Disorot Warga, DLH Lakukan Pembersihan di TPS Dadakan Jalan Singamangaraja
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dinas Lingkungan Hidup bersama aparatur Kecamatan Siantar Utara, Kelurahan Sukadame dan Babinsa melakukan pembersihan di lokasi menumpuknya sampah yang berada di Jalan Sisingamangaraja tepatnya depan kantor DPD Partai Golkar Pematangsiantar, Senin pagi (19/2/2018).
Lokasi ini dijadikan masyarakat sebagai TPS (tempat pembuangan sampah) dadakan sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Dalam pembersihan ini, petugas melakukan pembakaran serta mengangkut sampah yang berada di badan jalan.
Kepala dinas lingkungan hidup, Jekson Gultom,SP.d mengatakan bahwa pihaknya turun karena lokasi ini dijadikan masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah permanen.
BACA JUGA Warga Tuding Sampah Menumpuk karena Ulah Pemko Siantar
Padahal,sambung Jekson,lokasi ini hanya diperuntukkan untuk membuang pecahan bangunan dan kerokan sedimentasi parit.
"Persetujuan dengan pemilik lahan,lokasi ini untuk membuang material bangunan hasil penertiban Satpol PP dan pengerokan sedimentasi parit. Bukan untuk membuang sampah seperti plastik,bekas ban,"ujar Jekson.
Oleh karena itu, kedepan Pemko Siantar akan melakukan pengawasan secara rutin untuk melarang masyarakat membuang sampah di tempat ini.
"Kita akan secara rutin melakukan pengawasan. Bahwa lokasi ini dilarang membuang sampah. Kita harapkan juga, Camat,Lurah hingga jajaran ke bawah baik itu RT/RW maupuj kepling mengimbau warganya tidak membuang sampah di tempat tersebut. Jelas dinas lingkungan hidup tidak pernah membuang sampah di lokasi ini, melainkan hanya di TPA Tanjung Pinggir,"rinci Jekson sembari mengatakan akan membuat tulisan larangan membuang sampah.
Sementara Camat Siantar Utara,L Pardamean Manurung membantah tudingan warga bahwa mobil plat merah yang dipakai Kecamatan Siantar Utara pernah membuang sampah di lokasi tersebut.
"Kita tidak pernah buang sampah di lokasi itu, sudah saya tanyai anggota saya. Hasilnya mobil pick up yang dipakai mereka tidak pernah membuang sampah ke lokasi tersebut,"ucap Pardamean dari seberang telepon.
Mengenai pengawasan yang akan dilakukan, dirinya akan memerintahkan Lurah hingga jajaran dibawah untuk tidak lagi membuang sampah di tempat tersebut.
"Kita akan imbau, agar warga tak lagi membuang sampah di lokasi itu. Masyarakat juga harus berperan dalam menjaga kebersihan,"ucapnya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Lokasi ini dijadikan masyarakat sebagai TPS (tempat pembuangan sampah) dadakan sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Dalam pembersihan ini, petugas melakukan pembakaran serta mengangkut sampah yang berada di badan jalan.
Kepala dinas lingkungan hidup, Jekson Gultom,SP.d mengatakan bahwa pihaknya turun karena lokasi ini dijadikan masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah permanen.
BACA JUGA Warga Tuding Sampah Menumpuk karena Ulah Pemko Siantar
Padahal,sambung Jekson,lokasi ini hanya diperuntukkan untuk membuang pecahan bangunan dan kerokan sedimentasi parit.
"Persetujuan dengan pemilik lahan,lokasi ini untuk membuang material bangunan hasil penertiban Satpol PP dan pengerokan sedimentasi parit. Bukan untuk membuang sampah seperti plastik,bekas ban,"ujar Jekson.
Oleh karena itu, kedepan Pemko Siantar akan melakukan pengawasan secara rutin untuk melarang masyarakat membuang sampah di tempat ini.
"Kita akan secara rutin melakukan pengawasan. Bahwa lokasi ini dilarang membuang sampah. Kita harapkan juga, Camat,Lurah hingga jajaran ke bawah baik itu RT/RW maupuj kepling mengimbau warganya tidak membuang sampah di tempat tersebut. Jelas dinas lingkungan hidup tidak pernah membuang sampah di lokasi ini, melainkan hanya di TPA Tanjung Pinggir,"rinci Jekson sembari mengatakan akan membuat tulisan larangan membuang sampah.
Sementara Camat Siantar Utara,L Pardamean Manurung membantah tudingan warga bahwa mobil plat merah yang dipakai Kecamatan Siantar Utara pernah membuang sampah di lokasi tersebut.
"Kita tidak pernah buang sampah di lokasi itu, sudah saya tanyai anggota saya. Hasilnya mobil pick up yang dipakai mereka tidak pernah membuang sampah ke lokasi tersebut,"ucap Pardamean dari seberang telepon.
Mengenai pengawasan yang akan dilakukan, dirinya akan memerintahkan Lurah hingga jajaran dibawah untuk tidak lagi membuang sampah di tempat tersebut.
"Kita akan imbau, agar warga tak lagi membuang sampah di lokasi itu. Masyarakat juga harus berperan dalam menjaga kebersihan,"ucapnya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar