Lampu Jalan Sudah Baik, Ada Kerusakan Reinward Simanjuntak Minta Hubungi Nomor Ini
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Di Kota Pematangsiantar, lampu penerangan jalan umum (LPJU) berjumlah 14.858 titik yang dipasang di jalan strategis,jalan kota dan jalan lingkungan.
589 titik diantaranya merupakan tiang Galvanis dan 14.269 merupakan tiang biasa.
"80 persen kondisinya sudah baik. Target kita di tahun 2018 ini, 100 persen lampu penerangan jalan umum sudah harus baik. Dan di tahun 2018 ini, kita juga menargetkan pemasangan 600 tiang lampu penerangan jalan umum,"ujar Kepala dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP),Ir.Reinward Simanjuntak MM,Kamis (18/1/2017).
BACA JUGA Begal Ditangkap di Jalan Melanthon, Pelaku Mau Dibakar
Kendati melakukan pemasangan LPJU baru,PRKP juga melakukan rekondisi terhadap tiang-tiang LPJU yang bekas. Hal ini,untuk menghindari adanya penumpukan tiang-tiang tersebut dikantor dan pemanfaatannya.
"Di tahun 2017,ada 220 tiang LPJU bekas yang kita rekondisi. Tiang bekas itu dipasang kembali di jalan kota dan jalan lingkungan.Untuk tahun 2018 ini, kita targetkan 300 titik tiang LPJU yang akan direkondisi,"kata Reinward.
BACA JUGA Ini Pelaku Begal Nyaris Dibakar, SBBC Amankan Pelaku di Dekat SMP Budi Mulia
Terhadap adanya keluhan dari masyarakat mengenai lampu penerangan jalan umum yang mati atau mengalam kerusakan,pihaknya meminta masyarakat menghubungi call center yang disediakan PRKP.
"Bilamana ada warga yang mengetahui adanya lampu penerangan jalan umum di sekitar rumahnya mengalami kerusakan, pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) menyediakan nomor Hand Phone (HP) untuk pengaduan yakni nomor HP di 0822-9457-1993 dan 0813-9696-0500.
Nomor 0822-9457-1993 adalah nomor operator PRKP, sedangkan nomor 081396960500 atas nama Natan sebagai alternatif,”ujar Reinward.
“Silahkan SMS ke kedua nomor pengaduan itu, dengan menyertakan alamat jelas dan lengkap, kami akan langsung turun ke lapangan untuk memperbaikinya,” tambah Reinward sembari meminta masyarakat tidak menjadikan nmoro kontak yang dihubungi sebagai lelucon atau permainan.
Penulis : franki
Editor : tagor
589 titik diantaranya merupakan tiang Galvanis dan 14.269 merupakan tiang biasa.
"80 persen kondisinya sudah baik. Target kita di tahun 2018 ini, 100 persen lampu penerangan jalan umum sudah harus baik. Dan di tahun 2018 ini, kita juga menargetkan pemasangan 600 tiang lampu penerangan jalan umum,"ujar Kepala dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP),Ir.Reinward Simanjuntak MM,Kamis (18/1/2017).
BACA JUGA Begal Ditangkap di Jalan Melanthon, Pelaku Mau Dibakar
LPJU di jalan Melanthon Siregar menggunakan tiang galpanis dan lampu LED.Dengan pengadaan LPJU tersebut kondisi di lokasi tersebut semakin terang benderang. |
Kendati melakukan pemasangan LPJU baru,PRKP juga melakukan rekondisi terhadap tiang-tiang LPJU yang bekas. Hal ini,untuk menghindari adanya penumpukan tiang-tiang tersebut dikantor dan pemanfaatannya.
"Di tahun 2017,ada 220 tiang LPJU bekas yang kita rekondisi. Tiang bekas itu dipasang kembali di jalan kota dan jalan lingkungan.Untuk tahun 2018 ini, kita targetkan 300 titik tiang LPJU yang akan direkondisi,"kata Reinward.
BACA JUGA Ini Pelaku Begal Nyaris Dibakar, SBBC Amankan Pelaku di Dekat SMP Budi Mulia
Terhadap adanya keluhan dari masyarakat mengenai lampu penerangan jalan umum yang mati atau mengalam kerusakan,pihaknya meminta masyarakat menghubungi call center yang disediakan PRKP.
"Bilamana ada warga yang mengetahui adanya lampu penerangan jalan umum di sekitar rumahnya mengalami kerusakan, pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) menyediakan nomor Hand Phone (HP) untuk pengaduan yakni nomor HP di 0822-9457-1993 dan 0813-9696-0500.
Nomor 0822-9457-1993 adalah nomor operator PRKP, sedangkan nomor 081396960500 atas nama Natan sebagai alternatif,”ujar Reinward.
“Silahkan SMS ke kedua nomor pengaduan itu, dengan menyertakan alamat jelas dan lengkap, kami akan langsung turun ke lapangan untuk memperbaikinya,” tambah Reinward sembari meminta masyarakat tidak menjadikan nmoro kontak yang dihubungi sebagai lelucon atau permainan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar