3 Hari Koma, Zaskia Harianja Butuh Bantuan Donatur, Ini Penyakitnya
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Zaskya Harianja umur 4 tahun saat ini koma di rumah sakit Harapan Pematangsiantar, dan membutuhkan dana untuk penyembuhannya.
Kondisi sakit Zaskia Harianja anak pasangan Eruinson Harianja dan Fitri Simatupang yang tinggal di jalan Farel Pasaribu gang Belimbing ini semakin memprihatinkan, dan saat ini masih terbaring koma sejak, Selasa 14 Nopember 2017 di ruangan ICU rumah sakit Harapan.
Menurut Fitri Simatupang ibu Zaskia, sebelum koma Zaskia terlihat sehat -sehat saja, dan tak ada kecurigaan akan sakitnya separah ini.
BACA JUGA BPJS Kesehatan Cabang Siantar Salurkan OSR serta CSR Badan Usaha
Sebelumnya dia sehat -sehat saja, orangnya ceria, aktif dan pintar. Menurut dokter kenapa Zaskia tak sadarkan diri, ada virus yang menyerang diotaknya.
" Minggu masih bermain kami tempat oppungnya di tanah jawa, pulang dari situ sempat demam satu malam, aku pikir demam biasa, aku kasih obat penurut demam, tapi tidak turun juga, kubawa berobat ke bidan, tapi kondisinya tetap tidak berkurang, langsunglah kami kerumah sakit ini, dan sampai sekarang tak sadarkan diri," cerita ibu Zaskia sambil meneteskan air mata menangisi buah hatinya yang tak sadarkan diri di Rumah sakit Harapan, Jumat (17/11/2017).
Saat ini Zaskia masih terdaftar sebagai siswi di PAUD Kelurahan Suka Makmur, dan ini tahun kedua Zaskia menimbah ilmu disekolah itu.
Komanya Zaskia membuat orangtuanya bigung dan kelimpungan sebab, BPJS Kesehatan yang diharapkan tidak dapat mengklaim penyakit Zaskia, sementara rekening perawatan Zaskia dirumah sakit semakin hari semakin membengkak.
"Bigung kami pak, ngak bisa katanya diklaim BPJSnya, ngak tahu karena apa, padahal kami sudah mendaftarkan diri sejak September 2017 ke pendata BPJS dari Pemko Siantar, tapi sampai sekarang ngak keluar kartunya, bigung kami cari dana dari mana,"kata Fitri yang pekerja sebagai penenun ulos bersama suaminya.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, Biaya Zaskia Harianja sejak masuk 14 sampai 17 Nopember 2017 sudah mencapai Rp. 7 juta. Saat ini Zaskia dan orangtuanya tinggal dirumah berdinding papan bersama opungnya di gang Belimbing.
Bapak Zaskia sudah berupaya menghubungi pihak pemko Pematangsiantar melalui dinas sosial, agar BPJSnya dapat diaktifkan.
"Sudah kuusahakan minta surat miskin dari kelurahan, dan sudah dikeluarkan rekomendasi dari dinas sosial untuk kepersertaan BPJS (darurat) tapi BPJS tidak bisa menerimanya," tutur Harianja.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Rasinta Ria Ginting, SE.Ak, ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak bisa mengklaim karena Zaskia belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
"Zaskia itu belum sebagai peserta, jadi bagaimana kami bisa mengklaimnya, siapapun yang belum terdaftar selama 14 hari mendaftar tidak bisa mengklaim BPJS kesehatannya. Makanya sebelum sakit harus mendaftar ke BPJS," jelas Rasinta tegas.
LIHAT VIDEO DI BAWAH INI
Zaskia Harianja Yang Tidak Sadarkan Diri di RS Butuh Uluran Tangan Donatur
Penulis : tagor
Editor : tagor
Kondisi sakit Zaskia Harianja anak pasangan Eruinson Harianja dan Fitri Simatupang yang tinggal di jalan Farel Pasaribu gang Belimbing ini semakin memprihatinkan, dan saat ini masih terbaring koma sejak, Selasa 14 Nopember 2017 di ruangan ICU rumah sakit Harapan.
Menurut Fitri Simatupang ibu Zaskia, sebelum koma Zaskia terlihat sehat -sehat saja, dan tak ada kecurigaan akan sakitnya separah ini.
BACA JUGA BPJS Kesehatan Cabang Siantar Salurkan OSR serta CSR Badan Usaha
Zaskya tampak ceria sebelum sakit, dan Zaskya terbaring koma dirumah sakit Harapan Pematangsiantar. |
" Minggu masih bermain kami tempat oppungnya di tanah jawa, pulang dari situ sempat demam satu malam, aku pikir demam biasa, aku kasih obat penurut demam, tapi tidak turun juga, kubawa berobat ke bidan, tapi kondisinya tetap tidak berkurang, langsunglah kami kerumah sakit ini, dan sampai sekarang tak sadarkan diri," cerita ibu Zaskia sambil meneteskan air mata menangisi buah hatinya yang tak sadarkan diri di Rumah sakit Harapan, Jumat (17/11/2017).
Saat ini Zaskia masih terdaftar sebagai siswi di PAUD Kelurahan Suka Makmur, dan ini tahun kedua Zaskia menimbah ilmu disekolah itu.
Komanya Zaskia membuat orangtuanya bigung dan kelimpungan sebab, BPJS Kesehatan yang diharapkan tidak dapat mengklaim penyakit Zaskia, sementara rekening perawatan Zaskia dirumah sakit semakin hari semakin membengkak.
"Bigung kami pak, ngak bisa katanya diklaim BPJSnya, ngak tahu karena apa, padahal kami sudah mendaftarkan diri sejak September 2017 ke pendata BPJS dari Pemko Siantar, tapi sampai sekarang ngak keluar kartunya, bigung kami cari dana dari mana,"kata Fitri yang pekerja sebagai penenun ulos bersama suaminya.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, Biaya Zaskia Harianja sejak masuk 14 sampai 17 Nopember 2017 sudah mencapai Rp. 7 juta. Saat ini Zaskia dan orangtuanya tinggal dirumah berdinding papan bersama opungnya di gang Belimbing.
Bapak Zaskia sudah berupaya menghubungi pihak pemko Pematangsiantar melalui dinas sosial, agar BPJSnya dapat diaktifkan.
"Sudah kuusahakan minta surat miskin dari kelurahan, dan sudah dikeluarkan rekomendasi dari dinas sosial untuk kepersertaan BPJS (darurat) tapi BPJS tidak bisa menerimanya," tutur Harianja.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Rasinta Ria Ginting, SE.Ak, ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak bisa mengklaim karena Zaskia belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
"Zaskia itu belum sebagai peserta, jadi bagaimana kami bisa mengklaimnya, siapapun yang belum terdaftar selama 14 hari mendaftar tidak bisa mengklaim BPJS kesehatannya. Makanya sebelum sakit harus mendaftar ke BPJS," jelas Rasinta tegas.
LIHAT VIDEO DI BAWAH INI
Zaskia Harianja Yang Tidak Sadarkan Diri di RS Butuh Uluran Tangan Donatur
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar