Header Ads

Dipicu Masalah Rumah Tangga, Pria Ini Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri di Pohon

LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Seorang pria warga Huta VIII Nagori Karang Rejo Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri. Pria tersebut bernama Masbeni (40), yang berprofesi sebagai Supir.

Ia ditemukan di sebuah pohon manga di Pasar III Sebrang Huta VII Nagori Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun. Diduga akibat stres menghadapi permasalahan rumah tangganya


Manurut Kapolsek Bangun AKP JR. Sinaga, pada hari Minggu sekira pukul 18.30 wib, korban datang ke rumah salah seorang saksi yakni Surianto. Kepada saksi, korban menceritakan mengenai situasi rumah tangganya dimana korban ditinggal istri sekitar 40 hari yang lalu karena orang tua istri tidak merestui hubungannya. Sejak ditinggal istri, korban merasa kecewa dan putus asa. Hal tersebut juga sering diceritakan korban kepada saksi.

Sekira pukul 20.30 Wib, korban pulang ke rumah dan meminta maaf kepada anaknya dan saat anaknya tidur, korban pergi keluar. Karena khawatir dengan keadaan korban, Surianto mendatangi rumah korban namun tidak menemukan korban di rumahnya. Kemudian Surianto mengajak para saksi lain untuk mencari. Hingga pukul 21.45 wib, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa diduga akibat gantung diri dengan cara mengikat leher dan menggantungkan diri pada sebuah pohon mangga.

Setelah mendapat laporkan tentang peristiwa itu, Personil Polsek Bangun turun ke TKP dan menurunkan korban kemudian membawa ke rumah duka. Sementara Bidan E Br Sihombing menerangkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, di dalam celana dalam korban ditemukan kotoran dan pada leher ditemukan luka bekas lilitan kawat baja.

Adapun saksi-saksi dari peristiwa itu yakni Surianto (35), sepupu korban, Alfadilah Masnur (16), Anak Korban, Karmila (35) adik ipar korban. Pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban.

LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI




Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.