Header Ads

SIMALUNGUN BERDUKA, Prof. Asan Damanik Ahli Fisika Indonesia Meninggal Dunia

LINTAS PUBLIK, Masyarakat Simalungun berduka, seorang tokoh pendidik ( dosen) dan ahli Fisika Indonesia St. Prof. Dr. Asan Damanik meninggal dunia.

St. Prof. Dr. Asan Damanik  adalah tokoh yang berasal dari kabupaten Simalungun, dan sepanjang karirnya dikenal sebagai ahli Fisika di Indonesia.

Bahkan, 1 Agustus 2017 Prof. Asan Damanik di Universitas Parahyangan ( Unpar) Bandung masih menghadiri dan sebagai pemakalah di acara Conference on Theoretical Physics and Nonlinear Phenomena (CTPNP) 2017.

Alm. St. Prof. Asan Damanik./ist

"Saya terkejut mendengar kabar duka ini, kami sebagai Putra Simalungun sangat kehilangan putra terbaik Simalungun Prof. Asan Damanik, Semoga Keluarga tetab Tabah, Sabar karena semuanya ini adalah rencana Tuhan."ucap DR. Arman Purba, Dosen Universitas Negeri Medan, saat dihubungi Kamis (3/8/2017) pagi.

Arman Purba juga menjelaskan, kabar yang diterima dari rekan kerja Asan Damanik, meninggalnya Asan Damanik diakibatkan serangan jantung.

"Kami terima kabar, dia (Asan Damanik) kena serangan jantung sekitar pukul 19:00 Rabu (2/8/2017), dan meninggal dirumah sakit," ujar Arman.

Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, Almarhum Prof. Asan Damanik salah satu Putra Terbaik Simalungun penyandang Guru besar Universitas Sanata Darma Yogyakarta,  dan Ahli Fisika yang dimiliki Indonesia.

Alm. Prof. Asan Damanik juga sebagai pelayan Tuhan (gereja), duduk sebagai Vorhanger (guru jemaat) di GKPS Yogyakarta.

Pada 1 Agustus 20187, Alm. Asan Damanik masih menyelesaikan fresentasi papernya yang berjudul  "Neutrino mass sum-rule" di CTPNP 2017, Bahkan karena bangganya Asan Dananik masih memposting foto-foto acara CTPNP, yang dihadiri para Fisikawan dari seluruh Indonesia.

"Generasi fisikawan teoretis. Kevin Pardede, S.Si, Prof. P. Silaban, dan Prof. A. Damanik di CTPNP 2017 di UNPAR Bandung 1 Agst 2017,"tulis alm. Prof. Asan Damanik distatus facebooknya.

"Selamat jalan....Prof. Asan Damanik!!!, #SimalungunBerduka.," tutur Arman Purba.

LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI



Penulis    : tagor
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.