Batik Air Buka Rute ke Silangit Danau Toba
LINTAS PUBLIK - JAKARTA , Maskapai Batik Air hari ini resmu membuka akses penerbangan domestik yakni Danau Toba yang berada di Tapanuli Utara melalui Bandara Internasional Silangit.
Hal ini guna mendukung target pemerintah mewujudkan 10 destinasi wisata baru atau yang dikenal Bali baru oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Penerbangan menuju Silangit akan dilayani dari Cengkareng melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan jadwal satu kali penerbangan per hari.
Adapun jadwal keberangkatan dari Cengkareng pada pukul 09.35 WIB dan tiba di Bandara Internasional Silangit pada 11.45 WIB menggunakan pesawat Batik Air dengan tipe Airbus A320-200 CEO yang dapat mengangkut 12 pelanggan kelas bisnis dan 144 penumpang kelas ekonomi.
Sebaliknya, penerbangan dari Silangit akan dijadwalkan berangkat pada pukul 12.20 WIB dan tiba di Cengkareng pada pukul 14.30 WIB.
Edward Sirait selaku Presiden Direktur Lion Air Group mengungkapkan, pembukaan akses ini merupakan realisasi Batik Air untuk terus mengembangkan rute baru yang tentunya sejalan dengan pertumbuhan pasar dan program pemerintah selain dengan tinggi nya angka peminat kelas bisnis pada destinasi ini.
“Bandara Internasional Silangit akan terus bertumbuh karena posisinya jauh dari Bandara lain dan marketnya juga akan pesat berkembang karena melayani sekitar 14 Kabupaten di sekitarnya yang juga sebagai gerbang dalam mengunjungi salah satu 10 destinasi Bali baru yaitu Danau Toba,” ujar Edward melalui keterangan resmi, Jumat (1/12/2017).
Selain berperan sebagai destinasi wisata, Edward menilai, penerbangan ini dapat menjadi alternatif yang tepat untuk melakukan kunjungan bisnis maupun keluarga yang erat hubungannya dengan budaya disekitar nya.
Hingga saat ini Batik Air telah terbang ke lebiih dari 39 destinasi domestik dan internasioanl menuju Singapura, Malaysai, Australia, India, dan China dengan frekwensi nya mencapai 280 penerbangan perharinya.
Total armada yang saat ini beroperasi berjumlah 51 unit yang terbagi dalam beberapa tipe seperti Boeing 737-800/900 dan Airbus A320 – 200 CEO.
“Pada akhir tahun 2017 ini Batik Air pun juga berencana akan membuka destinasi ke salah satu tempat tujuan wisata di Nusa Tenggara Timur yaitu Labuan Bajo, serta destinasi internasional menuju Kinabalu,” jelas Edward.
Sumber : kompas
Hal ini guna mendukung target pemerintah mewujudkan 10 destinasi wisata baru atau yang dikenal Bali baru oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Penerbangan menuju Silangit akan dilayani dari Cengkareng melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan jadwal satu kali penerbangan per hari.
Adapun jadwal keberangkatan dari Cengkareng pada pukul 09.35 WIB dan tiba di Bandara Internasional Silangit pada 11.45 WIB menggunakan pesawat Batik Air dengan tipe Airbus A320-200 CEO yang dapat mengangkut 12 pelanggan kelas bisnis dan 144 penumpang kelas ekonomi.
Sebaliknya, penerbangan dari Silangit akan dijadwalkan berangkat pada pukul 12.20 WIB dan tiba di Cengkareng pada pukul 14.30 WIB.
Edward Sirait selaku Presiden Direktur Lion Air Group mengungkapkan, pembukaan akses ini merupakan realisasi Batik Air untuk terus mengembangkan rute baru yang tentunya sejalan dengan pertumbuhan pasar dan program pemerintah selain dengan tinggi nya angka peminat kelas bisnis pada destinasi ini.
“Bandara Internasional Silangit akan terus bertumbuh karena posisinya jauh dari Bandara lain dan marketnya juga akan pesat berkembang karena melayani sekitar 14 Kabupaten di sekitarnya yang juga sebagai gerbang dalam mengunjungi salah satu 10 destinasi Bali baru yaitu Danau Toba,” ujar Edward melalui keterangan resmi, Jumat (1/12/2017).
Selain berperan sebagai destinasi wisata, Edward menilai, penerbangan ini dapat menjadi alternatif yang tepat untuk melakukan kunjungan bisnis maupun keluarga yang erat hubungannya dengan budaya disekitar nya.
Hingga saat ini Batik Air telah terbang ke lebiih dari 39 destinasi domestik dan internasioanl menuju Singapura, Malaysai, Australia, India, dan China dengan frekwensi nya mencapai 280 penerbangan perharinya.
Total armada yang saat ini beroperasi berjumlah 51 unit yang terbagi dalam beberapa tipe seperti Boeing 737-800/900 dan Airbus A320 – 200 CEO.
“Pada akhir tahun 2017 ini Batik Air pun juga berencana akan membuka destinasi ke salah satu tempat tujuan wisata di Nusa Tenggara Timur yaitu Labuan Bajo, serta destinasi internasional menuju Kinabalu,” jelas Edward.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar