Tim Investigasi Kematian Bayi Debora Janji Selesaikan Kasus Ini dengan Cepat
LINTAS PUBLIK - JAKARTA , Tim investigasi untuk mengusut kasus kematian bayo Tiara Debora di RS Mitra Keluarga Kalideres yang mulai bekerja Kamis (14/9/2017) berjanji menyelesaikan kasus itu dalam waktu singkat.
Maria Margaretha alias Tienke mengatakan tim investigasi berjanji akan menyelesaikan tugasnya dalam waktu singkat.
“Kalau waktunya sesegera mungkin, makanya kita langsung mulai besok siang kita sudah langsung mulai turun,” kata Maria Margaretha alias Tienke ketua tim investigasi di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).
BACA JUGA Kadis Kesehatan: Ada Penyimpangan di RS Mitra Keluarga Kalideres
Sebelumnya Kementerian Kesehatan telah melakukan investigasi atas kasus Debora. Kemenkes menyimpulkan terdapat kesalahan pada layanan administrasi dan keuangan yang diberikan RS Mitra Keluarga Kalideres terhadap status pasien.
Kemenkes memerintahkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta memberikan sanksi administrasi sesuai dengan kewenangan, berupa teguran tertulis. Terkait pelayanan kesehatan yang diberikan, Kemenkes menginstruksikan Dinas Kesehatan melakukan audit medik.
Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) DKI, Supriyantoro mengatakan hasil investigasi dari Kemenkes akan menjadi dasar tim investigasi bentukan Dinas Kesehatan untuk bekerja.
“Karena justru data-data yang ada, baik yang digali Kemenkes, Dinkes, itulah yang menjadi bahan dasar yang kemudian besok akan dilakukan klarifikasi langsung ke rumah sakit oleh masing-masing tim,” katanya.
Diketahui tim investigasi terbagi menjadi dua, yakni tim investigasi pelayanan medik dan tim investigasi administrasi. Hasil dari temuan investigasi akan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Dinas Kesehatan sebagai dasar untuk menentukan jenis sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres.(poskot/t)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Maria Margaretha alias Tienke mengatakan tim investigasi berjanji akan menyelesaikan tugasnya dalam waktu singkat.
“Kalau waktunya sesegera mungkin, makanya kita langsung mulai besok siang kita sudah langsung mulai turun,” kata Maria Margaretha alias Tienke ketua tim investigasi di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).
BACA JUGA Kadis Kesehatan: Ada Penyimpangan di RS Mitra Keluarga Kalideres
 |
| Maria Margaretha alias Tienke ketua tim investigasi saat beri keterangan pers |
Kemenkes memerintahkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta memberikan sanksi administrasi sesuai dengan kewenangan, berupa teguran tertulis. Terkait pelayanan kesehatan yang diberikan, Kemenkes menginstruksikan Dinas Kesehatan melakukan audit medik.
Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) DKI, Supriyantoro mengatakan hasil investigasi dari Kemenkes akan menjadi dasar tim investigasi bentukan Dinas Kesehatan untuk bekerja.
“Karena justru data-data yang ada, baik yang digali Kemenkes, Dinkes, itulah yang menjadi bahan dasar yang kemudian besok akan dilakukan klarifikasi langsung ke rumah sakit oleh masing-masing tim,” katanya.
Diketahui tim investigasi terbagi menjadi dua, yakni tim investigasi pelayanan medik dan tim investigasi administrasi. Hasil dari temuan investigasi akan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Dinas Kesehatan sebagai dasar untuk menentukan jenis sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres.(poskot/t)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Tidak ada komentar