Riuh Kostum Nasional Indonesia di Miss Grand International
LINTAS PUBLIK -JAKARTA, Digelar sejak 5 Oktober lalu, Miss Grand International 2017 memasuki sesi The Best National Costume, pada Kamis (12/10/2017) malam waktu Vietnam.
Mewakili Indonesia, Dea Goesti Rizkita, Runner Up Puteri Indonesia 2017 tampil mengenakan kostum bertema "Ibu Pertiwi: Langit adalah Ayahku, Bumi adalah Ibuku" karya desainer Morpachio dan Maya Ratih. Ia bersaing ketat dengan 86 kontestan lainnya dari berbagai negara.
Usai tampil di atas panggung, Dea lewat akun Instagramnya lalu meminta dukungan publik untuk memberikan suara (vote) supaya terpilih sebagai Kostum Nasional Terbaik. Pemilihan pemenang tahun ini, memang tidak hanya ditentukan oleh juri, tapi juga publik.
Disebutkan, 15 National Costume dengan dukungan terbanyak ditambah 10 kostum pilihan juri akan melaju ke 25 besar Best National Costume. Hingga 16 Oktober, publik dapat memberikan dukungan untuk kostum favorit mereka sampai terpilih 10 National Costume dengan dukungan terbanyak. Pemenang akan ditentukan oleh juri diambil dari 10 besar yang tersisa.
"Saya tahu saya selalu bisa mengandalkanmu Indonesia. Saya telah melakukan yang terbaik semalam, jadi saya mohon sekarang giliran anda melakukan yang terbaik. Tetap berdoa, tetap dukung dan tetap kumpulkan suara."
"Hai Indonesia, ayo bersatu untuk membuat Indonesia bangga lagi. Buat Indonesia bergaung dengan cemerlang dan menakjubkan di panggung global dengan dukungan anda. Kita tak bisa melakukannya sendiri, jadi anda bisa mengundang teman anda dengan menyebut teman anda pad akomentar di bawah ini untuk bergabung. Cinta dan terima kasih saya untukmu, Indonesia," tulis Dea.
Puluhan kontestan bersaing untuk merebut perhatian netizen. Dea harus bersaing dengan kontestan dari berbagai negara termasuk dari Asia Tenggara seperti Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, juga tuan rumah Vietnam. Dilansir dari laman Facebook resmi Miss Grand Internaional, ajang final Best National Costume akan dihelat pada 25 Oktober mendatang di Phú Quá»c Island.
Kostum Nasional Dea, seperti disebutkan laman resmi Yayasan Puteri Indonesia, mengusung akan gagasan keberagaman budaya Indonesia. Warna biru yang mendominasi kostum melambangkan kejayaan negara Indonesia sebagai negara maritim.
Sementara, hiasan ekor kostum yang berupa bangunan candi menggambarkan insan Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang sosial dan budaya yang mencari pencerahan diri.
Setelah dibuka beberapa jam pada Jumat (13/10/2017), suara yang masuk untuk Dea (Indonesia) menempati urutan teratas untuk sementara dibanding 14 kontestan lainnya. Pengumpulan suara masih akan berlangsung hingga Minggu (15/10/2017) mendatang. (cnn/t)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Mewakili Indonesia, Dea Goesti Rizkita, Runner Up Puteri Indonesia 2017 tampil mengenakan kostum bertema "Ibu Pertiwi: Langit adalah Ayahku, Bumi adalah Ibuku" karya desainer Morpachio dan Maya Ratih. Ia bersaing ketat dengan 86 kontestan lainnya dari berbagai negara.
Usai tampil di atas panggung, Dea lewat akun Instagramnya lalu meminta dukungan publik untuk memberikan suara (vote) supaya terpilih sebagai Kostum Nasional Terbaik. Pemilihan pemenang tahun ini, memang tidak hanya ditentukan oleh juri, tapi juga publik.
Disebutkan, 15 National Costume dengan dukungan terbanyak ditambah 10 kostum pilihan juri akan melaju ke 25 besar Best National Costume. Hingga 16 Oktober, publik dapat memberikan dukungan untuk kostum favorit mereka sampai terpilih 10 National Costume dengan dukungan terbanyak. Pemenang akan ditentukan oleh juri diambil dari 10 besar yang tersisa.
"Saya tahu saya selalu bisa mengandalkanmu Indonesia. Saya telah melakukan yang terbaik semalam, jadi saya mohon sekarang giliran anda melakukan yang terbaik. Tetap berdoa, tetap dukung dan tetap kumpulkan suara."
"Hai Indonesia, ayo bersatu untuk membuat Indonesia bangga lagi. Buat Indonesia bergaung dengan cemerlang dan menakjubkan di panggung global dengan dukungan anda. Kita tak bisa melakukannya sendiri, jadi anda bisa mengundang teman anda dengan menyebut teman anda pad akomentar di bawah ini untuk bergabung. Cinta dan terima kasih saya untukmu, Indonesia," tulis Dea.
Puluhan kontestan bersaing untuk merebut perhatian netizen. Dea harus bersaing dengan kontestan dari berbagai negara termasuk dari Asia Tenggara seperti Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, juga tuan rumah Vietnam. Dilansir dari laman Facebook resmi Miss Grand Internaional, ajang final Best National Costume akan dihelat pada 25 Oktober mendatang di Phú Quá»c Island.
Kostum Nasional Dea, seperti disebutkan laman resmi Yayasan Puteri Indonesia, mengusung akan gagasan keberagaman budaya Indonesia. Warna biru yang mendominasi kostum melambangkan kejayaan negara Indonesia sebagai negara maritim.
Sementara, hiasan ekor kostum yang berupa bangunan candi menggambarkan insan Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang sosial dan budaya yang mencari pencerahan diri.
Setelah dibuka beberapa jam pada Jumat (13/10/2017), suara yang masuk untuk Dea (Indonesia) menempati urutan teratas untuk sementara dibanding 14 kontestan lainnya. Pengumpulan suara masih akan berlangsung hingga Minggu (15/10/2017) mendatang. (cnn/t)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Tidak ada komentar