Irjen Paulus : Tindak Tegas Kekerasan Seksual Pada Anak dan Tak ada Penyelesaian Cara Kekeluargaan
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Bertempat di Ruang Sinabung Mapolda Sumut Kapolda Sumut Irjen Pol.Drs.Paulus Waterpauw di dampingi Para Pejabat Utama Polda Sumut menerima audiensi dari Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Kamis (14/9/ 2017) sekitar pukul 14.30 wib
Aris membawa 21 orang dari 33 ketua LPA Kabupaten kota se Provinsi Sumatera Utara yang selama ini memberikan dukungan kepada penyidik dalam menangani kasus anak yang berhadapan dengan hukum baik anak sebagai maupun sebagai pelaku, ujar Arist Merdeka Sirait mengawali pertemuan.
Dalam Audiensi ini Ketua Komnas Perlindungan Anak menyampaikan perlunya perhatian khusus yang di berikan Kepolisian terhadap proses penyidikan kasus kekerasan seksual terhadap anak.
BACA JUGA Kapolda Sumut Baru Orang Papua, Istrinya Boru Pasaribu, Ini Profilenya
Ketua Komnas Perlindungan Anak juga mengatakan Polri perlu dukungan penuh dari masyarakat agar tidak adanya penolakan dari jaksa untuk menangani kasus terhadap anak, "Saya menginginkan dengan di adakannya pertemuan ini bisa menyusun kesepakatan bersama (MOU) antara Polda Sumut dengan Komisi LPA Sumut dan Jajaran untuk menguatkan proses penegakan hukum yang melibatkan anak baik sebagai koran maupun sebagai pelaku khususnya kejahatan Seksual di Polda Sumut" ucap Arist Merdeka Sirait.
Selanjutnya saya menginginkan bapak Kapolda Sumut dan BNPT menjadi nara sumber untuk memberikan informasi terkait Terorisme, Radikalisme, intoleransi, ujaran kebencian bersamaan hari kesaktian Panca Sila," ujar Arist Merdeka Sirait.
Kemudian masing- masing Ketua Lembaga Perlindungan Anak tingkat Provinsi, Kota maupun Kabupaten di berikan kesempatan oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk menyampaikan permasalahan atau kendala yang di alami saat mendampingi anak yang sedang dalam proses hukum kepada Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut menyampaikan terimakasih kepada Ketua Komnas Perlindungan Anak dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak dari masing masing Kota dan Kabupaten, selanjutnya menjelaskan kasus yang terjadi di Polda Sumut terhadap perempuan dan anak.
Kasus perempuan terhadap anak menjadi atensi bagi kita semua tidak hanya instansi Kepolisian tapi pemerintahan dan instansi yang lain juga harus ikut peduli, apalagi kasus pemerkosaan yang di alami anak anak merupakan luka yang akan dia ingat seumur hidupnya " sehingga siapaun pelakunya hukum sekeras kerasnya, itu perintah saya" ucap Kapolda Sumut
Kapolda Sumut mengatakan sudah meminta kepada Dirrrskrimum alasan apa saja yang memepengaruhi terjadi kekerasan kepada anak " tapi saya rasa ini juga pengaruh kebiasaan meminum minuman keras seperti di lapo lapo tuak" tegas Irjen Paulus
Kapolda Sumut mengatakan bahwa Polda Sumut akan terus menindak tegas para pelaku kekerasan seksual terhadap anak, dan tidak akan ada namanya proses penyelesaian secara kekeluargaan.
Di akhir Audiensi ini Ketua Komisi Nasional perlindungan Anak memberikan cenderamata kepada Kapolda Sumut berupa boneka panda sebagai simbol kasih sayang terhadap anak dan sebaliknya Kapolda Sumut juga memberikan plakat kepada Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, yang kemudian di akhiri dengan foto bersama.
LIHAT JUGA VIDEO DIBAWAH INI
Sumber : humas polda Sumut
Aris membawa 21 orang dari 33 ketua LPA Kabupaten kota se Provinsi Sumatera Utara yang selama ini memberikan dukungan kepada penyidik dalam menangani kasus anak yang berhadapan dengan hukum baik anak sebagai maupun sebagai pelaku, ujar Arist Merdeka Sirait mengawali pertemuan.
Dalam Audiensi ini Ketua Komnas Perlindungan Anak menyampaikan perlunya perhatian khusus yang di berikan Kepolisian terhadap proses penyidikan kasus kekerasan seksual terhadap anak.
BACA JUGA Kapolda Sumut Baru Orang Papua, Istrinya Boru Pasaribu, Ini Profilenya
Ketua Komnas Perlindungan Anak juga mengatakan Polri perlu dukungan penuh dari masyarakat agar tidak adanya penolakan dari jaksa untuk menangani kasus terhadap anak, "Saya menginginkan dengan di adakannya pertemuan ini bisa menyusun kesepakatan bersama (MOU) antara Polda Sumut dengan Komisi LPA Sumut dan Jajaran untuk menguatkan proses penegakan hukum yang melibatkan anak baik sebagai koran maupun sebagai pelaku khususnya kejahatan Seksual di Polda Sumut" ucap Arist Merdeka Sirait.
Selanjutnya saya menginginkan bapak Kapolda Sumut dan BNPT menjadi nara sumber untuk memberikan informasi terkait Terorisme, Radikalisme, intoleransi, ujaran kebencian bersamaan hari kesaktian Panca Sila," ujar Arist Merdeka Sirait.
Kemudian masing- masing Ketua Lembaga Perlindungan Anak tingkat Provinsi, Kota maupun Kabupaten di berikan kesempatan oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk menyampaikan permasalahan atau kendala yang di alami saat mendampingi anak yang sedang dalam proses hukum kepada Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut menyampaikan terimakasih kepada Ketua Komnas Perlindungan Anak dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak dari masing masing Kota dan Kabupaten, selanjutnya menjelaskan kasus yang terjadi di Polda Sumut terhadap perempuan dan anak.
Kasus perempuan terhadap anak menjadi atensi bagi kita semua tidak hanya instansi Kepolisian tapi pemerintahan dan instansi yang lain juga harus ikut peduli, apalagi kasus pemerkosaan yang di alami anak anak merupakan luka yang akan dia ingat seumur hidupnya " sehingga siapaun pelakunya hukum sekeras kerasnya, itu perintah saya" ucap Kapolda Sumut
Kapolda Sumut mengatakan sudah meminta kepada Dirrrskrimum alasan apa saja yang memepengaruhi terjadi kekerasan kepada anak " tapi saya rasa ini juga pengaruh kebiasaan meminum minuman keras seperti di lapo lapo tuak" tegas Irjen Paulus
Kapolda Sumut mengatakan bahwa Polda Sumut akan terus menindak tegas para pelaku kekerasan seksual terhadap anak, dan tidak akan ada namanya proses penyelesaian secara kekeluargaan.
Di akhir Audiensi ini Ketua Komisi Nasional perlindungan Anak memberikan cenderamata kepada Kapolda Sumut berupa boneka panda sebagai simbol kasih sayang terhadap anak dan sebaliknya Kapolda Sumut juga memberikan plakat kepada Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, yang kemudian di akhiri dengan foto bersama.
LIHAT JUGA VIDEO DIBAWAH INI
Sumber : humas polda Sumut
Tidak ada komentar