Pelaku Penganiaya Siswi SMA Teladan yang Nyaris Tewas Masih Diburu Polisi
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sejauh ini Polres Pematangsiantar mengaku masih melakukan pengejaran terhadap pelaku DS yang menganiaya Nd siswi SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar Kelas XII IPA.
Demikian disampaikan Kapolres Siantar, AKBP Doddy Hermawan melalui Kasat Reskrim, AKP Restuadi, kepada wartawan di ruangannya, Jumat (20/10/2017).
Saat menyampaikan keterangan turut juga Kabag Ops Kompol Firman Darwin, Kabag Ren Kompol Lamin dan Kasubbag Humas, AKP Matius Barus.
"Kita kerja sama dengan Polda Sumut untuk mengejar dan menangkap pelaku DS," ujar Restuadi.
BACA JUGA Sadis, Siswi SMA Teladan Wajahnya Diduga Disayat dan Nyaris Dibunuh Kenalannya
Dijelaskannya, pihak keluarga korban telah resmi membuat laporan pengaduan ke Polres Siantar. Pihak kepolisian pun, telah ada menanyai korban soal kronologis kejadian. Kejadian tersebut usai korban pulang les sore di sekolah, Rabu (18/10/2017).
"Korban dihubungi oleh pelaku (DS) bahwa ada titipan untuk korban. Kita juga sudah tanyai sedikit dari korban. Selama ini, korban berteman dengan pelaku. Saat dihubungi, korban diperintah sendiri. Namun, korban membawa temannya," tuturnya.
Saat bertemu di Alfamart Jalan Cokroaminoto, pelaku membonceng korban menggunakan sepeda motor korban. Dua teman sekolah korban, mengikuti dari belakang. Namun, saat di Lorong 20, dua teman korban kehilangan jejak.
BACA JUGA Ini Kronologis Siswi SMA Teladan yang Nyaris Dibunuh Kenalan di Tanjung Pinggir, Pelaku Mengaku Membunuh
Semenjak itulah, korban tidak ada kabar, sebelum ditemukan pada Kamis (19/10/2017) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Wajah korban penuh luka. Kata Restuadi, kalau luka di wajah korban diperkirakan bukan karena benda senjata tajam, tetapi karena benda tumpul, juga pukulan dari tangan pelaku dan diduga juga korban dipukul pelaku pakai tas korban.
"Kita sudah cek TKP, kita temukan pakaian dalam korban, tas dan buku korban dengan berlumuran darah. Belum diketahui apa korban (dicabuli), karena selanjutnya akan diperiksa (divisum) di Rumah Sakit Umum (RSUD Djasamen Saragih)," tegas Restuadi.
"Keluarga korban sudah melapor ke kita. Dan sudah juga dilakukan pemeriksaan dari keluarga korban. Selanjutnya, kita juga akan periksa dua teman dari korban yang melihat korban dibawa serta berboncengan dengan pelaku,"katanya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Demikian disampaikan Kapolres Siantar, AKBP Doddy Hermawan melalui Kasat Reskrim, AKP Restuadi, kepada wartawan di ruangannya, Jumat (20/10/2017).
Saat menyampaikan keterangan turut juga Kabag Ops Kompol Firman Darwin, Kabag Ren Kompol Lamin dan Kasubbag Humas, AKP Matius Barus.
"Kita kerja sama dengan Polda Sumut untuk mengejar dan menangkap pelaku DS," ujar Restuadi.
BACA JUGA Sadis, Siswi SMA Teladan Wajahnya Diduga Disayat dan Nyaris Dibunuh Kenalannya
Dijelaskannya, pihak keluarga korban telah resmi membuat laporan pengaduan ke Polres Siantar. Pihak kepolisian pun, telah ada menanyai korban soal kronologis kejadian. Kejadian tersebut usai korban pulang les sore di sekolah, Rabu (18/10/2017).
"Korban dihubungi oleh pelaku (DS) bahwa ada titipan untuk korban. Kita juga sudah tanyai sedikit dari korban. Selama ini, korban berteman dengan pelaku. Saat dihubungi, korban diperintah sendiri. Namun, korban membawa temannya," tuturnya.
Saat bertemu di Alfamart Jalan Cokroaminoto, pelaku membonceng korban menggunakan sepeda motor korban. Dua teman sekolah korban, mengikuti dari belakang. Namun, saat di Lorong 20, dua teman korban kehilangan jejak.
BACA JUGA Ini Kronologis Siswi SMA Teladan yang Nyaris Dibunuh Kenalan di Tanjung Pinggir, Pelaku Mengaku Membunuh
Semenjak itulah, korban tidak ada kabar, sebelum ditemukan pada Kamis (19/10/2017) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Wajah korban penuh luka. Kata Restuadi, kalau luka di wajah korban diperkirakan bukan karena benda senjata tajam, tetapi karena benda tumpul, juga pukulan dari tangan pelaku dan diduga juga korban dipukul pelaku pakai tas korban.
"Kita sudah cek TKP, kita temukan pakaian dalam korban, tas dan buku korban dengan berlumuran darah. Belum diketahui apa korban (dicabuli), karena selanjutnya akan diperiksa (divisum) di Rumah Sakit Umum (RSUD Djasamen Saragih)," tegas Restuadi.
"Keluarga korban sudah melapor ke kita. Dan sudah juga dilakukan pemeriksaan dari keluarga korban. Selanjutnya, kita juga akan periksa dua teman dari korban yang melihat korban dibawa serta berboncengan dengan pelaku,"katanya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar