Penangkaran Benih Bawang Binaan KPw BI Pematangsiantar di Batubara Panen Perdana
LINTAS PUBLIK-BATUBARA, Jumat, 9 Februari 2017, dilaksanakan panen perdana penangkaran benih bawang merah di lahan kelompok tani binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Poktan Maju Tani, di Desa Tanjung Kubah, Kecamatan Air Putih, Batubara.
Panen benih bawang merah tersebut merupakan bagian dari kegiatan penangkaran benih bawang merah yang telah dimulai penanamannya pada Desember 2017 lalu.
Pada program penangkaran benih ini, KPw BI Pematangsiantar memfasilitasi kebutuhan sarana produksi, berupa bibit, pupuk,obat-obatan serta saprodi lainnya melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Tidak hanya itu, KPw BI Pematangsiantar juga menggandeng tim ahli dari BPTP Sumatera Utara, Dinas Pertanian Kab. Batubara dan UPTD Pengawas Benih Tanaman Kab. Batubara untuk pendampingan dan pelatihan serta sertifikasi benih yangdiproduksi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Unit Pengembangan Ekonomi KPw BI Pematangsiantar, Elisabeth R.S.Y.Silitonga menyampaikan bahwa kegiatan pengembangan penangkaran bawang merah ini merupakan salah satuprogram pengendalian inflasi dalam rangka ketahanan pangan di daerah.
Bawang merah merupakan salah satukomoditas penyumbang inflasi di Sumatera Utara. Produksi bawang merah di Sumatera Utara belum mampumemenuhi jumlah kebutuhan konsumsi bawang merah masyarakat. Untuk meningkatkan produksi danproduktivitas tanaman bawang merah, penggunaan benih unggul menjadi salah satu faktor penting. Oleh sebabitulah, KPw BI Pematangsiantar menginisiasi program penangkaran benih bawang merah di Kab. Batubara.
Turut hadir dalam acara ini, Asisten II Bidang Perekonomian Kab. Batubara, Danramil 021 Air Putih, KabidPenyuluhan dan Kabid Hortikultura Kab. Batubara, Camat Air Putih, Kepala Desa Tanjung Kubah serta UPTD Pengawas Benih Tanaman Kab. Batubara. Pemerintah Kab. Batubara menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas program yang dilaksanakan Bank Indonesia. Produksi benih bawang merah ini merupakan yang pertama di wilayah Kab. Batubara.
Selama ini pengembangan budidaya bawang merah telah dilaksanakan, namun pasokan benih bawang merah dominan didatangkan dari wilayah Brebes.
Penangkaran benih bawang merah yang dilakukan Poktan Maju Tani ini diawali dengan pelatihan dari BPTPSumatera Utara pada 2 November 2017 lalu. Tindak lanjut penanaman selanjutnya dilakukan pada 4-5 Desember di lahan demplot seluas 6,5 rante (0,26 Ha) dengan penggunaan bibit sebanyak 300kg. Varietas yang ditanammayoritas merupakan varietas Trisula (90%), sementara sisanya adalah varietas Bauji, Tajug dan Manjung.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendukung program pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Melaluikegiatan penangkaran bawang merah ini, petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas benih bawangmerah terutama untuk mencukupi kebutuhan benih di Batubara serta mampu menjadikan kelompok tani MajuTani sebagai contoh bagi kelompok tani lain di sekitarnya untuk dapat menjadi petani / penangkar bawang merah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Panen benih bawang merah tersebut merupakan bagian dari kegiatan penangkaran benih bawang merah yang telah dimulai penanamannya pada Desember 2017 lalu.
Pada program penangkaran benih ini, KPw BI Pematangsiantar memfasilitasi kebutuhan sarana produksi, berupa bibit, pupuk,obat-obatan serta saprodi lainnya melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Tidak hanya itu, KPw BI Pematangsiantar juga menggandeng tim ahli dari BPTP Sumatera Utara, Dinas Pertanian Kab. Batubara dan UPTD Pengawas Benih Tanaman Kab. Batubara untuk pendampingan dan pelatihan serta sertifikasi benih yangdiproduksi.
Bawang merah merupakan salah satukomoditas penyumbang inflasi di Sumatera Utara. Produksi bawang merah di Sumatera Utara belum mampumemenuhi jumlah kebutuhan konsumsi bawang merah masyarakat. Untuk meningkatkan produksi danproduktivitas tanaman bawang merah, penggunaan benih unggul menjadi salah satu faktor penting. Oleh sebabitulah, KPw BI Pematangsiantar menginisiasi program penangkaran benih bawang merah di Kab. Batubara.
Turut hadir dalam acara ini, Asisten II Bidang Perekonomian Kab. Batubara, Danramil 021 Air Putih, KabidPenyuluhan dan Kabid Hortikultura Kab. Batubara, Camat Air Putih, Kepala Desa Tanjung Kubah serta UPTD Pengawas Benih Tanaman Kab. Batubara. Pemerintah Kab. Batubara menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas program yang dilaksanakan Bank Indonesia. Produksi benih bawang merah ini merupakan yang pertama di wilayah Kab. Batubara.
Selama ini pengembangan budidaya bawang merah telah dilaksanakan, namun pasokan benih bawang merah dominan didatangkan dari wilayah Brebes.
Penangkaran benih bawang merah yang dilakukan Poktan Maju Tani ini diawali dengan pelatihan dari BPTPSumatera Utara pada 2 November 2017 lalu. Tindak lanjut penanaman selanjutnya dilakukan pada 4-5 Desember di lahan demplot seluas 6,5 rante (0,26 Ha) dengan penggunaan bibit sebanyak 300kg. Varietas yang ditanammayoritas merupakan varietas Trisula (90%), sementara sisanya adalah varietas Bauji, Tajug dan Manjung.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendukung program pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Melaluikegiatan penangkaran bawang merah ini, petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas benih bawangmerah terutama untuk mencukupi kebutuhan benih di Batubara serta mampu menjadikan kelompok tani MajuTani sebagai contoh bagi kelompok tani lain di sekitarnya untuk dapat menjadi petani / penangkar bawang merah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar