Header Ads

AJB Bumi Putera 1912 Akui PDAM Tirtauli Menunggak Iuaran Asuransi

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Badri Kalimantan mengakui kalau PDAM Tirta Uli menunggak iuran asuransi ke Bumi Putera. Hanya saja, iuran yang tertunggak bukan iuran untuk karyawan. Melainkan iuran asuransi yang ditanggung perusahaan.

Hal ini dikatakan Dirut PDAM Tirtauli,Badri Kalimantan,SE MM usai menghadiri rapat kerja kemarin dengan Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar mengenai PAPB Tahun 2017.

BACA JUGA  Dewan Pengawas PDAM Tirtauli Pernah Usulkan Pemberhentian Sementara Dirut Badri Kalimantan dan Dirum Hotner Simanjuntak


Dia menjelaskan, bahwa iuran untuk karyawan sudah dibayarkan PDAM Tirtauli . Sedangkan iuran asuransi untuk perusahaan yang belum dibayar selama 2 bulan.

Dengan besaran per bulan yang dibayarkan Rp.400 juta.

Menurutnya, penunggakan itu sengaja
sengaja dilakukan PDAM Tirtauli sebagai bentuk kekecewaan pelayanan yanh diberikan Asuransi AJB Bumi Putera 1912.

menunggak pembayaran iuran asuranai perusahaan, sengaja dilakukan PDAM Tirta Uli Kota Siantar. Dimana, asuransi karyawan yang telah pensiun, premi asuransinya baru dicairkan sekira 4 bulan kemudian. Padahal sesuai kontrak, premi selayaknya dicairkan selama 14 hari.

Selain pelayanan, Badri dirapat Komisi II sempat menyatakan, kalau rencana pindah asuransi dari Bumi Putera, karena PDAM Tirtauli mendapat informasi, pengelolaan asuransi Bumi Putera tidak bagus.

Sementara, Ika selaku Kepala Cabang Asuransi Kumpulan atau KACAB ASKUM menyatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat tentang konfirmasi tunggakan sudah masuk pada hari Jumat kemarin (15/9/2017).

Dalam surat itu juga dijelaskan bahwa premi karyawan PDAM Tirtauli tertunda selama 5 bulan dan ini memang benar adanya.

"Jadi pak Dirut salah besar kalo mengatakan premi tidak tertunda,jangan mengkambing hitamkan AJB demi kepentingan lain,"begitu isi pesan Ika yang dipertunjukkan kerabatnya kepada kru media ini,Selasa (19/9/2017).


LIHAT JUGA VIDEO DIBAWAH INI
Penyelamatan Boru Simangunsong Yang Terseret Arus Banjir oleh BPBD dan Warga Kota-Siantar





Penulis     : franki
Editor       : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.