Libur Imlek, Antrean Panjang Terjadi Pelabuhan Ajibata
LINTAS PUBLIK - PARAPAT - Pelabuhan Kapal Ferry Ajibata-Parapat dipadati pengunjung dari berbagai daerah pada saat perayaan Hari Raya Imlek.
Antrean panjang kendaraan mobil terjadi di pintu luar pelabuhan, Jumat (16/2/2018)
oy Sirait warga sekitar mengatakan, kondisi antrean panjang mulai terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Puncak arus ini bukan pemandangan baru, mengingat Danau Toba, Parapat, Samosir merupakan salah satu tujuan utama destinasi wisata di Sumatera.
"Antrean panjang di pelabuhan Ferry Ajibata mulai ramai sejak pukul 10.00 WIB. Mulai masuk antrian dari pukul 10 pagi tadi dan sampe saat ini pukul 17.15 WIB belum masuk ke dalam pelabuhan ferry, baru sampai di atas jembatan Ajibata sebelum pelabuhan dan belum bjsa dipastikan menyeberang jam berapa," katanya sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA 5 Hal yang Mesti Diketahui Sebelum Main ke Kuburan Tionghoa
Pengunjung bermarga Sinaga asal Medan mengaku sudah sejak pukul 10.00 tiba di Parapat dan mengantre sebelum masuk ke pelabuhan. Ia terpaksa mengikuti sistem antrean satu jalur yang diiterapkan.
"Sudah ada lah tujuh jam antre begini. Tapi pagi sampai jam 10.00 WIB sudah panjang antrean. Rencananya mau menyeberang ke Samosir liburan bawa keluarga," ungkapnya.
Andi warga etnis Tionghoa mengaku berasal dari Tebingtingi bertujuan merayakan Imlek bersama keluaega besarnya.
Namun harus bersabar menunggu giliran masuk ke pelabuhan untuk menyeberang membawa mobil.
Ia berencana menginap di Samosir dan meratakan Imlek dengan memanggang daging, sea food dan ikan yang dibawa dari rumah.
"Mau merayakan Imlek di Samosir. Ya acara bakar-bakar saja sama keluarga besar sudah direncanakan sejak setahun lalu mau ke Samosir," ungkapanyam
Amatan tribun-mean.com, KMP Tao Toba menurunkan dua armada ferry mereka untuk melayani penumpang di long weekend Imlek ini.
Titik antrean selain di jalan, pihak pelabuhan juga menggunakan lapangan-lapangan kecil di kiri kanan jalan sebagai kantong parkir agar parkiran di jalan tidak terlalu panjang dan mengurangi kenyamanan pengguna jalan yang lain.
Sumber : tribun
Antrean panjang kendaraan mobil terjadi di pintu luar pelabuhan, Jumat (16/2/2018)
oy Sirait warga sekitar mengatakan, kondisi antrean panjang mulai terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Puncak arus ini bukan pemandangan baru, mengingat Danau Toba, Parapat, Samosir merupakan salah satu tujuan utama destinasi wisata di Sumatera.
"Antrean panjang di pelabuhan Ferry Ajibata mulai ramai sejak pukul 10.00 WIB. Mulai masuk antrian dari pukul 10 pagi tadi dan sampe saat ini pukul 17.15 WIB belum masuk ke dalam pelabuhan ferry, baru sampai di atas jembatan Ajibata sebelum pelabuhan dan belum bjsa dipastikan menyeberang jam berapa," katanya sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA 5 Hal yang Mesti Diketahui Sebelum Main ke Kuburan Tionghoa
Antrean panjang kendaraan mobil terjadi di pintu luar pelabuhan Ajibata, Tobasa, Jumat (16/2/2018) |
"Sudah ada lah tujuh jam antre begini. Tapi pagi sampai jam 10.00 WIB sudah panjang antrean. Rencananya mau menyeberang ke Samosir liburan bawa keluarga," ungkapnya.
Andi warga etnis Tionghoa mengaku berasal dari Tebingtingi bertujuan merayakan Imlek bersama keluaega besarnya.
Namun harus bersabar menunggu giliran masuk ke pelabuhan untuk menyeberang membawa mobil.
Ia berencana menginap di Samosir dan meratakan Imlek dengan memanggang daging, sea food dan ikan yang dibawa dari rumah.
"Mau merayakan Imlek di Samosir. Ya acara bakar-bakar saja sama keluarga besar sudah direncanakan sejak setahun lalu mau ke Samosir," ungkapanyam
Amatan tribun-mean.com, KMP Tao Toba menurunkan dua armada ferry mereka untuk melayani penumpang di long weekend Imlek ini.
Titik antrean selain di jalan, pihak pelabuhan juga menggunakan lapangan-lapangan kecil di kiri kanan jalan sebagai kantong parkir agar parkiran di jalan tidak terlalu panjang dan mengurangi kenyamanan pengguna jalan yang lain.
Sumber : tribun
Tidak ada komentar