Header Ads

Saat Sidak Mie Formalin, Dinkes Siantar dan Satpol PP Diteriaki Hingga Bocor

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Saat berlangsungnya sidak di Pasar Dwikora pada Sabtu dini hari (5/8/2017) 03.30 WIB, Dinkes Siantar dan Satpol PP tidak mendapat dukungan dari pedagang atau masyarakat yang berkunjung di Pasar Dwikora.

Dimana, saat dilakukan rapid tes terhadap pedagang yang berjualan mie,seorang pria malah meneriaki ada razia kepada pedagang lainnya.

BACA JUGA  Breaking News, Dinkes Siantar dan Satpol PP Temukan 55 Kg Mie Kuning Formalin

Kabid pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan,
Urat Simanjuntak,SKM saat membawa mie kuning berformalin.
Jelas saja,teriakan pria tersebut yang tidak diketahui identitasnya itu membuat pedagang menyembunyikan mie yang dijualnya.

Hal ini dikatakan, Urat Simanjuntak,SKM,Kabid pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan didampingi Abidin Damanik,SH Kabid Trantibun.

Melihat tingkah pria tersebut,pihaknya sempat menjumpai dan menanyakan langsung motifnya berteriak.

BACA JUGA  Temukan Mie Formalin di Parluasan, Kadinkes Berharap Laboratorium Keliling

"Kita sempat jumpai pria itu,namun lekas berlalu.Ini sangat kita sayangkan,karena tidak mendukung adanya sidak mie formalin,"ujar Urat.

Dia juga membantah bahwa Dinas Kesehatan bekerja karena adanya temuan Balai Besar BPOM Sumatera Utara sebanyak 1,2 ton baru-baru ini.Sebelumnya,Dinas Kesehatan telah memberikan peringatan kepada pembuat mie yang terbukti berformalin.

"Dinkes pernah melakukan sidak di pabrik mie.Setelah diuji,ternyata positif mengandung formalin.Kita berikan teguran keras dengan buat surat pernyataan.Ada di jalan Musyawarah,jalan Bola kaki,jalan Pattimura ujung,Karang sari permai.Mereka berjanji tidak berbuat curang,bila membandel kita akan limpahkan ke kepolisian untuk diproses hukum,"tambahnya sembari selain mie,dinkes juga mengawasi industri lain,toko obat,apotik,obat tradisional, dan usaha mikro obat tradisional.

LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI




Penulis   : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.