Help Portrait Buat Senyum Anak-anak Panti Asuhan Jelang Natal
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Help Portrait tak henti-hentinya melakukan kegiatan sosial. Pada tahun 2016 lalu, Help Portrait berbagi kepada anak-anak Panti Asuhan Taruna Melati (Aisyah dan Muhammadiyah).
Pada tahun 2017,tepatnya menjelang perayaan Natal,Help Portrait akan berbagi dengan anak-anak panti asuhan dengan mengusung tema bernuansa Natal. Sambil tersenyum bersama mereka kita tebarkan cinta kasih dan bukan kebencian," ujar korlap Lazuardy fahmi (pamai), di sela-sela pertemuan perdana Help Portrait tajun 2017.
Help portrait merupakan sebuah kegiatan amal yang diperuntukkan bagi mereka yang kekurangan sehingga mereka memiliki satu alasan untuk tersenyum. Pertama kalinya kegiatan amal ini diprakarsai oleh Jeremy Cowart dan Kyle Chowning di USA tahun 2008.Kegiatan amal ini disambut oleh berbagai kota dari banyak negara, selayaknya virus cinta kasih yang menyebar melalui media, sehingga banyak kota dan negara terlibat dalam kegiatan amal ini pada tiap tahunnya.
Kota Pematangsiantar pertama kali terlibat dalam kegiatan amal ini adalah tahun 2016, saat itu Help Portrait berbagi cinta kasih dan kebahagiaan untuk anak –anak panti asuhan Taruna Melati (Aisyah dan Muhammadyah).
“ Kegiatan amal ini harus ada di tiap tahunnya di kota ini,"ujar Fauzi Hermawan, korlap kala itu.
Beranjak dari semangat berbagi cinta kasih dan bukan kebencian itu.Mulai bulan Oktober 2017, sukarelawan Help Portrait mempersiapkan kegiatan amal ini, seperti pemilihan panti asuhan ,penggalangan sukarelawan dari beragam profesi,penggalangan dana daripada donatur dan lain-lainnya.
Hingga pada tanggal, 03 Desember 2017 Help Portrait Kota Pematangsiantar melaksanakan kegiatan amal dan berbagi cinta kasih bersama anak – anak Pant iAsuhan Vita Dulcedo dan Panti Asuhan Grace House. Jumlah anak panti asuhan kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, yaitu 76 orang dengan beragam jenjang pendidikan TK, SD, SLTP, SMU dan Mahasiswa. Selain itu, turut juga beberapa anak-anak jalanan dan pemulung didalamnya.
Kegiatan amal Help Portrait dipusatkan di Panti Asuhan Vita Dulcedo, diawali dengan pendataan anak – anak sesuai dengan usia, jenis kelamin dan jenjang pendidikan yang dilakukan oleh Soraya Afriani Putri beserta sukarelawan lainnya.
Selanjutnya, secara bergiliran anak-anak akan menerima tata rias dari sukarelawan Make Up Artist. Semua material dan perlengkapan make up disediakan secara sukarela.
“Kesempatan ini, belum pernah mereka dapatkan sebelumnya dan kami akan membuat mereka cantik dan tampan selayaknya artis,” sahut Indra Tan, koordinator Make Up Artist sambil merias satu anak.
Kemudian, anak yang telah mendapatkan tata rias masuk ke studio untuk sesi pemotretan “portrait”. Studio didekorasi sesuai dengan tema Help Portrait Pematangsiantar 2017 'Senyum Mereka Menjelang Natal Tiba'.
Berbagai warna ceria sebagai latar belakang, ditambah property (perlengkapan) pendukung foto seperti pohon natal, kostum Sinterklas, dan pernak-pernik nata lainnya. Hal ini semakin menambah kental kegirangan anak saat berlenggak-lenggok di depan lensa. Semua peralatan dan perlengkapan fotografi, bahkan property-nya juga disediakan secara sukarela.
“Melihat senyum mereka bebas lepas, kegirangan tanpa batas semakin membuat kreatifitas kami membara bersama mereka,"ujar Ridho Abdullah, koordinator videografer.
Disaaat proses itu berjalan, terlihat beberapa anak – anak panti asuhan ada yang bernyanyi-nyanyi sambil menari, bahkan beberapa sukarelawan pun ikut serta dalam kegirangan itu. Ternyata suguhan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Sukarelawan Musisi Punxgoaran dan Rosela semakin membuat adrenaline cinta kasih merebak diantara mereka.
Setelah pemotretan, setiap file foto akan masuk ke sesi seleksi, untuk menentukan satu foto dari tiap anak yang sesuai untuk masuk ke proses editing dan pencetakan.
“Nah, setelah pencetakan baru tiap foto tadi masuk ke sesi pembingkaian,"ucap Hadi Surya,koordinator editing.
Help Portrait Siantar tak membiarkan waktu berjalan sia – sia begitu saja. Disaat menunggu proses pencetakan dan pembingkaian. Anak anak disuguhkan Kuis Cerdas Tangkas.
“Tujuan kuis ini untuk mengedukasi anak –anak dan juga untuk mengundang daya kreatifitas mereka,"kata Julyana Ang sebelum mengajukan pertanyaan kuis kepada anak - anak.
Anak-anak yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah tas sekolah yang didalamnya berisi perangkat alat tulis lengkap.Namun bagi anak-anak yang belum berhasil dalam kuis ini tetap akan menerima tas sekolah yang berisi perlengkapan alat tulis yang diberikan usai kegiatan Help Portrait.
Semua bantuan adalah sumbangan dari para donatur yang harus diberikan semua kepada anak-anak panti asuhan.Selain itu, anak – anak juga menerima suguhan beragam kudapan yang diberikan oleh para donatur, serta minuman artlatte yang secara khusus dibuat oleh Ricky Abraham Sigalinging.
Seluruh rangkaian mulai dari pendataan, tata rias, pemotretan, editing, pencetakan dan pembingkaian diselesaikan hari ini juga.Sehingga foto siap dibagikan kepada tiap anak, dan akan terlihat bagaimana ekspresi mereka saat melihat wajah mereka sendiri dalam bingkai. Sembari mengeluskan ujung jarinya di kaca bingkai .
salah seorang anak panti asuahan Grace House mengucapkan terima kasih kepada Help Portrait.
“Terimakasih Help Portrait Siantar dan terimakasih buat yang sudah nyumbang, sehingga aku bisa jadi cantik hari ini,"kata dia penuh gembira.
“Saya berharap kegiatan amal dari Help Portrait tetap selalu ada setiap tahunnya dan menjangkau anak – anak panti asuhan lainnya yang ada dikota ini. Sebarkan terus semangat cinta kasih kepada sesama dan bukan kebencian. Terimakasih saya ucapkan kepada para donatur tanpa nama karena tanpa bantuan kalian kegiatan ini tak dapat terlaksana. Hanya iringan doa dari saya dan anak – anak disini yang dapat kami berikan sebagai balasan,"ujar Sr. Reynalda Sinaga, KYM, pengelola Panti Asuhan Vita Dulcedo saat sesi penutupan kegiatan amal ini.
“Sukarelawan yang terlibat dalam kegiatanamal Help Portrait pematangsiantar 2017 berasal dari beragam profesi, seperti: Fotografer, Videografer, Make Up Artist ,Musisi ,Pegawai Swasta, Guru, Wirausaha, Tenaga Medis, IRT, Jurnalis, Mahasiswa, Pegawai BUMN, PNS. Menyebarkan cinta kasih kepada sesama, akan mendatangkan senyuman. Dan senyum adalah symbol persahabatan, persaudaraan dan kebahagiaan.Terima kasih sukarelawan Help Portrait Pematangsiantar 2017dan para donatur,”tutup Maruli Juara Aritonang, The Director Event of Help Portrait saat menutup kegiatan amal itu.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Pada tahun 2017,tepatnya menjelang perayaan Natal,Help Portrait akan berbagi dengan anak-anak panti asuhan dengan mengusung tema bernuansa Natal. Sambil tersenyum bersama mereka kita tebarkan cinta kasih dan bukan kebencian," ujar korlap Lazuardy fahmi (pamai), di sela-sela pertemuan perdana Help Portrait tajun 2017.
Help portrait merupakan sebuah kegiatan amal yang diperuntukkan bagi mereka yang kekurangan sehingga mereka memiliki satu alasan untuk tersenyum. Pertama kalinya kegiatan amal ini diprakarsai oleh Jeremy Cowart dan Kyle Chowning di USA tahun 2008.Kegiatan amal ini disambut oleh berbagai kota dari banyak negara, selayaknya virus cinta kasih yang menyebar melalui media, sehingga banyak kota dan negara terlibat dalam kegiatan amal ini pada tiap tahunnya.
Kota Pematangsiantar pertama kali terlibat dalam kegiatan amal ini adalah tahun 2016, saat itu Help Portrait berbagi cinta kasih dan kebahagiaan untuk anak –anak panti asuhan Taruna Melati (Aisyah dan Muhammadyah).
“ Kegiatan amal ini harus ada di tiap tahunnya di kota ini,"ujar Fauzi Hermawan, korlap kala itu.
Beranjak dari semangat berbagi cinta kasih dan bukan kebencian itu.Mulai bulan Oktober 2017, sukarelawan Help Portrait mempersiapkan kegiatan amal ini, seperti pemilihan panti asuhan ,penggalangan sukarelawan dari beragam profesi,penggalangan dana daripada donatur dan lain-lainnya.
Hingga pada tanggal, 03 Desember 2017 Help Portrait Kota Pematangsiantar melaksanakan kegiatan amal dan berbagi cinta kasih bersama anak – anak Pant iAsuhan Vita Dulcedo dan Panti Asuhan Grace House. Jumlah anak panti asuhan kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, yaitu 76 orang dengan beragam jenjang pendidikan TK, SD, SLTP, SMU dan Mahasiswa. Selain itu, turut juga beberapa anak-anak jalanan dan pemulung didalamnya.
Kegiatan amal Help Portrait dipusatkan di Panti Asuhan Vita Dulcedo, diawali dengan pendataan anak – anak sesuai dengan usia, jenis kelamin dan jenjang pendidikan yang dilakukan oleh Soraya Afriani Putri beserta sukarelawan lainnya.
Selanjutnya, secara bergiliran anak-anak akan menerima tata rias dari sukarelawan Make Up Artist. Semua material dan perlengkapan make up disediakan secara sukarela.
“Kesempatan ini, belum pernah mereka dapatkan sebelumnya dan kami akan membuat mereka cantik dan tampan selayaknya artis,” sahut Indra Tan, koordinator Make Up Artist sambil merias satu anak.
Kemudian, anak yang telah mendapatkan tata rias masuk ke studio untuk sesi pemotretan “portrait”. Studio didekorasi sesuai dengan tema Help Portrait Pematangsiantar 2017 'Senyum Mereka Menjelang Natal Tiba'.
Berbagai warna ceria sebagai latar belakang, ditambah property (perlengkapan) pendukung foto seperti pohon natal, kostum Sinterklas, dan pernak-pernik nata lainnya. Hal ini semakin menambah kental kegirangan anak saat berlenggak-lenggok di depan lensa. Semua peralatan dan perlengkapan fotografi, bahkan property-nya juga disediakan secara sukarela.
“Melihat senyum mereka bebas lepas, kegirangan tanpa batas semakin membuat kreatifitas kami membara bersama mereka,"ujar Ridho Abdullah, koordinator videografer.
Disaaat proses itu berjalan, terlihat beberapa anak – anak panti asuhan ada yang bernyanyi-nyanyi sambil menari, bahkan beberapa sukarelawan pun ikut serta dalam kegirangan itu. Ternyata suguhan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Sukarelawan Musisi Punxgoaran dan Rosela semakin membuat adrenaline cinta kasih merebak diantara mereka.
Setelah pemotretan, setiap file foto akan masuk ke sesi seleksi, untuk menentukan satu foto dari tiap anak yang sesuai untuk masuk ke proses editing dan pencetakan.
“Nah, setelah pencetakan baru tiap foto tadi masuk ke sesi pembingkaian,"ucap Hadi Surya,koordinator editing.
Help Portrait Siantar tak membiarkan waktu berjalan sia – sia begitu saja. Disaat menunggu proses pencetakan dan pembingkaian. Anak anak disuguhkan Kuis Cerdas Tangkas.
“Tujuan kuis ini untuk mengedukasi anak –anak dan juga untuk mengundang daya kreatifitas mereka,"kata Julyana Ang sebelum mengajukan pertanyaan kuis kepada anak - anak.
Anak-anak yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah tas sekolah yang didalamnya berisi perangkat alat tulis lengkap.Namun bagi anak-anak yang belum berhasil dalam kuis ini tetap akan menerima tas sekolah yang berisi perlengkapan alat tulis yang diberikan usai kegiatan Help Portrait.
Semua bantuan adalah sumbangan dari para donatur yang harus diberikan semua kepada anak-anak panti asuhan.Selain itu, anak – anak juga menerima suguhan beragam kudapan yang diberikan oleh para donatur, serta minuman artlatte yang secara khusus dibuat oleh Ricky Abraham Sigalinging.
Seluruh rangkaian mulai dari pendataan, tata rias, pemotretan, editing, pencetakan dan pembingkaian diselesaikan hari ini juga.Sehingga foto siap dibagikan kepada tiap anak, dan akan terlihat bagaimana ekspresi mereka saat melihat wajah mereka sendiri dalam bingkai. Sembari mengeluskan ujung jarinya di kaca bingkai .
salah seorang anak panti asuahan Grace House mengucapkan terima kasih kepada Help Portrait.
“Terimakasih Help Portrait Siantar dan terimakasih buat yang sudah nyumbang, sehingga aku bisa jadi cantik hari ini,"kata dia penuh gembira.
“Saya berharap kegiatan amal dari Help Portrait tetap selalu ada setiap tahunnya dan menjangkau anak – anak panti asuhan lainnya yang ada dikota ini. Sebarkan terus semangat cinta kasih kepada sesama dan bukan kebencian. Terimakasih saya ucapkan kepada para donatur tanpa nama karena tanpa bantuan kalian kegiatan ini tak dapat terlaksana. Hanya iringan doa dari saya dan anak – anak disini yang dapat kami berikan sebagai balasan,"ujar Sr. Reynalda Sinaga, KYM, pengelola Panti Asuhan Vita Dulcedo saat sesi penutupan kegiatan amal ini.
“Sukarelawan yang terlibat dalam kegiatanamal Help Portrait pematangsiantar 2017 berasal dari beragam profesi, seperti: Fotografer, Videografer, Make Up Artist ,Musisi ,Pegawai Swasta, Guru, Wirausaha, Tenaga Medis, IRT, Jurnalis, Mahasiswa, Pegawai BUMN, PNS. Menyebarkan cinta kasih kepada sesama, akan mendatangkan senyuman. Dan senyum adalah symbol persahabatan, persaudaraan dan kebahagiaan.Terima kasih sukarelawan Help Portrait Pematangsiantar 2017dan para donatur,”tutup Maruli Juara Aritonang, The Director Event of Help Portrait saat menutup kegiatan amal itu.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar