DOORRR! Satu Begal Lagi Ditembak Mati Polisi, Ternyata Sudah Buron Sejak Setahun Lalu
LINTAS PUBLIK - MEDAN - Beberapa hari lalu polisi baru menembak dua pelaku begal hingga akhirnya tewas.
Hari ini, Enggar Maulana Sitompul yang ditembak mati.
Ia sudah lama masuk daftar pencarian orang (DPO) jajaran kepolisian se-Kota Medan. Namanya kerap disebut-sebut dalam berbagai kasus perampokan sadis yang terjadi sepanjang tahun 2016-2017.
Terakhir kali beraksi, Enggar dan komplotannya merampok pasangan suami isteri di Jalan Jambi perbatasan Medan Perjuangan dan Medan Kota pada Kamis (2/11/2017) subuh.
Saat itu, Enggar yang menumpangi motor Honda GTR BK 5729 AHA berusaha merampas tas korbannya.
BACA JUGA Begal Ditangkap di Jalan Melanthon, Pelaku Mau Dibakar
Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing mengatakan, untuk menangkap tersangka begal ini tidak mudah.
Sebab, tersangka sudah sejak 2016 diburon.
"Karena tersangka melawan saat ditangkap dan menyerang Briptu A, tersangka terpaksa kami tindak tegas. Ini sudah berulangkali beraksi dia. Sudah puluhan kali dia merampok," kata Tatan, Sabtu (11/11/2017).
Mantan Kapolres Asahan ini mengatakan, laporan yang terdata baru 25. Sementara menurut tersangka lainnya bernama Dedi Syahputra (21) mereka sudah 40 kali merampok.
"Tersangka Dedi sudah lebih dulu kami amankan. Dia ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Medan belum lama ini," tambah Martuasah. (tribn/t)
Hari ini, Enggar Maulana Sitompul yang ditembak mati.
Ia sudah lama masuk daftar pencarian orang (DPO) jajaran kepolisian se-Kota Medan. Namanya kerap disebut-sebut dalam berbagai kasus perampokan sadis yang terjadi sepanjang tahun 2016-2017.
Terakhir kali beraksi, Enggar dan komplotannya merampok pasangan suami isteri di Jalan Jambi perbatasan Medan Perjuangan dan Medan Kota pada Kamis (2/11/2017) subuh.
Saat itu, Enggar yang menumpangi motor Honda GTR BK 5729 AHA berusaha merampas tas korbannya.
BACA JUGA Begal Ditangkap di Jalan Melanthon, Pelaku Mau Dibakar
Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing mengatakan, untuk menangkap tersangka begal ini tidak mudah.
Sebab, tersangka sudah sejak 2016 diburon.
"Karena tersangka melawan saat ditangkap dan menyerang Briptu A, tersangka terpaksa kami tindak tegas. Ini sudah berulangkali beraksi dia. Sudah puluhan kali dia merampok," kata Tatan, Sabtu (11/11/2017).
Mantan Kapolres Asahan ini mengatakan, laporan yang terdata baru 25. Sementara menurut tersangka lainnya bernama Dedi Syahputra (21) mereka sudah 40 kali merampok.
"Tersangka Dedi sudah lebih dulu kami amankan. Dia ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Medan belum lama ini," tambah Martuasah. (tribn/t)
Tidak ada komentar