Peringatan HMPI, Dinas Lingkungan Hidup Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Walikota Pematangsiantar mengajak kader lingkungan hidup dan seluruh elemen masyarakat agar mendukung gerakan menanam pohon dan pelihara lingkungan di wilayahnya terutama di lingkungan rumah masing-masing.
“Upaya penanaman pohon menjadi sangat penting untuk dilakukan bersama di seluruh Indonesia terkhusus di Kota Pematangsiantar. Menanam pohon merupakan upaya menyelamatkan bumi , menjaga keanekaragaman hayati, menghemat dan menumbuhkan mata air yang baru dan sudah pasti memberikan oksigen bagi kehidupan kita,”ucap Hefriansyah dalam kata sambutan yang dibacakan Asisten III,Baren Alijoyo, Kamis (30/11/2017).
Pada kesempatan itu, Hefriansyah menyoroti pemanasan global bukan suatu fenomena alam semesta namun akibat perbuatan manusia, sehingga menimbulkan panas bumi serta terganggunya ekosistem, ancaman bencana alam, longsor dan kekeringan serta terganggunya ketahanan pangan secara nasional.
"Kami harapkan peran serta masyarakat yang dipelopori Pemerintah, hingga ke tingkat RT untuk menggalakan penanaman pohon minimal di pekarangan masing-masing, sehingga perwujudan penanaman pohon satu milyar bisa terlaksana sehingga terwujudnya Kota Pematangsiantar ini lebih Mantap Maju dan Jaya,"ujar Baren yang kegiatan tersebut diikuti para Camat, Lurah serta para Kader Lingkungan Hidup se-Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup,Jekson Gultom, mengatakan bahwa pada tanggal 28 November setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), dan pada bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN).
Adapun tujuan gerakan penanaman pohon dan pemeliharaan yaitu, untuk menanamkan pemahaman kepada jajaran pemerintah dan masyarakat, tentang pentingnya pohon bagi kelestarian alam dan serta meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Serta menumbuh kembangkan budaya cinta dan memelihara pohon.
Kegiatan ini juga dirangkai penyerahan hadiah kepada lomba kelurahan terbaik dan kader lingkungan terbaik.
Juga dilakukan penanaman pohon di Taman Keanekaragaman Hayati tepatnya di pinggiran DAS Sungai Bah Bolon.
Adapun yang berhasil dalam lomba tersebut yaitu untuk lomba Kelurahan lingkungan terbaik diraih juara I Kelurahan Bukit Sofa, juara II Kelurahan Siopat Suhu, juara III Kelurahan Teladan, dan harapan I Kelurahan Setia Negara, harapan II Kelurahan Tanjung Pinggir, harapan III Kelurahan Toba.
Sedangkan untuk lomba kader lingkungan terbaik diraih juara I Juliani Harahap dari Kelurahan Bukit Sofa, juara II Ansor Sidabalok dari Kelurahan Marihat Jaya, juara III Rehmin Sebayang dari Kelurahan Karo, dan harapan I Minnaria Parangin-angin dari Kelurahan Merdeka, harapan II Asmida Butar-butar dari Kelurahan Teladan, serta harapan III Nina Wati dari Kelurahan Bantan.
Penulis : franki
Editor : tagor
“Upaya penanaman pohon menjadi sangat penting untuk dilakukan bersama di seluruh Indonesia terkhusus di Kota Pematangsiantar. Menanam pohon merupakan upaya menyelamatkan bumi , menjaga keanekaragaman hayati, menghemat dan menumbuhkan mata air yang baru dan sudah pasti memberikan oksigen bagi kehidupan kita,”ucap Hefriansyah dalam kata sambutan yang dibacakan Asisten III,Baren Alijoyo, Kamis (30/11/2017).
Pada kesempatan itu, Hefriansyah menyoroti pemanasan global bukan suatu fenomena alam semesta namun akibat perbuatan manusia, sehingga menimbulkan panas bumi serta terganggunya ekosistem, ancaman bencana alam, longsor dan kekeringan serta terganggunya ketahanan pangan secara nasional.
"Kami harapkan peran serta masyarakat yang dipelopori Pemerintah, hingga ke tingkat RT untuk menggalakan penanaman pohon minimal di pekarangan masing-masing, sehingga perwujudan penanaman pohon satu milyar bisa terlaksana sehingga terwujudnya Kota Pematangsiantar ini lebih Mantap Maju dan Jaya,"ujar Baren yang kegiatan tersebut diikuti para Camat, Lurah serta para Kader Lingkungan Hidup se-Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup,Jekson Gultom, mengatakan bahwa pada tanggal 28 November setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), dan pada bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN).
Adapun tujuan gerakan penanaman pohon dan pemeliharaan yaitu, untuk menanamkan pemahaman kepada jajaran pemerintah dan masyarakat, tentang pentingnya pohon bagi kelestarian alam dan serta meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Serta menumbuh kembangkan budaya cinta dan memelihara pohon.
Kegiatan ini juga dirangkai penyerahan hadiah kepada lomba kelurahan terbaik dan kader lingkungan terbaik.
Juga dilakukan penanaman pohon di Taman Keanekaragaman Hayati tepatnya di pinggiran DAS Sungai Bah Bolon.
Adapun yang berhasil dalam lomba tersebut yaitu untuk lomba Kelurahan lingkungan terbaik diraih juara I Kelurahan Bukit Sofa, juara II Kelurahan Siopat Suhu, juara III Kelurahan Teladan, dan harapan I Kelurahan Setia Negara, harapan II Kelurahan Tanjung Pinggir, harapan III Kelurahan Toba.
Sedangkan untuk lomba kader lingkungan terbaik diraih juara I Juliani Harahap dari Kelurahan Bukit Sofa, juara II Ansor Sidabalok dari Kelurahan Marihat Jaya, juara III Rehmin Sebayang dari Kelurahan Karo, dan harapan I Minnaria Parangin-angin dari Kelurahan Merdeka, harapan II Asmida Butar-butar dari Kelurahan Teladan, serta harapan III Nina Wati dari Kelurahan Bantan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar