Header Ads

Sidak, Dinkes Siantar Mencak-mencak di Pabrik Mie Lidi, Ternyata Karena Ini

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Saat pelaksanaan sidak (Inspeksi Mendadak) ke pabrik mie, Dinas Kesehatan memberi teguran kepada Idris, pemilik mie lidi yang terletak di Jalan Bersama Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari,,Rabu (30/8/2017)

Hal ini,karena Idris menempatkan bahan baku pembuatan mie lidi di suatu ruangan, yang di dalamnya juga ada sparepart motor.

Urat Simanjuntak Urat,SKM selaku Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan 
mencak-mencak saat menemukan sparepart motor di dalam sebuah ruangan yang juga 
sebagai penyimpanan bahan   pembuatan mie lidi
"Ini pewarna zelita cap bebek angsanya,kenapa ditempatkan di ruangan yang ada sparepart motor.Seharusnya,kalau bahan baku mie ditempatnya di satu tempat. Nggak bisa dicampur dengan yang lain,apalagi sparepart motor. Ini harus dibersihkan.Jangan seperti ini lagi kalau kami datang lagi. Bahan baku mie lidinya harus steril. Kebersihan juga dijaga,"ujar Urat Simanjuntak Urat,SKM selaku Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan dengan nada meninggi.

Mendengar hal itu,Idris hanya terdiam dan berjanji akan memindahkan sparepart motor tersebut.

BACA JUGA Dobrak Pintu Baja, Dinkes Sidak Pabrik Mie di Kota Pematangsiantar

"Iy pak,nanti saya pindahkan sparepart motornya,"ucap Idris mangguk.

Kemudian,tim memeriksa sodium karbonat sall foodgrade yang digunakan Idris,ternyata bahan makanan tambahan itu belum memiliki izin BPOM.

"Ini darimana sodium karbonat sall foodgradenya didatangkan?ini belum memiliki izin BPOM.Tolong,pemasoknya diberi tahu,bapak juga kalau pesan harus ada izin BPOMnya.Kalau belum,batalkan,"ucap Idris yang mengaku bahan makanan tersebut dipesan dari Medan.

Kepada lintas publik,Urat Simanjuntak mengatakan meski bahan makanan tambahan,tetap harus memakai bahan-bahan yang memiliki izin edar BPOM.Terkait dengan temuan di pabrik milik Idris,Dinkes akan memberikan teguran dan catatan.

"Nanti segala temuan di pabrik mie lidi pak Idris,kita buatkan berita acara.Dan kedepan,harus diperbaiki,"ujarnya.

Selain itu,di pabrik mie lidi milik Idris ditemukan kemasan SPPIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) yang lama atau belum diperbaharui.


LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI




Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.