Header Ads

Banjir di Pondok Sayur, Genangan akan Dialirkan dari Parit Buatan Warga

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Banjir yang melanda pemukiman warga di Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba sejak Jumat kemarin (1/12/2017) diibaratkan air di dalam kuali. Hal ini karena air yang tergenang tanpa aliran pembuangan.

"Ini posisinya sudah ibarat kuali, sekelilingnya lebih tinggi. Solusinya memang harus dibuka jalur parit baru,"kata salah satu staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pematangsiantar, Resman Panjaitan tampak meninjau lokasi banjir. Resman yang sering disapa ketua kelas ini, turun bersama Kepala BPBD Daniel Siregar kemudian langsung memanggil Lurah dan Kepala Lingkungan setempat.

BACA JUGA  Tinjau Lokasi Banjir di Pondok Sayur, Plt Sekda Resman Panjaitan Janjikan Dapur Umum

Resman Panjaitan tampak meninjau lokasi banjir  bersama Kepala BPBD Daniel Siregar,
Lurah dan Kepala Lingkungan setempat.
Dikatakan Resman, solusi jangka pendek, air yang tergenang akan dialirkan melalui saluran parit yang dibuat warga secara swadaya. Untuk jangka panjang akan dibuat saluran air secara permanen. Di mana akan berkoordinasi dengan Dinas PU Pemko Pematangsiantar.

"Kendalanya karena tanah seperti kuali, tumpahan semua jalur ke lokasi ini. Jalan keluarnya bagaimana kuali itu bisa kita jebol mengeluarkan air dari kuali. Target rencana Pemko seminggu, kalau bisa tiga hari agar warga bisa tetap tenang tinggal di sini,"ujar Resman.

Resman juga berencana akan ada anggaran khusus untuk penanganan banjir di Kelurahan Pondok Sayur yang berlangsung sudah puluhan tahun. Sementara, mereka akan mendatangkan pekerja bangunan untuk membuat parit alternatif sementara. Direncanakan juga kondisi jalan yang rendah juga akan lebih ditinggikan dengan penimbunan.

"Jangka panjang sudah coba kita anggarkan untuk perbaikan permanen,"tutur Resman.

Lurah Pondok Sayur, Aprita Sagala mengatakan di Lingkungan II RW II, RT III yang terendam banjir ada sembilan keplaa keluarga. Tapi, dirinya belum dapat memastikan berapa data jiwa yang menjadi korban genangan banjir.


LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI




Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.