhadap ibu yang melahirkannya, Theresia br Panjaitan yang sudah terlebih dahulu meninggal tahun 2016 lalu di Rumah Parsaktian Parsambilan Desa Sinta Dame, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
DL Sitorus adalah anak yang hanya patuh terhadap ibu. Karena baginya, doa ibu yang membuatnya hingga bisa sukses.
Dalam setiap menyampaikan kata sambutan di depan umum, pasti selalu menceritakan bahwa ibunyalah yang selalu dihormati sebagai pengganti Tuhan yang hidup di muka bumi ini.
Selain pengusaha batak sukses, ia juga dikenal sebagai pengusaha yang sama sekali tak memiliki utang di bank-bank.
Keluarga DL Sitorus mempekerjakan puluhan ribu orang masyarakat dan banyak orang yang menggantungkan hidup darinya.
DL Sitorus juga pendiri Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Banyak lembaga maupun perusahaan yang didirikannya, mulai dari Sekolah Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun (Yapim) di Medan.
Rumah Sakit Yadika di Jakarta, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), showroom, hotel, restauran, properti, kapal, kebun sawit-pabrik kelapa sawit, sewa menyewa wisma untuk keperluan adat, dan banyak lagi. (trib/t)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Sementara saat ini, jenazah DL Sitorus disemayamkan di rumah keluarga duka di Jalan Kebon Raya Nomor 2 Duri Kepa, Jakarta Barat.
"Sepertinya bapak hari ini (direncanakan) dibawa ke Toba," ujar Sihar.
DL Sitorus meninggal dunia di dalam Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 188 setelah boarding tujuan Jakarta-Medan, Rabu (3/8/2017) siang.
Meninggalnya DL Sitorus, keluarga memohon segala kesalahan ayahandanya semasa hidupnya dimaafkan.
"Memohon segala kesalahan bapak semasa hidupnya dimaafkan," pinta Sihar.
DL Sitorus meninggalkan istri boru Siagian dan lima anak, di antaranya tiga laki-laki dan dua perempuan.
Sebagai anak paling tua (sulung), Sabar Ganda Sitorus memiliki satu orang anak perempuan, Sihar Sitorus punya dua anak, Hakim Sitorus punya satu anak, Renta Sitorus memiliki dua anak dan Ika Sitorus memiliki satu anak.
Semasa hidupnya, almarhum DL Sitorus dikenal sangat sayang terhadap ibu yang melahirkannya, Theresia br Panjaitan yang sudah terlebih dahulu meninggal tahun 2016 lalu di Rumah Parsaktian Parsambilan Desa Sinta Dame, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
DL Sitorus adalah anak yang hanya patuh terhadap ibu. Karena baginya, doa ibu yang membuatnya hingga bisa sukses.
Dalam setiap menyampaikan kata sambutan di depan umum, pasti selalu menceritakan bahwa ibunyalah yang selalu dihormati sebagai pengganti Tuhan yang hidup di muka bumi ini.
Selain pengusaha batak sukses, ia juga dikenal sebagai pengusaha yang sama sekali tak memiliki utang di bank-bank.
Keluarga DL Sitorus mempekerjakan puluhan ribu orang masyarakat dan banyak orang yang menggantungkan hidup darinya.
DL Sitorus juga pendiri Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Banyak lembaga maupun perusahaan yang didirikannya, mulai dari Sekolah Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun (Yapim) di Medan.
Rumah Sakit Yadika di Jakarta, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), showroom, hotel, restauran, properti, kapal, kebun sawit-pabrik kelapa sawit, sewa menyewa wisma untuk keperluan adat, dan banyak lagi. (trib/t)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Tidak ada komentar