Ditegur karena Knalpot Berisik, Empat Pria Keroyok Warga Hingga Tewas
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Diduga kesal dan tidak terima saat ditegur karena melintas dengan suara knalpot motor yang berisik, kawanan pria nekat mengeroyok seorang warga di kawasan Pendongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, (15/12/2017) dini hari. Akibatnya, Abdul Mustakim (23) meregang nyawa dengan luka bacokan di tubuh.
Tidak butuh waktu lama petugas kepolisian berhasil menangkap satu pelaku FE (16), sementara tiga pelaku lain yakni DY, MY alias Gg, dan RY alias Ja masih diburu polisi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi kejadian bermula saat empat pelaku melintas dengan berboncengan dua motor di Jalan AMD, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar rumah korban sekitar pukul 01.30 WIB. “Saat itu korban bersama rekannya sedang nongkrong,” kata Hengki saat dikonfirmasi.
Karena suara kendaraan yang mereka kendarai berisik kemudian rekan korban ada yang menegur. Namun, teguran tersebut membuat para pelaku naik pitam yang langsung mendatangi korban dan menyerang mereka dengan senjata tajam.
Saat itu pelaku FE membawa senjata jenis kujang, RY membawa pedang, DY membawa balok, dan MA membawa celurit. “Para pelaku kesal atas teguran teman korban saat pelaku melintas didepan tongkrongan korban dengan suara knalpot berisik. Kemudian bentrok dengan korban dan rekan-rekannya,” jelas Hengki.
Akibatnya, Abdul Mustakim terkena bacokan senjata dibeberapa bagian tubuh dan membuatnya tewas ditempat.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap satu pelaku dan saksi lain diantaranya rekan korban yang saat itu berada dilokasi. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah pakaian korban yang berlumuran darah dan beberapa senjata tajam milik pelaku.
Sumber : pos kota
Tidak butuh waktu lama petugas kepolisian berhasil menangkap satu pelaku FE (16), sementara tiga pelaku lain yakni DY, MY alias Gg, dan RY alias Ja masih diburu polisi.
 |
| ilustrasi |
Karena suara kendaraan yang mereka kendarai berisik kemudian rekan korban ada yang menegur. Namun, teguran tersebut membuat para pelaku naik pitam yang langsung mendatangi korban dan menyerang mereka dengan senjata tajam.
Saat itu pelaku FE membawa senjata jenis kujang, RY membawa pedang, DY membawa balok, dan MA membawa celurit. “Para pelaku kesal atas teguran teman korban saat pelaku melintas didepan tongkrongan korban dengan suara knalpot berisik. Kemudian bentrok dengan korban dan rekan-rekannya,” jelas Hengki.
Akibatnya, Abdul Mustakim terkena bacokan senjata dibeberapa bagian tubuh dan membuatnya tewas ditempat.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap satu pelaku dan saksi lain diantaranya rekan korban yang saat itu berada dilokasi. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah pakaian korban yang berlumuran darah dan beberapa senjata tajam milik pelaku.
Sumber : pos kota
Tidak ada komentar