Header Ads

Konsumsi PCC Bisa Meninggal, GANS Ajak Masyarakat dan Guru Waspadai Jajanan Makanan dan Obat-obatan

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Beberapa hari ini, masyarakat Indonesia dihebohkan adanya penyalah gunaan obat-obatan ilegal yang diketahui jenis PCC.

Seperti yang terjadi di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara yang sudah viral, masyarakat merekam salah seorang bocah yang diduga mengkonsumsi PCC yang diberikan orang tak dikenal karena menyerupai permen.


Akibatnya, bocah laki-laki tersebut berjalan seperti zombie bahkan tak menghiraukan keberadaan masyarakat yang berada disekelilingnya karena sudah tak sadar.

Melihat kejadian, GANS (Gerakan Anti Narkoba Siantar) Kota Pematangsiantar mengajak semua semua elemen masyarakat dan semua guru di sekolah untuk mengawasi jajanan maupun obat-obatan sejenis PCC tersebut.

Menurutnya,berdasarkan informasi dari BNNP Sulawesi Tenggara 38 orang remaja usia sekolah dan mahasiswa menjadi korban akibat penyalahgunaan obat-obatan tersebut.

Bahkan, satu orang dinyatakan meninggal berusia 13 tahun dan korban masih duduk di bangku sekokah dasar.



"Semakin banyaknya jenis narkotika yang masuk ke negara kita.Ini sudah merupakan Darurat Narkotika Merah. Hal ini tentunya harus di sikapi oleh semua masyarakat bukan saja aparat penegak Hukum. Jangan sampai sudah anggota keluarga di rumah atau saudara yg menjadi korban baru ada kepedulian terhadap Narkoba,"ucap Ketua GANS Yan Asamara Siregar,Jumat (15/9/2017).

Dia juga mengatakan agar elemen masyarakat tetap mewaspadai kondisi ini dan jangan lengah. Jika kurang pemahaman ada lembaga yang sudah dihunjuk oleh pemerintah untuk memberi penjelasan. Mari kita tanya.

"Mari kita minta bersama sama peduli. Disamping itu juga GANS yang selaku bersinergi dengan BNNK Siantar siap untuk memberikan informasi tentang bahaya narkotika,"ajak Yan yang juga berprofesi sebagai wartawan media elektronik ini.


LIHAT JUGA VIDEO DIBAWAH INI





Penulis     : franki
Editor       : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.