Jokowi: Diam-diam, Saya Akan Suruh Orang Ke Sini untuk "Ngecek"...
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Presiden Joko Widodo mengaku puas atas fasilitas yang ada di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Saat pidato peresmian, Kamis (14/9/2017), Jokowi mengatakan, akan mengutus orang secara diam-diam untuk mengecek apakah seluruh fasilitas di gedung senilai Rp 465.207.300.000 itu berfungsi seluruhnya.
"Saya senang sekali Perpustakaan Nasional sekarang sudah serba digital. ada e-book, e-journal, e macam-macam," ujar Jokowi.
"Tapi saya mau tes, bener digital enggak. Diam-diam nanti saya akan suruh orang ke sini. Harus dites, jangan-jangan (tidak berfungsi)," lanjut dia.
Setelah berpidato, Jokowi meninjau beberapa fasilitas di gedung 27 lantai tersebut. Usai meninjau, Jokowi mengungkap kepuasannya.
"Perpustakaannya sangat representatif, sangat bagus. Fasilitas tadi kita cek, pelayanan untuk menjadi anggota Perpusnas misalnya, enggak ada satu menit sudah diberikan. Saya kita dapat digunakan hingga 50 tahun yang akan datang," ujar dia.
Jokowi juga mengapresiasi karena Perpustakaan Nasional juga memiliki fasilitas untuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Berdiri di atas lahan seluas 11.975 meter persegi dengan luas bangunan 50.917 meter persegi dan bangunan setinggi 126,3 meter, Gedung Perpustakaan Nasional ini dirancang dengan konsep green building dengan konsumsi energi 150 kwh/mm2 per tahun.
Pembangunan gedung ini menggunakan anggaran multiyears (2013-2016) yang menelan biaya Rp 465.207.300.000.
Adapun, fasilitas yang ada di gedung ini, antara lain ruang layanan keanggotaan perpustakaan nasional, ruang teater, ruang zona promosi budaya baca, data center, layanan anak, lansia dan disabilitas, layanan koleksi buku langka hingga layanan multimedia.(komp/t)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Saat pidato peresmian, Kamis (14/9/2017), Jokowi mengatakan, akan mengutus orang secara diam-diam untuk mengecek apakah seluruh fasilitas di gedung senilai Rp 465.207.300.000 itu berfungsi seluruhnya.
"Saya senang sekali Perpustakaan Nasional sekarang sudah serba digital. ada e-book, e-journal, e macam-macam," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo saat meresmikan gedung Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017). |
"Tapi saya mau tes, bener digital enggak. Diam-diam nanti saya akan suruh orang ke sini. Harus dites, jangan-jangan (tidak berfungsi)," lanjut dia.
Setelah berpidato, Jokowi meninjau beberapa fasilitas di gedung 27 lantai tersebut. Usai meninjau, Jokowi mengungkap kepuasannya.
"Perpustakaannya sangat representatif, sangat bagus. Fasilitas tadi kita cek, pelayanan untuk menjadi anggota Perpusnas misalnya, enggak ada satu menit sudah diberikan. Saya kita dapat digunakan hingga 50 tahun yang akan datang," ujar dia.
Jokowi juga mengapresiasi karena Perpustakaan Nasional juga memiliki fasilitas untuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Berdiri di atas lahan seluas 11.975 meter persegi dengan luas bangunan 50.917 meter persegi dan bangunan setinggi 126,3 meter, Gedung Perpustakaan Nasional ini dirancang dengan konsep green building dengan konsumsi energi 150 kwh/mm2 per tahun.
Pembangunan gedung ini menggunakan anggaran multiyears (2013-2016) yang menelan biaya Rp 465.207.300.000.
Adapun, fasilitas yang ada di gedung ini, antara lain ruang layanan keanggotaan perpustakaan nasional, ruang teater, ruang zona promosi budaya baca, data center, layanan anak, lansia dan disabilitas, layanan koleksi buku langka hingga layanan multimedia.(komp/t)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Tidak ada komentar