Header Ads

Tips Mulai Mendongeng Bagi Orangtua

LINTAS PUBLIK, ACEH,  Mendongeng bukan sekadar cerita pengantar tidur. Mendongeng juga bisa merangsang perkembangan otak anak dan menguatkan ikatan dengan orangtua. Tetapi banyak juga orangtua yang bingung bagaimana harus menceritakan dongeng untuk buah hatinya karena menganggap mendongeng itu sulit.

Menurut penelitian di Harvard University, dongeng yang dibaca oleh para ayah memiliki manfaat lebih bagi anak-anak, terutama anak perempuan. Seorang peneliti, Elisabeth Duursma mengatakan efek mendongeng sangat besar, terutama jika sang ayah mulai membacakan berita bagi sang anak dibawah usia dua tahun.

Ilustrasi
Dibandingkan dengan para ibu, ternyata para ayah cenderung lebih mampu memancing imajinasi anak dengan diskusi imajinatif. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak, karena lebih menantang secara kognitif dan merangsang kemampuan berpikir anak.

Pendongeng dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia (Ayodi) Cahyono Budi Dharmawan menggarisbawahi langkah penting dalam mendongeng adalah konsistensi.

“Orangtua kalau sudah tahu itu yang akan didapatkan, maka di rumah sediakan waktu yang benar-benar disiapkan untuk mendongeng,” kata Budi kepada Kompas Lifestyle saat media trip Bintang Nutricia di Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII), Aceh, Sabtu (11/11/2017).

Waktu yang disediakan untuk mendongeng idealnya antara 10 hingga 15 menit. Dalam waktu itu, orangtua bisa bercerita kepada anak terkait beberapa topik.

Budi menyarankan pemilihan topik tak perlu yang sulit. Bisa dimulai dengan menceritakan aktivitas di kantor yang menarik.

“Misalnya di kantor ayah makan suatu makanan yang rasanya pedas,” kata Budi yang mengatakan buku mendongeng juga bisa menjadi pilihan.

Selain itu juga bisa menggunakan ekspresi saat bercerita. Namun soal ekspresi ini, orangtua bisa mempelajari bila memang di awal belum menguasai. Kunci mendongeng adalah bercerita dari dan dengan hati.

“Kalau mencitai ceritanya, bercerita dari hati, ekspresi akan keluar sendiri, seperti kaya kita curhat ke temen deket, seperti itu saja,” katanya. (komp/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.