Header Ads

Terkena Kuah Mie Sop Panas, Tubuh Balita 1,9 Tahun Melepuh, Punya BPJS Tapi Harus Bayar Rp. 3.7 Juta

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Balita perempuan berusia 21 bulan terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Tiara karena terkena kuah mie sop bersuhu panas.

Balita yang diketahui bernama Dera Mutia, harus mendapatkan perawatan intensif dikarenakan tubuh Dera mulai dari leher hingga kaki melepuh dan harus diperban.

Saat disambangi wartawan, orang tua perempuan, Desi Yusnita Damanik tampak menahan tangis akibat anaknya terbaring lemah.

Ketika anaknya merintih kesakitan, Desi harus menggendongnya dan menenangkan tangisan bayinya itu.


Berdasarkan keterangan ayah Dera,Haryadi mengaku bahwa musibah yang menimpa putrinya terjadi pada Selasa (3/10/2017) kemarin sekira pukul 12.00 WIB.

Dimana, tempatnya berdomisili di Jalan Sadum Kecamatan Siantar Barat ini memliki kedai usaha Mie Sop milik isterinya dan sedang ramai dikunjungi pelanggan.

"Ketika itu Dandang berisi kuah mie sop bersuhu panas diletakkan di lantai rumah. Pada saat itu,putrinya sedang asyik bermain melangkah mundur di rumah. Tiba-tiba, putrinya menyenggol dandang hingga terbalik lalu kuahnya tumpah ke badan Dera.Kondisi tubuh Dera bisa dibilang masuk ke dalam Dandang,"ucap Haryadi yang berprofesi penjuak Sate, Rabu (4/10/2017).

Melihat kejadian yang menimpa putrinya, dirinya bersama tetangga segera melarikan Dera ke RS Tentara yang terletak di Jalan Gunung Simanuk-manuk.

Namun, saat tiba, kondisi kamar di RS Tentara penuh dan memutuskan membawa ke Rumah Sakit Tiara.

Dua hari berada di RS Tiara, biaya perobatan putrinya membengkak sebesar Rp 3,76 juta.

Meski memiliki kartu BPJS, namun kartu tersebut tidak bisa digunakan karena RS Tiara tidak bekerjasama dengan BPJS.

"RS Tiara enggak kerja sama dengan BPJS, terpaksa kami akan bayar Rp 3,76 juta,namun karena ketiadaan uang, dirinya baru memberi DP Rp 1 juta,"tutur Haryadi.

Dengan biaya perobatan yang cukup tinggi, dirinya mengaku berencanaakan mindahkan Dera ke RSUD Djasamen Saragih.

" Malam ini kami pindahkanlah ke RSUD Djasamen Saragih, biar kerjasama dengan BPJS,"ujar Haryadi.


LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI




Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.