Sungai Deli Meluap, Ratusan Rumah di Medan Terendam Banjir
LINTAS PUBLIK -MEDAN, Banjir merendam ratusan rumah di Kota Medan dengan ketinggian berkisar 1 meter hingga 1,5 meter, Selasa dini hari, ( 7/11/2017). Banjir merendam Kota Medan imbas meluapnya Sungai Deli.
Meluapnya Sungai Deli, dikarenakan air kiriman dari gunung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Meskipun sempat diguyur hujan, namun hujan yang turun di Medan relatif sedang.
"Intensitas air naik karena kiriman dari dataran tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Arjuna Sembiring di Medan, Selasa siang.
Dampak meluapnya Sungai Deli ini dirasakan empat kelurahan di Kecamatan Medan Johor dan Kecamatan Medan Maimun. Arjuna mengungkapkan, ada ratusan rumah warga yang terendam banjir.
"Kelurahan Aur ada 175 rumah yang terendam banjir. Kelurahan Gedung Johor 120 rumah. Kelurahan Sei Mati Lingkungan, 7, 8, dan 9, ada 500 rumah. Sementara di Kelurahan Suka Raja ada 50 rumah," ujar Arjuna menambahkan.
Sebelumnya, Kota Medan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Ditambah Sungai Deli yang tak mampu menerima debit air yang tinggi merupakan air kiriman dari dataran tinggi. Pada sekitar Pukul 03.00 WIB, air sudah meredam rumah warga.
"Total seluruhnya ada 1240 Kepala Keluarga (KK), air bergerak mulai berkisar tadi malam jam 1 terus intensitas naik pada jam 3, sekarang (air) sudah relatif menurun," ujarnya.
Pada saat terjadi banjir, rata-rata warga mengevakuasi barang-barang berharga ke rumah jiran, dan ke tempat yang lebih tinggi. Saat ini warga juga sudah mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir.
"Mereka sudah bisa memprediksi air sudah turun. Sekarang warga juga sudah mulai bersih-bersih rumahnya masing-masing."
BPBD Kota Medan terus memantau posko-posko yang telah didirikan di kelurahan yang terendam banjir. Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan tiga perahu karet. Beruntungnya, tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. (viva/t)
Meluapnya Sungai Deli, dikarenakan air kiriman dari gunung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Meskipun sempat diguyur hujan, namun hujan yang turun di Medan relatif sedang.
"Intensitas air naik karena kiriman dari dataran tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Arjuna Sembiring di Medan, Selasa siang.
Banjir luapan sungai Deli.net |
"Kelurahan Aur ada 175 rumah yang terendam banjir. Kelurahan Gedung Johor 120 rumah. Kelurahan Sei Mati Lingkungan, 7, 8, dan 9, ada 500 rumah. Sementara di Kelurahan Suka Raja ada 50 rumah," ujar Arjuna menambahkan.
Sebelumnya, Kota Medan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Ditambah Sungai Deli yang tak mampu menerima debit air yang tinggi merupakan air kiriman dari dataran tinggi. Pada sekitar Pukul 03.00 WIB, air sudah meredam rumah warga.
"Total seluruhnya ada 1240 Kepala Keluarga (KK), air bergerak mulai berkisar tadi malam jam 1 terus intensitas naik pada jam 3, sekarang (air) sudah relatif menurun," ujarnya.
Pada saat terjadi banjir, rata-rata warga mengevakuasi barang-barang berharga ke rumah jiran, dan ke tempat yang lebih tinggi. Saat ini warga juga sudah mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir.
"Mereka sudah bisa memprediksi air sudah turun. Sekarang warga juga sudah mulai bersih-bersih rumahnya masing-masing."
BPBD Kota Medan terus memantau posko-posko yang telah didirikan di kelurahan yang terendam banjir. Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan tiga perahu karet. Beruntungnya, tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. (viva/t)
Tidak ada komentar