Muntah Darah, Ini Kata Dokter Meninggalnya Dera Mutia yang Terkena Air Miso Panas
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Meninggalnya Dera Mutia,balita perempuan berusia 21 bulan yang terkena kuah miso panas dibenarkan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (Dirut RSUD) Djasamen Saragih, dr Susanti.
Dalam hal ini, dr.Susanti mengaku dokter spesialis anak yang menangani balita Dera Mutia selama perawatan di RSUD Djasamen Saragih.
Ia mengatakan, Dera sempat mengalami pemulihan tetapi terakhir ini kondisi Dera Mutia semakin memburuk.
BACA JUGA Ternyata Kemaluan Anak Bayi itu Melepuh Juga Terkena Air Panas Mie Sop
"Kalau seseorang terkena luka bakar berat akan menimbulkan tingkat stres tinggi. Jadi mendadaknya kejadian itu (meninggalnya-red),"ucap dr.Susanti, Senin (16/10/2017).
Dia menerangkan, sebelum Dera Mutia meninggal dunia, masih sempat dilakukan pertolongan medis. Namun upaya itu belum berpihak kepada kesembuhan anak tersebut.
BACA JUGA Mendapat Bantuan PT. STTC, Ibu Bayi Korban Air Panas Mie Sop Menangis
"Kalau Dera Mutia itu mengalami sepsis yaitu komplikasi dari luka bakar. Kemarin sempat kita mau memasang selang ke dalam perut karena dia mengalami albumin. Namun saat mau memasukkan selang ke dalam perut untuk membuang angin gas, Dera terlebih dahulu muntah darah,"ujarnya.
Sementara Wakil Direktur, yang membidangi Sumber Daya Manusia (SDM), dr Harlen Saragih mengutarakan hal yang sama. Segala upaya sudah dilakukan dengan melibatkan dua dokter yaitu dokter bedah dan dokter spesialis anak.
"Memang tingkat luka bakar itu memiliki resiko tinggi dengan kebakaran 60 persen. Bahkan ada yang sampai grek tiga (melukai lapisan terdalam lapisan tubuh),"ucapnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dalam hal ini, dr.Susanti mengaku dokter spesialis anak yang menangani balita Dera Mutia selama perawatan di RSUD Djasamen Saragih.
Ia mengatakan, Dera sempat mengalami pemulihan tetapi terakhir ini kondisi Dera Mutia semakin memburuk.
BACA JUGA Ternyata Kemaluan Anak Bayi itu Melepuh Juga Terkena Air Panas Mie Sop
dr.Susanti menjelaskan kondisi Dera selama dalam rawatan di RS Djasamen Saragih. |
Dia menerangkan, sebelum Dera Mutia meninggal dunia, masih sempat dilakukan pertolongan medis. Namun upaya itu belum berpihak kepada kesembuhan anak tersebut.
BACA JUGA Mendapat Bantuan PT. STTC, Ibu Bayi Korban Air Panas Mie Sop Menangis
"Kalau Dera Mutia itu mengalami sepsis yaitu komplikasi dari luka bakar. Kemarin sempat kita mau memasang selang ke dalam perut karena dia mengalami albumin. Namun saat mau memasukkan selang ke dalam perut untuk membuang angin gas, Dera terlebih dahulu muntah darah,"ujarnya.
Sementara Wakil Direktur, yang membidangi Sumber Daya Manusia (SDM), dr Harlen Saragih mengutarakan hal yang sama. Segala upaya sudah dilakukan dengan melibatkan dua dokter yaitu dokter bedah dan dokter spesialis anak.
"Memang tingkat luka bakar itu memiliki resiko tinggi dengan kebakaran 60 persen. Bahkan ada yang sampai grek tiga (melukai lapisan terdalam lapisan tubuh),"ucapnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar