TNI Manunggal KB Kes, "Ayo ber-KB Tanpa Biaya"
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana Kota Pematangsiantar menggelar pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) yang bekerjasama dengan pihak Kodim 0207/SML.
Hal disampaikan Naek Lubis,SH melalui Kepala Bidang KB, Suryani Sinaga SKM, MM, Selasa (1/8/2017) saat berada di Rumah Sakit TNI jalan Simanuk-manuk kota Pematangsiantar..
Tujuan dari KB tubektomi MOW ini, untuk menekan angka kematian ibu dan bayi dan mengendalikan jumlah penduduk serta upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga.
“Kita melaksakan kegiatan ini termasuk dalam rangka kegiatan manunggal TNI Kesehatan dan KB dengan pelayanan MOW. Kerjasama ini dilaksanakan sejak bulan Mei-Oktober. Kita meng-KB kan pasangan usia subur tanpa dipungut biaya apapun. Aseptor yang menjadi target pelayanan Kontrasepsi Mantap (Kontap) wanita,” jelasnya.
Aseptor tubektomi MOW tersebut ditangani oleh dr Birma Saragih. Kerjasama ini menargetkan sebanyak 268 wanita subur untuk mengikuti KB. Diharapkan juga kedepan antusias masyarakat semakin meningkat.
“Kita juga akan melaksanakan seperti juga di setiap Puskesmas yang ada Kota Pematangsiantar. Pada jam kerja. Harapan kita kepada masyarakat adalah keikutsertaan mereka sehingga laju pertumbuhan penduduk itu bisa ditekan” jelasnya.
Suryani menjelaskan bahwa ada metode KB yaitu MOW maupun Metoda Operasi Pria (MOP) yang dilaksanakan jika suatu keluarga sudah tidak lagi menginginkan keturunan.
“Jadi bukan hanya wanita yang bisa mengikuti KB, pria juga. Metodenya adalah dengan tidak memfungsikan sel telur. Keduannya (wanita-pria) menggunakan KB setelah tidak merasa aman dengan alat-alat kontrasepsi seperti pil, IUD, Implant, Kondom dan sebagainya,” terangnya.
Dijelaskan, keuntungan dengan kontrasepsi mantap MOW lebih aman dari keluhan, dan praktis sebab hanya memerlukan satu kali tindakan saja, jadi lebih efektif.
Lanjut Suryani, untuk menyukseskan menekan angka pertumbuhan penduduka di kota ini, PPKB terus melakukan sosialisasi lewat kader yang sudah dipersiapkan.
“Sejauh ini antusias masyarakat sudah cukup tinggi dan ini dilakukan melalui penyuluhan dan ada kader kita sebagai ujung tombak dalam memberitahukan kepada masyarakat secara pintu ke pintu,” ucap Suryani sembari mengajak masyarakat "Ayo ber-KB tanpa biaya".
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Hal disampaikan Naek Lubis,SH melalui Kepala Bidang KB, Suryani Sinaga SKM, MM, Selasa (1/8/2017) saat berada di Rumah Sakit TNI jalan Simanuk-manuk kota Pematangsiantar..
Tujuan dari KB tubektomi MOW ini, untuk menekan angka kematian ibu dan bayi dan mengendalikan jumlah penduduk serta upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga.
Ibu-ibu calon peserta KB MOW |
“Kita melaksakan kegiatan ini termasuk dalam rangka kegiatan manunggal TNI Kesehatan dan KB dengan pelayanan MOW. Kerjasama ini dilaksanakan sejak bulan Mei-Oktober. Kita meng-KB kan pasangan usia subur tanpa dipungut biaya apapun. Aseptor yang menjadi target pelayanan Kontrasepsi Mantap (Kontap) wanita,” jelasnya.
Aseptor tubektomi MOW tersebut ditangani oleh dr Birma Saragih. Kerjasama ini menargetkan sebanyak 268 wanita subur untuk mengikuti KB. Diharapkan juga kedepan antusias masyarakat semakin meningkat.
“Kita juga akan melaksanakan seperti juga di setiap Puskesmas yang ada Kota Pematangsiantar. Pada jam kerja. Harapan kita kepada masyarakat adalah keikutsertaan mereka sehingga laju pertumbuhan penduduk itu bisa ditekan” jelasnya.
Suryani menjelaskan bahwa ada metode KB yaitu MOW maupun Metoda Operasi Pria (MOP) yang dilaksanakan jika suatu keluarga sudah tidak lagi menginginkan keturunan.
“Jadi bukan hanya wanita yang bisa mengikuti KB, pria juga. Metodenya adalah dengan tidak memfungsikan sel telur. Keduannya (wanita-pria) menggunakan KB setelah tidak merasa aman dengan alat-alat kontrasepsi seperti pil, IUD, Implant, Kondom dan sebagainya,” terangnya.
Dijelaskan, keuntungan dengan kontrasepsi mantap MOW lebih aman dari keluhan, dan praktis sebab hanya memerlukan satu kali tindakan saja, jadi lebih efektif.
Lanjut Suryani, untuk menyukseskan menekan angka pertumbuhan penduduka di kota ini, PPKB terus melakukan sosialisasi lewat kader yang sudah dipersiapkan.
“Sejauh ini antusias masyarakat sudah cukup tinggi dan ini dilakukan melalui penyuluhan dan ada kader kita sebagai ujung tombak dalam memberitahukan kepada masyarakat secara pintu ke pintu,” ucap Suryani sembari mengajak masyarakat "Ayo ber-KB tanpa biaya".
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar