Dua Mahasiswa Tenggelam, Satu Tewas, Satu Kritis
LINTAS PUBLIK - TERNATE, Dua mahasiswa Universitas Khairun Ternate (Unkhair) tenggelam di pantai Kelurahan Gambesi, Kota Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (4/2/2018).
Dari dua mahasiswa itu, satu di antaranya, Guntur Ramadhan (18) ditemukan meninggal dunia. Sementara Abdi (20) dirawat di RSUD Ternate karena kondisinya yang kritis. Dugaan sementara, mereka tenggelam terbawa arus akibat tingginya gelombang.
Menurut keterangan rekan korban, Hendra Hamid, dirinya sempat diajak korban berenang. Namun ajakan itu sempat ditolaknya karena cuaca kurang baik.
BACA JUGA Karena Rokok, Polisi Siantar yang Pukuli Wartawan Berakhir Damai Diatas Materai 6000
"Awalnya kami di kosan, tiba tiba korban Guntur ini ajak untuk pergi mandi-mandi di pantai. Saya bilang, nanti besok saja, soalnya cuaca juga tidak baik," ujar Hendra.
"Teman saya Abdi juga beralasan tidak ada celana. Hanya almarhum ini ajak terus, jadi kami langsung ambil keputusan pergi mandi. Sampai di pantai saya lihat cuaca di pantai tidak baik, akhirnya saya balik duluan,” tambahnya.
Begitu selesai Maghrib, Hendra mendengar ada orang tenggelam di pantai. Saat itu pula, ia mengecek, ternyata yang tenggelam teman-temannya.
Humas Basarnas Ternate Iksan M Nur mengaku menerima laporan dua mahasiswa tenggelam pukul 18.30 WIT. Saat itu pula, Tim Rescue Kansar Ternate beranggotakan 6 personel menggunakan 1 unit Rescue Car dan 1 unit Perahu Karet mencari korban.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kedua korban dan langsung dibawa ke Puskesmas Jambula. Namun Guntur Ramadhan ditemukan sudah tidak bernyawa, sementara Abdi dalam kondisi kritis,” kata Iksan.
Kapolres Ternate AkBP Kamal Baktihar membenarkan kejadian tersebut. "Iya betul, ada kejadian dua orang mahasiswa tenggelam di Pantai Gambesi,” tutupnya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Sumber : kompas
Dari dua mahasiswa itu, satu di antaranya, Guntur Ramadhan (18) ditemukan meninggal dunia. Sementara Abdi (20) dirawat di RSUD Ternate karena kondisinya yang kritis. Dugaan sementara, mereka tenggelam terbawa arus akibat tingginya gelombang.
Menurut keterangan rekan korban, Hendra Hamid, dirinya sempat diajak korban berenang. Namun ajakan itu sempat ditolaknya karena cuaca kurang baik.
BACA JUGA Karena Rokok, Polisi Siantar yang Pukuli Wartawan Berakhir Damai Diatas Materai 6000
![]() |
Abdi (20), salah satu korban tenggelam yang selamat dirawat di RSUD Ternate, Maluku Utara, Minggu (4/2/2018). |
"Teman saya Abdi juga beralasan tidak ada celana. Hanya almarhum ini ajak terus, jadi kami langsung ambil keputusan pergi mandi. Sampai di pantai saya lihat cuaca di pantai tidak baik, akhirnya saya balik duluan,” tambahnya.
Begitu selesai Maghrib, Hendra mendengar ada orang tenggelam di pantai. Saat itu pula, ia mengecek, ternyata yang tenggelam teman-temannya.
Humas Basarnas Ternate Iksan M Nur mengaku menerima laporan dua mahasiswa tenggelam pukul 18.30 WIT. Saat itu pula, Tim Rescue Kansar Ternate beranggotakan 6 personel menggunakan 1 unit Rescue Car dan 1 unit Perahu Karet mencari korban.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kedua korban dan langsung dibawa ke Puskesmas Jambula. Namun Guntur Ramadhan ditemukan sudah tidak bernyawa, sementara Abdi dalam kondisi kritis,” kata Iksan.
Kapolres Ternate AkBP Kamal Baktihar membenarkan kejadian tersebut. "Iya betul, ada kejadian dua orang mahasiswa tenggelam di Pantai Gambesi,” tutupnya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Sumber : kompas
Tidak ada komentar