BI Gelar Edukasi GNNT Kepada Siswa SMA Teladan Kota Pematangsiantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar kembali menyelenggarakan kegiatan Edukasi Gerakan Nasional Non Tunai melalui Program Elektronifikasi Sistem Pembayaran kepada generasi muda Kota Pematangsiantar yaitu Pelajar SMA Swasta Teladan,Rabu (13 /12/2017).
Kegiatan edukasi GNNT (Gerakan Nasioanal Non Tunai) ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pelajar SLTA khususnya dari Yayasan Pendidikan Teladan yakni SMA Swasta Teladan Pematangsiantar, mengenai uang elektronik, program elektronifikasi, Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan teknis penggunaan, manfaat serta kelebihan dari penggunaan instrumen pembayaran non tunai.
Program edukasi GNNT melalui elektronifikasi sistem pembayaran khususnya kepada generasi muda ini diharapkan dapat melahirkan change agent budaya bertransaksi non tunai di masyarakat, sehingga implementasi transaksi non tunai dapat secara masif dilakukan oleh masyarakat di kota Pematangsiantar.
Edukasi kepada pelajar SLTA ini juga dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 13-14 Desember 2017 dengan peserta pada hari kedua pelajar SMA dari Perguruan Taman Siswa Kota Pematangsiantar.
Kegiatan yang dihadiri 250 orang pelajar SLTA diawali dengan sambutan oleh Elly Tjan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar dan dilanjutkan pemaparan materi GNNT oleh Unit Pengawasan SP PUR & KI, Kebanksentralan dan Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah serta materi terkait dengan Kebijakan dan Perkembangan Sistem Pembayaran.
Selama berjalannya kegiatan, seluruh peserta antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Diskusi berlangsung cukup dinamis serta sarat dengan pertanyaan dari peserta terkait dengan perkembangan teknologi sistem pembayaran, khususnya penggunaan uang elektronik dan penggunaan alat pembayaran menggunakan kartu lainnya, fungsi tugas dan peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan mengenai cara mudah mengenali uang rupiah asli.
Dinamisnya diskusi sejalan dengan karakter generasi muda saat ini yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sikap kritis terhadap hal-hal yang baru.
GNNT merupakan gerakan nasional untuk mendorong masyarakat menggunakan sistem pembayaran dan instrumen pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi pembayaran. GNNT pertama kali dicanangkan pada tanggal 14 Agustus 2014 oleh Gubernur Bank Indonesia dan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah serta Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia sebagai komitmen untuk mendukung GNNT.
Kegiatan ini terus berlangsung berkesinambungan dan Bank Indonesia menjadikan program edukasi GNNT sebagai kegiatan rutin yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kegiatan edukasi GNNT (Gerakan Nasioanal Non Tunai) ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pelajar SLTA khususnya dari Yayasan Pendidikan Teladan yakni SMA Swasta Teladan Pematangsiantar, mengenai uang elektronik, program elektronifikasi, Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan teknis penggunaan, manfaat serta kelebihan dari penggunaan instrumen pembayaran non tunai.
Program edukasi GNNT melalui elektronifikasi sistem pembayaran khususnya kepada generasi muda ini diharapkan dapat melahirkan change agent budaya bertransaksi non tunai di masyarakat, sehingga implementasi transaksi non tunai dapat secara masif dilakukan oleh masyarakat di kota Pematangsiantar.
Edukasi kepada pelajar SLTA ini juga dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 13-14 Desember 2017 dengan peserta pada hari kedua pelajar SMA dari Perguruan Taman Siswa Kota Pematangsiantar.
Kegiatan yang dihadiri 250 orang pelajar SLTA diawali dengan sambutan oleh Elly Tjan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar dan dilanjutkan pemaparan materi GNNT oleh Unit Pengawasan SP PUR & KI, Kebanksentralan dan Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah serta materi terkait dengan Kebijakan dan Perkembangan Sistem Pembayaran.
Selama berjalannya kegiatan, seluruh peserta antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Diskusi berlangsung cukup dinamis serta sarat dengan pertanyaan dari peserta terkait dengan perkembangan teknologi sistem pembayaran, khususnya penggunaan uang elektronik dan penggunaan alat pembayaran menggunakan kartu lainnya, fungsi tugas dan peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan mengenai cara mudah mengenali uang rupiah asli.
Dinamisnya diskusi sejalan dengan karakter generasi muda saat ini yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sikap kritis terhadap hal-hal yang baru.
GNNT merupakan gerakan nasional untuk mendorong masyarakat menggunakan sistem pembayaran dan instrumen pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi pembayaran. GNNT pertama kali dicanangkan pada tanggal 14 Agustus 2014 oleh Gubernur Bank Indonesia dan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah serta Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia sebagai komitmen untuk mendukung GNNT.
Kegiatan ini terus berlangsung berkesinambungan dan Bank Indonesia menjadikan program edukasi GNNT sebagai kegiatan rutin yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar