Header Ads

Pelaku Penjambret Karyawati BNI Rara Sitta Tewas Ditembak di Medan, Satu Pelaku Warga Setia Negara

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Randal salah satu pelaku pejambret Karyawati BNI,Rara Sitta Stefanie hingga menyebabkan meninggal dunia, disergap petugas Jatanras Ditreskrimun Polda Sumut saat berada dalam pelarian di Medan, Minggu dini hari (29/10/2017) sekira pukul 04.30 WIB.

Penyergapan itu dipimpin langsung Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu.

Namun,pelaku Randal terpaksa ditembak karena melawan petugas yang menyergapnya.Terakhir,pelaku Randal meregang nyawa karena kehabisan darah.

BACA JUGA  Tewas Terseret ke Aspal, Rara Sitta Stefanie Ternyata Alumni UGM yang Hobi Futsal


"Barusan tadi pagi, subuh, ketemu saat pelariannya ke Medan. Dapatnya di daerah Mariendal. Satu lagi yang di Siantar," kata Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu kepada wartawan.

AKBP Faisal menerangkan saat hendak ditangkap, Randal berupaya kabur. Tak hanya itu, Randal menyerang petugas dengan brutal. Petugas pun memberi peringatan, namun tak digubris. Petugas pun bertindak menembak Randal beberapa kali. Randal pun terhempas ke tanah dan meninggal dunia kehabisan darah.

Satu pejambret lainnya, ternyata adalah AH alias Ompong yang sudah diamankan sejak Jumat pagi beserta 5 orang lainnya. Ompong diketetahui warga Pasar Pagi, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari

Namun Ompong tidak mengaku diinterogasi intensif di Mapolres Siantar. Terakhir, setelah barang bukti dan saksi dikumpulkan, Ompong tak bisa beralibi lagi.

"Satunya yang di Siantar. Si Ompong. Awalnya dia gak ngaku. Tapi setelah barang bukti ditemukan dan saksi cukup dia ditetapkan tersangka juga,"ujarnya menyakinkan.

Barang bukti ditemukan petugas yakni tas milik Rara Sitta Stefanie yang dibuang pelaku ke parit daerah SMA 3, sepeda motor Vario BK 3318 TBG. Dan HP milik Rara Sitta Stefanie juga berhasil ditemukan saat menangkap Randal di Medan.

LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI



Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.