Organisasi, Awal dari Terciptanya Rasa Nasionalisme
Penulis: Ade Liza (Siswi SMA Teladan Pematangsiantar)
Organisasi merupakan kumpulan individu yang berada pada suatu tempat yang sama untuk bekerja dalam mencapai visi dan misi serta tujuan yang sama. Dalam berorganisasi, individu dituntut untuk saling menopang satu sama lain untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
Organisasi memberikan banyak manfaat bagi individu yang turut serta didalamnya. Para individu dibimbing dan diarahkan untuk bekerja sama, saling menopang dan bahu-membahu dalam mencapai tujuan. Selain itu, dengan berorganisasi pengetahuan semakin bertambah, mental semakin terbentuk, menambah kreativitas, serta menambah relasi.
Bahkan dengan berorganisasi dapat menimbulkan kecintaan terhadap NKRI. Hal ini dikarenakan setiap organisasi selalu menanamkan kepada individu untuk selalu mencintai, dan menghargai NKRI. Misalkan pada organisasi OSIS, PRAMUKA, PMR, PKS dan PASKIBRA.
Beberapa organisasi kecil ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaanya lebih ditekankan kepada dedikasi yang berlandaskan pada Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945. Di sisi lain dalam organisasi sekolah individu diberikan sebuah tugas yang berbeda supaya mencapai tujuan organisasi tersebut. Individu juga di berikan wewenang untuk melakukan tugas tugas mereka secara efektif. Sama halnya dengan organisasi besar organisasi sekolah juga memiliki konsep. Konsep organisasi sekolah yang pertama adalah sederhana.
Hal ini mengandung arti bahwa organisasi sekolah juga harus jelas peranan, tugas, tanggung jawab, dan kekuasaan masing-masing individu supaya tidak terjadi kekacauan pada organisasi. Konsep kedua adalah dinamis.
Sebuah organisasi sekolah yang ideal adalah dimana setiap jenis perubahan terjadi maka perubahan tersebut tidak akan mengganggu kegiatan yang lain. Aturan dan peraturan harus fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Konsep ketiga sekolah adalah stabilitas.
Meskipun organisasi sekolah harus dinamis bukan berarti bahwa itu harus dalam kondisi tanpa norma atau peraturan yang standar. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan antara kelakuan dan fleksibilitas. Konsep yang keempat adalah kejelasan tentang tugas dan kekuasaan.
Dalam sebuah organisasi sekolah mesti adanya kejelasan tugas dan kekuasaan yang di berikan kepada individu untuk berkerja sama di organisasi tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelalaian dalam menjalankan tugas dan penyelewengan dalam hal kekuasaan.
Konsep kelima adalah koordinasi. Koordinasi antara kegiatan yang berbeda dan juga koordinasi antara sumber daya fisik dan sumber daya manusia harus ada dalam organisasi sekolah. Sekolah harus dapat menyatukan semua unsur tersebut untuk mewujudkan tujuan bersama.
Konsep keenam adalah sumber daya. Sebuah organisasi haruslah memiliki sumber daya manusia. Semua orang harus bebas mengekspresikan perasaan mereka, pendapat, dan mengutarakan saran untuk membawa perubahan dalam organisasi tersebut.
Konsep ketujuh adalah pengendalian. Pengendalian adalah unsur yang menempatkan jeda untuk kegiatan dan kemudian mengevaluasi hasil. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan di sekolah.
Dengan semua konsep ini individu atau siswi dapat menimbulkan rasa cinta kepada negaranya. Dengan adanya organisasi sekolah individu di harapkan mampu menimbulkan rasa solidaritas, rasa persaudaran, rasa gotong royong dan rasa bertanggung jawab serta rasa nasioanalisme .
Hal ini lah yang di perlukan oleh negara ini dalam era globalisasi yang ada sekarang. Globalisasi tidak hanya memiliki dampak positif saja tetapi juga memiliki dampak negatif juga. Salah satu dampak negatifnya adalah berkurangnya rasa persaudaraan, rasa solidaritas, dan rasa saling menghargai serta rasa nasionalisme.
Hal ini dapat menimbulkan dampak yang cukup buruk apabila terjadi perselisihan kemungkinan dan akan terjadinya perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu dengan adanya organisasi di harapkan mampu meningkatkan rasa solidaritas, persaudaraan, gotong royong dan juga rasa tanggung jawab serta rasa nasionalisme agar kedepannya tidak ada perpecahan di negara yang kita cintai ini.
Karya Tulis ini dalam rangkaMemeriahkan HUT RI Ke 72, yang diselngarakan MPI (Masyarakat Pancasila Indonesia) Kota Pematangsiantar bekerjasama dengan media online lintaspublik.com (PT.Mediatama Lintas Publik).
LIHAT JUGA VIDEO MENARIK DI BAWAH INI
Organisasi merupakan kumpulan individu yang berada pada suatu tempat yang sama untuk bekerja dalam mencapai visi dan misi serta tujuan yang sama. Dalam berorganisasi, individu dituntut untuk saling menopang satu sama lain untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
Organisasi memberikan banyak manfaat bagi individu yang turut serta didalamnya. Para individu dibimbing dan diarahkan untuk bekerja sama, saling menopang dan bahu-membahu dalam mencapai tujuan. Selain itu, dengan berorganisasi pengetahuan semakin bertambah, mental semakin terbentuk, menambah kreativitas, serta menambah relasi.
Ade Liza |
Beberapa organisasi kecil ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaanya lebih ditekankan kepada dedikasi yang berlandaskan pada Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945. Di sisi lain dalam organisasi sekolah individu diberikan sebuah tugas yang berbeda supaya mencapai tujuan organisasi tersebut. Individu juga di berikan wewenang untuk melakukan tugas tugas mereka secara efektif. Sama halnya dengan organisasi besar organisasi sekolah juga memiliki konsep. Konsep organisasi sekolah yang pertama adalah sederhana.
Hal ini mengandung arti bahwa organisasi sekolah juga harus jelas peranan, tugas, tanggung jawab, dan kekuasaan masing-masing individu supaya tidak terjadi kekacauan pada organisasi. Konsep kedua adalah dinamis.
Sebuah organisasi sekolah yang ideal adalah dimana setiap jenis perubahan terjadi maka perubahan tersebut tidak akan mengganggu kegiatan yang lain. Aturan dan peraturan harus fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Konsep ketiga sekolah adalah stabilitas.
Meskipun organisasi sekolah harus dinamis bukan berarti bahwa itu harus dalam kondisi tanpa norma atau peraturan yang standar. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan antara kelakuan dan fleksibilitas. Konsep yang keempat adalah kejelasan tentang tugas dan kekuasaan.
Dalam sebuah organisasi sekolah mesti adanya kejelasan tugas dan kekuasaan yang di berikan kepada individu untuk berkerja sama di organisasi tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelalaian dalam menjalankan tugas dan penyelewengan dalam hal kekuasaan.
Konsep kelima adalah koordinasi. Koordinasi antara kegiatan yang berbeda dan juga koordinasi antara sumber daya fisik dan sumber daya manusia harus ada dalam organisasi sekolah. Sekolah harus dapat menyatukan semua unsur tersebut untuk mewujudkan tujuan bersama.
Konsep keenam adalah sumber daya. Sebuah organisasi haruslah memiliki sumber daya manusia. Semua orang harus bebas mengekspresikan perasaan mereka, pendapat, dan mengutarakan saran untuk membawa perubahan dalam organisasi tersebut.
Konsep ketujuh adalah pengendalian. Pengendalian adalah unsur yang menempatkan jeda untuk kegiatan dan kemudian mengevaluasi hasil. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan di sekolah.
Dengan semua konsep ini individu atau siswi dapat menimbulkan rasa cinta kepada negaranya. Dengan adanya organisasi sekolah individu di harapkan mampu menimbulkan rasa solidaritas, rasa persaudaran, rasa gotong royong dan rasa bertanggung jawab serta rasa nasioanalisme .
Hal ini lah yang di perlukan oleh negara ini dalam era globalisasi yang ada sekarang. Globalisasi tidak hanya memiliki dampak positif saja tetapi juga memiliki dampak negatif juga. Salah satu dampak negatifnya adalah berkurangnya rasa persaudaraan, rasa solidaritas, dan rasa saling menghargai serta rasa nasionalisme.
Hal ini dapat menimbulkan dampak yang cukup buruk apabila terjadi perselisihan kemungkinan dan akan terjadinya perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu dengan adanya organisasi di harapkan mampu meningkatkan rasa solidaritas, persaudaraan, gotong royong dan juga rasa tanggung jawab serta rasa nasionalisme agar kedepannya tidak ada perpecahan di negara yang kita cintai ini.
Karya Tulis ini dalam rangkaMemeriahkan HUT RI Ke 72, yang diselngarakan MPI (Masyarakat Pancasila Indonesia) Kota Pematangsiantar bekerjasama dengan media online lintaspublik.com (PT.Mediatama Lintas Publik).
LIHAT JUGA VIDEO MENARIK DI BAWAH INI
Tidak ada komentar