Ratusan Lulusan Pilot Menganggur, Menhub Tutup 3 Sekolah Penerbang
LINTAS PUBLIK - JAKARTA , Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada 600 pilot menganggur, untuk memaksimalkan lulusan penerbang yang berkwalitas, Kemenhub telah menutup dua sekolah pilot dan menyusul satu sekolah serupa.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ketiga sekolah tersebut dinilai tidak bisa mencetak pilot berkompeten dan memiliki daya saing.
Sebelum ditutup kata menteri, sejak setahun lalu sudah diperingatkan. “Penutupan kita lakukan untuk memaksimalkan lulusan pilot ke depan supaya tidak ada lagi yang menganggur,” ucap Budi Karya. “Sudah setahun ini saya terima laporan ada 600 pilot menganggur karena Kualitas Rendah.
Namun demikian, Kemenhub tetap mengijinkan swasta mendirikan sekolah penerbangan yang berkwalitas dengan meningkatkan kompetensi dan mengoreksi diri (self correction) karena masuk sekolah penerbangan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dari 20 sekolah penerbangan dikurangi 3 yang ditutup kini tinggal 17 sekolah dan disarankan untuk merger.
Menhub mengungkapkan perkembangan penerbangan tumbuhnya hanya 5 persen, penumpang 7 persen. Diharapkan melalui pembatasan jumlah sekolah penerbangan maka rekrutan pilot lebih maksimal seperti lulusan kemarin 1.000 pilot sudah disaring 600 orang dan sudah dilakukan test sehingga jumlahnya menjadi 300.
“Dari 300 yang tersaring jika ada 200 yang terbaik maka akan ada ruang kepada mereka,” terang Budi Karya.
Sumber : kompas
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ketiga sekolah tersebut dinilai tidak bisa mencetak pilot berkompeten dan memiliki daya saing.
ilustrasi pilot |
Namun demikian, Kemenhub tetap mengijinkan swasta mendirikan sekolah penerbangan yang berkwalitas dengan meningkatkan kompetensi dan mengoreksi diri (self correction) karena masuk sekolah penerbangan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dari 20 sekolah penerbangan dikurangi 3 yang ditutup kini tinggal 17 sekolah dan disarankan untuk merger.
Menhub mengungkapkan perkembangan penerbangan tumbuhnya hanya 5 persen, penumpang 7 persen. Diharapkan melalui pembatasan jumlah sekolah penerbangan maka rekrutan pilot lebih maksimal seperti lulusan kemarin 1.000 pilot sudah disaring 600 orang dan sudah dilakukan test sehingga jumlahnya menjadi 300.
“Dari 300 yang tersaring jika ada 200 yang terbaik maka akan ada ruang kepada mereka,” terang Budi Karya.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar