Satgas BPBD Siantar "Digembleng" Brimob, Resman Panjaitan : Satgas Harus Tangkas, Tanggap dan Tangguh
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Untuk meningkatkan pengetahuan kesiap siagaan bencana, Satuan tugas (satgas) BPBD kota Pematangsiantar mengikuti pelatihan ketrampilan yang berlangsung di Simalungun Room Santar Hotel, Selasa (3/10/2017)
Dalam arahannya, Plt Sekda Drs Resman Panjaitan mengatakan bencana merupakan kejadian yang tidak diinginkan, maka untuk itu perlu diwaspadai. Karena bencana selalu terjadi tiba-tiba dan tidak dapat diduga.
" Menyikapi hal tersebut Pemko melalui BPBD Kota Siantar terus mengupayakan serta siap siaga meminimalisir segala potensi bencana yang terjadi," kata Resman.
Ditambahkan, Pelatihan Satgas merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta bekerja sama dalam penanggulangan bencana, pelatihan satgas diharapkan mampu menciptakan satgas yang tangkas, tanggap dan tangguh dalam situasi menghadapi bencana.
Plt Sekda berpesan kepada seluruh peserta agar serius dan semangat mengikuti pelatihan sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi penunjang kelancaran pencegahan dan kesiapsiagaan pra bencana, tanggap bencana dan pasca bencana.
Diakhir sambutannya, Plt Sekda mengharapkan BPBD terus melakukan sosialisasi dan pemberdayaan lingkungan kepada masyarakat sehingga memiliki tanggung jawab dalam hal penanggulangan bencana.
Sebelumnya kepala BPBD Drs Daniel H Siregar melalui Kabid kesiapsiagaan bencana Amar H Daulay melaporkan peserta pelatihan diikuti sebanyak 15 orang berasal dari personil satgas BPBD Siantar, yang dilatih instruktur Bripka Erwin Yulianto (Batih Subden 2/B) dan Bripka Iskandar Z Panjaitan (Batih Subden 2/B).
Dijadwalkan acara akan berlangsung selama 5 (lima) hari mulai dari tanggal 3 s/d 7 Oktober 2017.
Hadir dalam acara Kepala BPBD Drs Daniel H Siregar, Wadanki Brimob Subden 2B Iptu Fahri, para pejabat dilingkungan BPBD Siantar .
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Dalam arahannya, Plt Sekda Drs Resman Panjaitan mengatakan bencana merupakan kejadian yang tidak diinginkan, maka untuk itu perlu diwaspadai. Karena bencana selalu terjadi tiba-tiba dan tidak dapat diduga.
" Menyikapi hal tersebut Pemko melalui BPBD Kota Siantar terus mengupayakan serta siap siaga meminimalisir segala potensi bencana yang terjadi," kata Resman.
Ditambahkan, Pelatihan Satgas merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta bekerja sama dalam penanggulangan bencana, pelatihan satgas diharapkan mampu menciptakan satgas yang tangkas, tanggap dan tangguh dalam situasi menghadapi bencana.
Plt Sekda berpesan kepada seluruh peserta agar serius dan semangat mengikuti pelatihan sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi penunjang kelancaran pencegahan dan kesiapsiagaan pra bencana, tanggap bencana dan pasca bencana.
Diakhir sambutannya, Plt Sekda mengharapkan BPBD terus melakukan sosialisasi dan pemberdayaan lingkungan kepada masyarakat sehingga memiliki tanggung jawab dalam hal penanggulangan bencana.
Sebelumnya kepala BPBD Drs Daniel H Siregar melalui Kabid kesiapsiagaan bencana Amar H Daulay melaporkan peserta pelatihan diikuti sebanyak 15 orang berasal dari personil satgas BPBD Siantar, yang dilatih instruktur Bripka Erwin Yulianto (Batih Subden 2/B) dan Bripka Iskandar Z Panjaitan (Batih Subden 2/B).
Dijadwalkan acara akan berlangsung selama 5 (lima) hari mulai dari tanggal 3 s/d 7 Oktober 2017.
Hadir dalam acara Kepala BPBD Drs Daniel H Siregar, Wadanki Brimob Subden 2B Iptu Fahri, para pejabat dilingkungan BPBD Siantar .
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar