Ungkap Kasus Rara Stefanie, 20 Polisi dapat Penghargaan, Polda Dapat 1 Unit Mobil
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, 20 personil anggota kepolisian Polda Sumut dan Polres Siantar mendapat apresiasi dari Bank Negara Indonesia. Pemberian apresiasi ini disaksikan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw di Mapolres Siantar jalan Sudirman Pematangsiantar, Selasa (7/11/2017) .
BNI Pusat memberi apresiasi kinerja cepat kepolisian yang berhasil mengungkap dua sosok jambret Kota Pematangsiantar yang mengakibatkan tewasnya Pegawai Bank BNI, Rara Sitta Stefanie.
Dua jambret itu Randal Malau yang ditembak mati dan Andi Nasib Hutasoit alias Ompong.
12 penghargaan diberikan ke personel Direktorat Kriminal Umum, di antaranya kepada Kasubdit Jatanras Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu, Katim Jatanras Polda Sumut, AKP Fery Kusnadi dan 10 personel lainnya. Sedangkan delapan penghargaan diberikan kepada personel Jatanras Polres Siantar.
Kasubdit Jatanras AKBP Faisal Napitupulu mengatakan penghargaan bukan hal yang diutamakan. Katanya, yang utama adalah ikhlas bekerja dan bisa memberikan kepercayaan masyarakat.
"Kita apreasiasi penghargaan ini. Lebih utama lgi kami semua ini ikhlas bekerja. Ini kan sudah tugas kami. Kami juga selalu butuh dukungan masyarakat. Terima kasih kepada masyarakat, media yang selama ini juga banyak membantu kepolisian," kata AKBP Faisal.
Terkait keberhasilannya yang mendapat banyak aplaus dari masyarakat, Faisal mengatakan tak bisa berbuat banyak tanpa timnya. Katanya bahwa rahasianya banyak mengungkap kejahatan karena solidnya tim yang ia miliki saat ini.
"Keberhasilan ini semua tim-tim saya ini. Mereka semua bagian dari saya. Bapak-bapak ini lah yang bekerja terus dengan hatindi lapangan bersama saya," ungkapanya.
Katim Jatanras Polda Sumut, AKP Fery Kusnadi juga senada dengan AKBP Faisal. Dia berharap sinergitas antara jajaran bisa terus lebih baik memberi pelayanan dan perlindungan masyarakat. Selain itu ia berharap polisi dan media masa bisa terus bermitra baik.
Pemberian penghargaan kepada personil Dit Reskrimum dan Polres Pematangsiantar atas penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap karyawati Bank BNI Cab. Pematangsiantar
Dalam kunjungan kerjanya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw memberikan penghargaan kepada 20 personil Dit Reskrimum dan Pematangsiantar atas penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap korban Rara Stefani karyawati Bank BNI Cab. Pematangsiantar akhir Oktober 2017 lalu.
Akibat kejadian tersebut, korban Rara meninggal dunia dikarenakan terjatuh dari sepeda motor miliknya saat mengejar pelaku yang membawa kabur tasnya.
Kurang dari 2x24 jam, kedua pelaku berinisial ASH alias ompong dan RM dibekuk oleh gabungan tim Opsnal Dir Reskrimum dan personil Polres Pematangsiantar di rumahnya di Kota Pematangsiantar. Salah satu pelaku berinisial RM diberi tindakan tegas oleh petugas saat mencoba melawan.
Atas kesigapan menangkap para pelaku dan memberi tindakan tegas, Kapolda Sumut mengapresiasi para personil dengan memberi penghargaan.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran untuk mulai menata kembali sistem pengamanan dan objek-objek vital yang berada diseluruh wilayah. "Kita buat Kring Reserse dan tempatkan personil disetiap Ploting. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kejadian ini untuk dapat bersinergi dan memerangi tindak kejahatan di lapangan", ujar Kapolda Sumut, seperti dilansir di facebook Polda Sumatera Utara.
Kapolda Sumut juga mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut juga menerima CSR 1 unit ambulance dari Bank BNI wilayah Medan sebagai wujud terimakasih atas penangkapan pelaku yang menyebabkan salah satu karyawati mereka meninggal dunia
Rudi Harjito selaku CEO BNI wilayah Medan menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Polda Sumut atas tindak lanjut dari Polda sumut dan jajaran Polres Pematangsiantar atas penangkapan pelaku yang cepat.
"Penangkapan pelaku ini memberi ketenangan kembali khususnya kepada karyawan-karyawan kami. Atas nama manajemen Bank BNI mengucapkan terimakasih yang terdalam dan apresiasi setinggi-tingginya atas aksi cepat penegak hukum. Kami doakam semoga Kepolisian tetap jaya dan mampu mencegah serta memberantas seluruh kejahatan sampai ke akar-akarnya", ujar Rudi.
Penulis : franki/rel/tribn
Editor : tagor
BNI Pusat memberi apresiasi kinerja cepat kepolisian yang berhasil mengungkap dua sosok jambret Kota Pematangsiantar yang mengakibatkan tewasnya Pegawai Bank BNI, Rara Sitta Stefanie.
Dua jambret itu Randal Malau yang ditembak mati dan Andi Nasib Hutasoit alias Ompong.
12 penghargaan diberikan ke personel Direktorat Kriminal Umum, di antaranya kepada Kasubdit Jatanras Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu, Katim Jatanras Polda Sumut, AKP Fery Kusnadi dan 10 personel lainnya. Sedangkan delapan penghargaan diberikan kepada personel Jatanras Polres Siantar.
Kasubdit Jatanras AKBP Faisal Napitupulu mengatakan penghargaan bukan hal yang diutamakan. Katanya, yang utama adalah ikhlas bekerja dan bisa memberikan kepercayaan masyarakat.
"Kita apreasiasi penghargaan ini. Lebih utama lgi kami semua ini ikhlas bekerja. Ini kan sudah tugas kami. Kami juga selalu butuh dukungan masyarakat. Terima kasih kepada masyarakat, media yang selama ini juga banyak membantu kepolisian," kata AKBP Faisal.
Terkait keberhasilannya yang mendapat banyak aplaus dari masyarakat, Faisal mengatakan tak bisa berbuat banyak tanpa timnya. Katanya bahwa rahasianya banyak mengungkap kejahatan karena solidnya tim yang ia miliki saat ini.
"Keberhasilan ini semua tim-tim saya ini. Mereka semua bagian dari saya. Bapak-bapak ini lah yang bekerja terus dengan hatindi lapangan bersama saya," ungkapanya.
Katim Jatanras Polda Sumut, AKP Fery Kusnadi juga senada dengan AKBP Faisal. Dia berharap sinergitas antara jajaran bisa terus lebih baik memberi pelayanan dan perlindungan masyarakat. Selain itu ia berharap polisi dan media masa bisa terus bermitra baik.
Pemberian penghargaan kepada personil Dit Reskrimum dan Polres Pematangsiantar atas penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap karyawati Bank BNI Cab. Pematangsiantar
Dalam kunjungan kerjanya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw memberikan penghargaan kepada 20 personil Dit Reskrimum dan Pematangsiantar atas penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap korban Rara Stefani karyawati Bank BNI Cab. Pematangsiantar akhir Oktober 2017 lalu.
Akibat kejadian tersebut, korban Rara meninggal dunia dikarenakan terjatuh dari sepeda motor miliknya saat mengejar pelaku yang membawa kabur tasnya.
Kurang dari 2x24 jam, kedua pelaku berinisial ASH alias ompong dan RM dibekuk oleh gabungan tim Opsnal Dir Reskrimum dan personil Polres Pematangsiantar di rumahnya di Kota Pematangsiantar. Salah satu pelaku berinisial RM diberi tindakan tegas oleh petugas saat mencoba melawan.
Atas kesigapan menangkap para pelaku dan memberi tindakan tegas, Kapolda Sumut mengapresiasi para personil dengan memberi penghargaan.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran untuk mulai menata kembali sistem pengamanan dan objek-objek vital yang berada diseluruh wilayah. "Kita buat Kring Reserse dan tempatkan personil disetiap Ploting. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kejadian ini untuk dapat bersinergi dan memerangi tindak kejahatan di lapangan", ujar Kapolda Sumut, seperti dilansir di facebook Polda Sumatera Utara.
Kapolda Sumut juga mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut juga menerima CSR 1 unit ambulance dari Bank BNI wilayah Medan sebagai wujud terimakasih atas penangkapan pelaku yang menyebabkan salah satu karyawati mereka meninggal dunia
Rudi Harjito selaku CEO BNI wilayah Medan menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Polda Sumut atas tindak lanjut dari Polda sumut dan jajaran Polres Pematangsiantar atas penangkapan pelaku yang cepat.
"Penangkapan pelaku ini memberi ketenangan kembali khususnya kepada karyawan-karyawan kami. Atas nama manajemen Bank BNI mengucapkan terimakasih yang terdalam dan apresiasi setinggi-tingginya atas aksi cepat penegak hukum. Kami doakam semoga Kepolisian tetap jaya dan mampu mencegah serta memberantas seluruh kejahatan sampai ke akar-akarnya", ujar Rudi.
Penulis : franki/rel/tribn
Editor : tagor
Tidak ada komentar