70 Rumah Terendam Banjir, Polres Simalungun Selamatkan 1 Keluarga
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Proses evakuasi satu keluarga karena korban banjir di pasar Bawah Kelularahan Seberlawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten berhasil dilakukan pihak Polres Simalungun.
Satu keluarga yang berhasil diselamatkan dari terjangan banjir yaitu 2 wanita, 1 laki-lakiu, 1 anak dibawah umur dan 1 balita yang sempat terjebak di lantai 2 rumah korban banjir berhasil diselamatkan karena terjangan banjir yang terjadi Jumat (1/12-2017).
Berita yang dihimpun lintaspublik.com, proses evakuasi dilaksanakan personil gabungan Polres dan Tim SAR Barimob Pematangsiantar dan Tebing Tinggi dengan menggunakan peralatan Polri dan penerangan seadanya, menyeberangi arus air yang diprediksi berkecepatan kurang lebih 70 km/ jam dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Warga tersebut berhasil dievakuasi pada pukul 01.30 wib dini hari (dalam waktu setengah jam) kemudian diamankan ke Mesjid terdekat.
Hasil pengecekan sementara, ditemukan sekitar 70 rumah terpendam banjir. Selain itu, 1 rumah roboh terbawa arus banjir dan 1 unit mobil Toyota Innova rusak terendam banjir.
Semua warga yang terkena dampak banjir ini untuk sementara dievakuasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sampai saat ini, seluruh personil gabungan masih melaksanakan pengamanan di lokasi untuk mengantisipasi manakala ada banjir susulan dan pengamanan terhadap rumah, harta dan benda masyarakat dari hal yang tidak diinginkan, dengan mendirikan Posko di sekitar lokasi banjir yang nantinya posko tersebut juga akan diperuntukkan kepada warga yang menjadi korban banjir.
Mendengar adanya korban banjir, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan, S.IK, MH langsung mengerakkan tenaga kepolisian untuk menyelamatkan warga,
Tampak hadir dalam evakuasi korban banjir, Sekda Kabupaten Simalungun Gideon Purba, Asisten I dan II Kab. Simalungun serta Camat Dolok Batu Nanggar, dan tidak terlihat Bupati Simalungun.
Proses evakuasi dipimpin langsung Kapolres Simalungun yang dilaksanakan oleh 250 orang personil yang terdiri dari Personil Polres Simalungun, Polsek Serbelawan, Polsek Perdagangan, Personil gabungan Brimob Pematangsiantar dan Tebing Tinggi.
"Begitu kami dengar ada korban banjir, saya langsung kerahkan 250 anggota Polri termasuk Brimob, dan berhasil selamatkan satu keluarga pada dini hari," ucap AKBP. Liberty Panjaitan, Sabtu (2/12-2017).
Seorang warga yang juga menjadi korban banjir yakni "Pak Icut" berhasil dievakuasi dari teras rumahnya.
Diduga, banjir diduga diakibatkan luapan dari bandang dengan curah hujan yang tinggi berasal dari Perkebunan PT. Bridgestone yang terjadi pada sekitar pukul 10.00 wib.
"Saya heran bupati Simalungun kemana yah," tanya warga memperhatikan bahwa bupati Simalungun tidak hadir melihat warga yang terendam banjir.
Penulis : tim
Editor : tagor
Satu keluarga yang berhasil diselamatkan dari terjangan banjir yaitu 2 wanita, 1 laki-lakiu, 1 anak dibawah umur dan 1 balita yang sempat terjebak di lantai 2 rumah korban banjir berhasil diselamatkan karena terjangan banjir yang terjadi Jumat (1/12-2017).
Berita yang dihimpun lintaspublik.com, proses evakuasi dilaksanakan personil gabungan Polres dan Tim SAR Barimob Pematangsiantar dan Tebing Tinggi dengan menggunakan peralatan Polri dan penerangan seadanya, menyeberangi arus air yang diprediksi berkecepatan kurang lebih 70 km/ jam dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Warga tersebut berhasil dievakuasi pada pukul 01.30 wib dini hari (dalam waktu setengah jam) kemudian diamankan ke Mesjid terdekat.
Hasil pengecekan sementara, ditemukan sekitar 70 rumah terpendam banjir. Selain itu, 1 rumah roboh terbawa arus banjir dan 1 unit mobil Toyota Innova rusak terendam banjir.
Semua warga yang terkena dampak banjir ini untuk sementara dievakuasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sampai saat ini, seluruh personil gabungan masih melaksanakan pengamanan di lokasi untuk mengantisipasi manakala ada banjir susulan dan pengamanan terhadap rumah, harta dan benda masyarakat dari hal yang tidak diinginkan, dengan mendirikan Posko di sekitar lokasi banjir yang nantinya posko tersebut juga akan diperuntukkan kepada warga yang menjadi korban banjir.
Mendengar adanya korban banjir, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan, S.IK, MH langsung mengerakkan tenaga kepolisian untuk menyelamatkan warga,
Tampak hadir dalam evakuasi korban banjir, Sekda Kabupaten Simalungun Gideon Purba, Asisten I dan II Kab. Simalungun serta Camat Dolok Batu Nanggar, dan tidak terlihat Bupati Simalungun.
Proses evakuasi dipimpin langsung Kapolres Simalungun yang dilaksanakan oleh 250 orang personil yang terdiri dari Personil Polres Simalungun, Polsek Serbelawan, Polsek Perdagangan, Personil gabungan Brimob Pematangsiantar dan Tebing Tinggi.
"Begitu kami dengar ada korban banjir, saya langsung kerahkan 250 anggota Polri termasuk Brimob, dan berhasil selamatkan satu keluarga pada dini hari," ucap AKBP. Liberty Panjaitan, Sabtu (2/12-2017).
Seorang warga yang juga menjadi korban banjir yakni "Pak Icut" berhasil dievakuasi dari teras rumahnya.
Diduga, banjir diduga diakibatkan luapan dari bandang dengan curah hujan yang tinggi berasal dari Perkebunan PT. Bridgestone yang terjadi pada sekitar pukul 10.00 wib.
"Saya heran bupati Simalungun kemana yah," tanya warga memperhatikan bahwa bupati Simalungun tidak hadir melihat warga yang terendam banjir.
Penulis : tim
Editor : tagor
Tidak ada komentar