Musrenbang Siantar Selatan, Camat Naek Tambanunan, SH Banggakan Kantor Kelurahan Simalungun
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah,SE MM membuka secara resmi kegiatan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Siantar Selatan, Selasa (20/2/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri ketua komisi III, Hendra PH Pardede, anggota DPRD Denny TH Siahaan, Asisen II, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lurah se-Kecamatan Siantar Selatan, tokoh masyarakat dan Kapolsek Siantar Selatan.
Camat Siantar Selatan Naek Tambunan,SH mengatakan Musrenbang ini untuk menjaring aspirasi masyarakat setelah terlaksananya Musrenbang Kelurahan.
Aspirasi ini nantinya merupakan skala prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat.
BACA JUGA Di Siantar Timur : Transportasi, Sampah, Drainase, Merupakan Masalah di Inti Kota
Disamping itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Pematangsiantar atas berdirinya kantor Lurah Simalungun, yang mana diketahui puluhan tahun selalu mengontrak.
"TA 2017, kantor Lurah Simalungun berdiri megah setelah berpuluh-puluh tahun menyewa. Ini merupakan usulan Musrenbang Kecamatan Siantar Selatan. Dengan berdirinya kantor tersebut, tokoh-tokoh Simalungun sangat berterima kasih kepada Walikota dan Bappeda,"ucap Naek sembari bercanda bahwa kantor Kelurahan Simalungun sudah mengimbangi Balaikota Pematangsiantar.
Mengenai adanya program kampung Tematik pasca pulang dari Semarang , pihaknya mengusulkan kelurahan Simalungun karena kelurahan ini sungguh heterogen, juga salah satu kampung Toleran. Semua suku,agama dan ras ada disana.
"Saya sudah berdiskusi dengan kepala Bappeda pak Midian Sianturi. Kampung Tematik ini sudah bisa diusulkan Tahun 2019,"ujar Naek.
Ketua komisi III, Hendra Pardede, SE mengatakan ini pertama kalinya dilaksanakan e-planning di Kota Pematangsiantar.
Diharapkan segala aspirasi merupakan skala prioritas yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Legislatif dan eksekutif harus bersinergi. Kita juga mengawal pengadaan kantor Kelurahan Simalungun hingga megah seperti sekarang.Terpenting, musrenbang merata di seluruh kelurahan,"katanya.
Pada kesempatan itu, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah,SE MM mengatakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dijadikan untuk memadukan pola perencanaan pembangunan dari top down dan bottom up secara berjenjang, sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2014.
Musrenbang kecamatan dilaksanakan setelah tahapan pertama, dimulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat nasional yang bermuara kepada penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun anggaran berikutnya.
Dalam Permendagri nomor 86 tahun 2017 mengamanatkan, bahwa perencanaan pembangunan daerah harus melalui mekanisme Musrenbang yang berbasis elektronik dengan fasilitas e-planning pemerintah kota melalui OPD yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Agro Wisata Bah Butong - Sidamanik, Simalungun SUmut
Penulis : franki
Editor : tagor
Kegiatan tersebut dihadiri ketua komisi III, Hendra PH Pardede, anggota DPRD Denny TH Siahaan, Asisen II, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lurah se-Kecamatan Siantar Selatan, tokoh masyarakat dan Kapolsek Siantar Selatan.
Camat Siantar Selatan Naek Tambunan,SH mengatakan Musrenbang ini untuk menjaring aspirasi masyarakat setelah terlaksananya Musrenbang Kelurahan.
Aspirasi ini nantinya merupakan skala prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat.
BACA JUGA Di Siantar Timur : Transportasi, Sampah, Drainase, Merupakan Masalah di Inti Kota
Disamping itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Pematangsiantar atas berdirinya kantor Lurah Simalungun, yang mana diketahui puluhan tahun selalu mengontrak.
"TA 2017, kantor Lurah Simalungun berdiri megah setelah berpuluh-puluh tahun menyewa. Ini merupakan usulan Musrenbang Kecamatan Siantar Selatan. Dengan berdirinya kantor tersebut, tokoh-tokoh Simalungun sangat berterima kasih kepada Walikota dan Bappeda,"ucap Naek sembari bercanda bahwa kantor Kelurahan Simalungun sudah mengimbangi Balaikota Pematangsiantar.
Mengenai adanya program kampung Tematik pasca pulang dari Semarang , pihaknya mengusulkan kelurahan Simalungun karena kelurahan ini sungguh heterogen, juga salah satu kampung Toleran. Semua suku,agama dan ras ada disana.
"Saya sudah berdiskusi dengan kepala Bappeda pak Midian Sianturi. Kampung Tematik ini sudah bisa diusulkan Tahun 2019,"ujar Naek.
Ketua komisi III, Hendra Pardede, SE mengatakan ini pertama kalinya dilaksanakan e-planning di Kota Pematangsiantar.
Diharapkan segala aspirasi merupakan skala prioritas yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Legislatif dan eksekutif harus bersinergi. Kita juga mengawal pengadaan kantor Kelurahan Simalungun hingga megah seperti sekarang.Terpenting, musrenbang merata di seluruh kelurahan,"katanya.
Pada kesempatan itu, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah,SE MM mengatakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dijadikan untuk memadukan pola perencanaan pembangunan dari top down dan bottom up secara berjenjang, sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2014.
Musrenbang kecamatan dilaksanakan setelah tahapan pertama, dimulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat nasional yang bermuara kepada penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun anggaran berikutnya.
Dalam Permendagri nomor 86 tahun 2017 mengamanatkan, bahwa perencanaan pembangunan daerah harus melalui mekanisme Musrenbang yang berbasis elektronik dengan fasilitas e-planning pemerintah kota melalui OPD yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Agro Wisata Bah Butong - Sidamanik, Simalungun SUmut
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar