Perpindahan SLB ke Eks HGU Tanjung Pinggir Dikawal Ketat Satpol PP dan Polisi
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Perpindahan SLB dari Jalan Parsoburan ke Jalan Tuan Rondahaim,Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba mendapat pengawalan ketat dari Satpol PP dan kepolisian sektor Martoba,Selasa (22/8/2017) sekira pukul 10.30 WIB.
Perpindahan SLB yang dulu namanya SDLB ini juga dipimpin langsung kepala bidang pendidikan khusus layanan khusus Provinsi Sumatera Utara,Mawarni Telaumbanua beserta 5 orang stafnya.
Mawarni mengatakan bahwa perpindahan ini telah lama ditunda sejak gedung ini selesai dibangun bulan Desember 2016 karena adanya pergolakan yang mengklaim di lahan eks HGU Tanjung Pinggir tersebut.
"Sudah beberapa bulan ditunda.Kan kasihan anak-anak berkebutuhan khusus ini.SLB ini sekarang ditangani Provinsi Sumatera Utara yang siswanya dari tingkat SDLB,SMPLB dan SMALB,"ucap Mawarni.
Dia juga mengatakan,setelah mengamati gedung SLB ini, banyak fasilitas pendukung yang perlu dibenahi oleh Provinsi Sumatera.
"Kan jendelanya gak ada jerjak,kabel dan listrik diambil,kamar mandinya belum dialiri air.Ini nantinya kita sampaikan ke atasan,"ucapnya.
Kepala sekolah luar biasa, Rosita Saragih, mengharapkan agar orang tua siswa tidak kuatir menyekolahkan anak di SLB ini.
Bila ada pergolakan,pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian maupun Satpol PP.
"Saya bekerja tulusnya demi anak berkebutuhan khusus ini.Saya percayakan kekondusifan kepada aparat kepolisian dan Pemko Pematangsiantar;"ujarnya.
Amatan kru media ini, perpindahan perdana ini, belum sepenuhnya dilaksanakan proses belajar mengajar.Para siswa tampak membersihkan ruangan kelas yang sudah kotor karena sudah lama tak ditempati. Tampak 8 personil Satpol PP dan puluhan Polsek Siantar Martoba berjaga-jaga di pintu masuk dan di dalam gedung.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Perpindahan SLB yang dulu namanya SDLB ini juga dipimpin langsung kepala bidang pendidikan khusus layanan khusus Provinsi Sumatera Utara,Mawarni Telaumbanua beserta 5 orang stafnya.
Mawarni mengatakan bahwa perpindahan ini telah lama ditunda sejak gedung ini selesai dibangun bulan Desember 2016 karena adanya pergolakan yang mengklaim di lahan eks HGU Tanjung Pinggir tersebut.
"Sudah beberapa bulan ditunda.Kan kasihan anak-anak berkebutuhan khusus ini.SLB ini sekarang ditangani Provinsi Sumatera Utara yang siswanya dari tingkat SDLB,SMPLB dan SMALB,"ucap Mawarni.
Dia juga mengatakan,setelah mengamati gedung SLB ini, banyak fasilitas pendukung yang perlu dibenahi oleh Provinsi Sumatera.
"Kan jendelanya gak ada jerjak,kabel dan listrik diambil,kamar mandinya belum dialiri air.Ini nantinya kita sampaikan ke atasan,"ucapnya.
Kepala sekolah luar biasa, Rosita Saragih, mengharapkan agar orang tua siswa tidak kuatir menyekolahkan anak di SLB ini.
Bila ada pergolakan,pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian maupun Satpol PP.
"Saya bekerja tulusnya demi anak berkebutuhan khusus ini.Saya percayakan kekondusifan kepada aparat kepolisian dan Pemko Pematangsiantar;"ujarnya.
Amatan kru media ini, perpindahan perdana ini, belum sepenuhnya dilaksanakan proses belajar mengajar.Para siswa tampak membersihkan ruangan kelas yang sudah kotor karena sudah lama tak ditempati. Tampak 8 personil Satpol PP dan puluhan Polsek Siantar Martoba berjaga-jaga di pintu masuk dan di dalam gedung.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar