Kepala BKD Ngaku Tak Lihat Rekomendasi KASN, Plt.Sekda : Itu Tindakan Ngeyel
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pernyataan Kepala BKD Kota Pematangsiantar,Zainal Siahaan,SE dihadapan Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar yang mengakui belum melihat surat rekomendasi KASN soal penonjoban drg. Rumondang Sinaga,MARS adalah salah.
Hal ini dikatakan Plt.Sekda Drs.Resman Panjaitan saat berada di DPRD Kota Pematangsiantar,Selasa sore (19/9/2017).
BACA JUGA Bah! Kepala BKD Zainal Siahaan Ngaku Belum Lihat Rekomendasi KASN Soal Nonjobkan Pejabat ke Komisi I DPRD Siantar
Disebutkan Resman, bahwa rekomendasi KASN itu sudah ada.Sehingga , bila Zainal masih mengelak soal rekomendasi KASN itu adalah tindakan ngeyel.
Menurutnya, guna menyikapi rekomendasi KASN tersebut, akan dilakukan koordinasi mulai dari Walikota,kepada kepala BKD dan Asisten III.
"Kita targetkan sesuai permintaan surat itu (Rekomendasi mengembalikan Rumondang ke jabatannya) sudah jelas artinya dinyatakan yang diinginkan KASN. Itu kita tindak lanjuti dengan rapat koordinasi,"ujar Resman.
Ketika ditanyakan, ada informasi yang menyebutkan bahwa surat masuk tidak langsung ditujukan ke sekretariat daerah melainkan BKD,Resman Panjaitan tidak menampik informasi tersebut.
"Kadang-kadang mereka yang membawa surat itu, kadang-kadang mereka yang langsung memprosesnya.
Seandainya surat itu yang langsung dikirimkan melalui alat yang lain sekretariat melalui bagian umum,"ucap Resman.
Ketika dicecar pernyataan Kepala BKD,Zainal Siahaan yang selalu menyatakan bahwa pengukuhan dan pelantikan eselon II beberapa bulan lalu sudah benar dan sesuai mekanisme, Resman Panjaitan menyebutnya bahasa mengelak atau membela diri.
"Kalau ada keselahan ya harus diperbaiki,"ucapnya.
Sementara,humas KASN (Komisioner Aparatur Sipil Negara) Taufik melalui pesan WA memastikan bahwa rekomendasi menyangkut drg.Rumondang Sinaga,MARS telah ditujukan kepada Walikota Pematangsiantar.
"Surat KASN nomor B-1564/KASN/5/2017 Tanggal surat 31 Mei 2017 dan ditujukan kepada Walikota Pematangsiantar,"ujar Taufik.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penyelamatan Boru Simangunsong Yang Terseret Arus Banjir oleh BPBD dan Warga Kota Siantar
Penulis : franki
Editor : tagor
Hal ini dikatakan Plt.Sekda Drs.Resman Panjaitan saat berada di DPRD Kota Pematangsiantar,Selasa sore (19/9/2017).
BACA JUGA Bah! Kepala BKD Zainal Siahaan Ngaku Belum Lihat Rekomendasi KASN Soal Nonjobkan Pejabat ke Komisi I DPRD Siantar
 |
| Plt.Sekda Drs.Resman Panjaitan |
Disebutkan Resman, bahwa rekomendasi KASN itu sudah ada.Sehingga , bila Zainal masih mengelak soal rekomendasi KASN itu adalah tindakan ngeyel.
Menurutnya, guna menyikapi rekomendasi KASN tersebut, akan dilakukan koordinasi mulai dari Walikota,kepada kepala BKD dan Asisten III.
"Kita targetkan sesuai permintaan surat itu (Rekomendasi mengembalikan Rumondang ke jabatannya) sudah jelas artinya dinyatakan yang diinginkan KASN. Itu kita tindak lanjuti dengan rapat koordinasi,"ujar Resman.
Ketika ditanyakan, ada informasi yang menyebutkan bahwa surat masuk tidak langsung ditujukan ke sekretariat daerah melainkan BKD,Resman Panjaitan tidak menampik informasi tersebut.
 |
| Add caption |
"Kadang-kadang mereka yang membawa surat itu, kadang-kadang mereka yang langsung memprosesnya.
Seandainya surat itu yang langsung dikirimkan melalui alat yang lain sekretariat melalui bagian umum,"ucap Resman.
Ketika dicecar pernyataan Kepala BKD,Zainal Siahaan yang selalu menyatakan bahwa pengukuhan dan pelantikan eselon II beberapa bulan lalu sudah benar dan sesuai mekanisme, Resman Panjaitan menyebutnya bahasa mengelak atau membela diri.
"Kalau ada keselahan ya harus diperbaiki,"ucapnya.
Sementara,humas KASN (Komisioner Aparatur Sipil Negara) Taufik melalui pesan WA memastikan bahwa rekomendasi menyangkut drg.Rumondang Sinaga,MARS telah ditujukan kepada Walikota Pematangsiantar.
"Surat KASN nomor B-1564/KASN/5/2017 Tanggal surat 31 Mei 2017 dan ditujukan kepada Walikota Pematangsiantar,"ujar Taufik.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penyelamatan Boru Simangunsong Yang Terseret Arus Banjir oleh BPBD dan Warga Kota Siantar
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar