Header Ads

Hebat! Ledus Situmorang Anak Dusun di Simalungun Berjuang Jadi Polisi dan Master Hukum di Jakarta

LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Siapa sangka Bripka Polisi Ledus Situmorang yang anak petani di dusun di Simalungun ini kini meniti karir kesuksesannya.

Ledus Situmorang terlihat tak kuasa menahan harunya. Beserta ratusan wisudawan lainnya, anggota Polres Metro Bekasi itu akhirnya menyelesaikan Program Pacsasarjana dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Gelar Master Hukum pun berhak ia sandang.

“Saya orang kampung, orang dusun. Nggak pernah menyangka bisa meraih master,” kata Bripka Ledus, Kamis (19/10/2017) dilansir detik.com.


Bripka Ledus dilahirkan pada 36 tahun lalu dan menjadi anak terakhir dari 10 bersaudara. Orang tuanya merupakan petani miskin di Dusun Lumbun Turnip, Desa Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei Tongah, Kabupaten Simalungun Utara, Sumatera Utara (Sumut). Di usia 9 tahun, Bripka Ledus harus kehilangan sosok ibunya karena meninggal dunia.”Ayah sehari-hari mencangkul ke sawah,” cerita Bripka Ledus.

Hidup di bawah garis kemiskinan tak membuat Ledus kecil patah arang. Ia terus sekolah hingga lulus SMA swasta yang ada di kampungnya. Setelah lulus, Ledus muda harus belajar mandiri, karena tidak mungkin ia bisa mengharapkan kehidupan yang layak bila tetap di dusunnya. Langkah pertama ia mencoba mendaftar prajurit TNI AD di Medan, tetapi gagal.

“Akhirnya saya merantau ke Jakarta dengan membawa uang hanya Rp 75 ribu,” cerita Bripka Ledus.

Sesampainya di Jakarta, ia langsung menuju Bandung untuk kembali mengikuti tes TNI AD. Di Kota Kembang itu, Ledus menumpang di rumah kakaknya yang lebih dulu merantau ke Bandung.

“Tapi lagi-lagi gagal tes, tidak lulus,” tutur Brikpa Ledus.

Kegagalan kedua itu tak menyurutkan perjuangan Brikpa Ledus. Ia lalu mendaftar satpam untuk menopang kehidupan di perantauan. Setelah enam bulan menjadi satpam di Bandung, perusahaan memindahkannya pindah tugas ke Jakarta.

Di Jakarta, Tuhan mulai menunjukan jalan. Tempat yang ia jaga tidak jauh dari kantor Polres sehingga ia tahu ada pembukaan anggota Polri. Dengan tekad bulat, satpam Ledus langsung mengumpulkan berkas persyaratan dan akhirnya lulus seleksi Polri di Polda Metro Jaya tahun 2002.

“Lulus dengan peringkat 120 dari 950 orang,” kata ayah dua anak itu.

Suami Selvi Kristin Bukit itu mengikuti pendidikan di Lido, Sukabumi dan berdinas di Polda Metro Jaya setelahnya. Tapi Bripka Ledus tidak mengenal lelah untuk belajar dan terus menimba ilmu hingga menyelesaikan gelar Sarjana Hukum (SH). Tak cukup SH, Bripka Ledus mengambil Progran Pascasarjana di Unkris pada 2014 dan akhirnya menyelesaikan gelar masternya.

“Tuhan itu baik bagi orang-orang yang mau berjuang,” tutur Bripka Leydus menyarikan jalan hidupnya yang jauh dari gemerlap.

Bripka Ledus diwisuda bersama 700-an wisudawan lainnya, di mana wisudawan program Pascasarjana Ilmu Hukum sebanyak 27 orang. Ketua Dewan Pembina Yayasan Unkris, Prof Dr Gayus Lumbuun dalam sambutannya meminta para wisudawan tetap berpegang teguh dengan nilai-nilai perjuangan yang ditanamkan para pendiri bangsa dan menjadi marwah jiwa kampus Unkris. (det/t)


LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.