Penertiban Ricuh, Satpol PP Bukan Arogan, Pedagang Tidak Taati Kesepakatan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Satpol PP Kota Pematangsiantar membantah disebut arogan dalam menertibkan PKL di Jalan Merdeka tepatnya di depan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar yang berakhir ricuh.
Sebelum penertiban itu,jauh hari Satpol PP telah memanggil PKL tersebut .Dalam pertemuan itu,Satpol PP memberikan alternatif untuk berjualan di Jalan Cokro dan para PKL menyatakan setuju dibuktikan adanya surat pernyataan dari masing-masing PKL.
LIHAT JUGA Ini Video Bentrokan Satpol PP dan Pedagang di jalan Merdeka Siantar
Bahkan, Satpol PP telah memberikan kelonggaran kepada PKL saat menghadapi Idul Fitri 1438 H sesuai permintaan PKL.
Hal ini disampaikan Kasatpol PP, Drs.Robert Samosir, Senin malam (14/8/2017).
Dalam penertiban yang berujung ricuh tersebut dan menyebabkan 2 petugas Satpol PP luka-luka, Robert mengaku prihatin atas tindakan PKL. Bukan kali ini saja, PKL juga melakukan perlawanan kepada Satpol PP pada Minggu sore dengan mengeksploitasi anak.
BACA JUGA Dua Anggota Satpol PP Luka-luka Tertibkan Pedagang di jalan Merdeka
"Saat penertiban Minggu sore, Satpol PP dihadang anak-anak. Melihat itu, kita mundur,"katanya.
Terhadap dua petugas Satpol PP yang luka-luka, Satpol PP segera membuat pengaduan ke polisi karena tindakan PKL sangat tidak terpuji.
"Kita memilih mundur untuk menghindari situasi memanas. Anggota yang terluka juga saya perintahkan untuk membuat pengaduan dan melakukan visum.Tindakan ini sama saja penganiayaan dan menghalang-halangi petugas saat bertugas,"ucap Robert.
LIHAT JUGA VIDEO VIA VIDIO
Penulis : franki
Editor : tagor
Sebelum penertiban itu,jauh hari Satpol PP telah memanggil PKL tersebut .Dalam pertemuan itu,Satpol PP memberikan alternatif untuk berjualan di Jalan Cokro dan para PKL menyatakan setuju dibuktikan adanya surat pernyataan dari masing-masing PKL.
LIHAT JUGA Ini Video Bentrokan Satpol PP dan Pedagang di jalan Merdeka Siantar
Bahkan, Satpol PP telah memberikan kelonggaran kepada PKL saat menghadapi Idul Fitri 1438 H sesuai permintaan PKL.
Hal ini disampaikan Kasatpol PP, Drs.Robert Samosir, Senin malam (14/8/2017).
Dalam penertiban yang berujung ricuh tersebut dan menyebabkan 2 petugas Satpol PP luka-luka, Robert mengaku prihatin atas tindakan PKL. Bukan kali ini saja, PKL juga melakukan perlawanan kepada Satpol PP pada Minggu sore dengan mengeksploitasi anak.
BACA JUGA Dua Anggota Satpol PP Luka-luka Tertibkan Pedagang di jalan Merdeka
"Saat penertiban Minggu sore, Satpol PP dihadang anak-anak. Melihat itu, kita mundur,"katanya.
Terhadap dua petugas Satpol PP yang luka-luka, Satpol PP segera membuat pengaduan ke polisi karena tindakan PKL sangat tidak terpuji.
"Kita memilih mundur untuk menghindari situasi memanas. Anggota yang terluka juga saya perintahkan untuk membuat pengaduan dan melakukan visum.Tindakan ini sama saja penganiayaan dan menghalang-halangi petugas saat bertugas,"ucap Robert.
LIHAT JUGA VIDEO VIA VIDIO
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar