Disorot Hinca Panjaitan, Samsat Akui Tidak Ada Pintu Toilet Tapi Air Hidup
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kantor Bersama Samsat Pematangsiantar membenarkan adanya toilet yang tidak memiliki pintu usai disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI,Hinca Panjaitan saat melakukan kunjungan kerja di Kota Pematangsiantar.
Hanya saja, mengenai tidak adanya air di lokasi tersebut, jelas hal ini dibantah.
Tidak hidupnya air saat kran diputar lebih kepada penghematan rekening air. Dimana, air yang mengaliri Kantor Bersama Samsat Kota Pematangsiantar adalah air PDAM.
BACA JUGA Polisi Klaim Helikopter di Pematang Siantar Lagi Perawatan, Bukan Angkut Pengantin
"Kita mengakui tidak ada pintu di satu toilet. Namun, air di toilet tersebut hidup. Hanya saja, saat beliau (Hinca) datang, meteran air memang sengaja dimatikan karena bak penampungan telah penuh. Ini kepada penghematan,"ucap KTU Kantor Samsat Bersama,Abdul Somad, Rabu (28/2/2018).
Dijeskannya di Kantor Bersama Samsat Pematangsiantar sebanyak 12 toilet . Bila satu tidak bisa dipakai, maka masih ada 11 toilet lagi untuk dipakai pegawai maupun masyarakat.
"Toilet kita ada 12 . Kendati satu toilet rusak,masih ada 11 lagi yang siap dipakai pegawai dan masyarakat. Saya yakini ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai perbaikan toilet yang rusak, Somad mengaku telah mengajukan perbaikan kepada Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017 lalu.
"Samsat ini kan dibawah Provinsi Sumatera Utara, sudah kita ajukan biaya perbaikannya. Hanya saja, realiasi saat ini belum ada. Kalau sudah disetujui, langsung kita lakukan perbaikan,"tutup Samad.
Penulis : franki
Editor : tagor
Hanya saja, mengenai tidak adanya air di lokasi tersebut, jelas hal ini dibantah.
Tidak hidupnya air saat kran diputar lebih kepada penghematan rekening air. Dimana, air yang mengaliri Kantor Bersama Samsat Kota Pematangsiantar adalah air PDAM.
BACA JUGA Polisi Klaim Helikopter di Pematang Siantar Lagi Perawatan, Bukan Angkut Pengantin
"Kita mengakui tidak ada pintu di satu toilet. Namun, air di toilet tersebut hidup. Hanya saja, saat beliau (Hinca) datang, meteran air memang sengaja dimatikan karena bak penampungan telah penuh. Ini kepada penghematan,"ucap KTU Kantor Samsat Bersama,Abdul Somad, Rabu (28/2/2018).
Dijeskannya di Kantor Bersama Samsat Pematangsiantar sebanyak 12 toilet . Bila satu tidak bisa dipakai, maka masih ada 11 toilet lagi untuk dipakai pegawai maupun masyarakat.
"Toilet kita ada 12 . Kendati satu toilet rusak,masih ada 11 lagi yang siap dipakai pegawai dan masyarakat. Saya yakini ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai perbaikan toilet yang rusak, Somad mengaku telah mengajukan perbaikan kepada Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017 lalu.
"Samsat ini kan dibawah Provinsi Sumatera Utara, sudah kita ajukan biaya perbaikannya. Hanya saja, realiasi saat ini belum ada. Kalau sudah disetujui, langsung kita lakukan perbaikan,"tutup Samad.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar