Header Ads

Siantar Dinyatakan Kejadian Luar Biasa DIFTERI, dr. Ronal : Warga ini akan di Imunisasi

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pemerintah Kota Pematangsiantar resmi menetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) Difteri di Kota Pematangsiantar.

Penetapan KLB Difteri ini,setelah adanya pasien penderita suspect difteri berinisial DP (18 tahun) warga Kelurahan Kristen Lingkungan 1.

Hal ini juga telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteri klinis dinyatakan sebagai KLB.

BACA JUGA  RS Vita Insani Tangani 5 Pasien Suspect Difteri, 2 Warga Siantar, Ini Datanya

Kepala dinas kesehatan kota Pematangsiantar, dr.Ronald Saragih (dua kiri) didampingi staf ahli
 walikota Pardamean Silaen, dan petugas medis dinas kesehatan Pronvinsi Sumatera Utara
 dr.Kristianus Saragih,Mkm, Selasa ( 6/2/2018) saat memberi keterangan KLB Difteri di kota Pematangsiantar.
Hal ini disampaikan Kepala dinas kesehatan kota Pematangsiantar, dr.Ronald Saragih didampingi staf ahli walikota Pardamean Silaen, dan petugas medis dinas kesehatan Pronvinsi Sumatera Utara dr.Kristianus Saragih,Mkm, Selasa ( 6/2/2018).

Dengan kejadian ini,lanjut dr.Ronald, Dinas Kesehatan akan melakukan ORI (Outbreak Response Immunization) terhadap warga di sekitar penderita suspect difteri.

BACA JUGA  Waspada Keluarga Anda, Siantar Masuk Kejadian Luar Biasa DIFTERI

BACA JUGA    VIRAL Penyakit Difteri, Serumnya Kosong, Harga ADS Rp.80 Juta, Anak Ini Malah Dapat 100.000 Unit

"Kita akan lakukan imunisasi terhadap warga yang berumur 2 bulan sampai 18 tahun di lingkungan 1 Kelurahan Kristen,"ujar dr.Ronald.

ORI ini akan dilakukan pada hari Jumat Minggu ini (9/2/2018) setelah lebih dulu petugas Puskesmas Martimbang melakukan pendataan.

"Imunisasi Jumat ini.Petugas medis Puskesmas Martimbang akan lakukan pendataan di lingkungan I Kelurahan Kristen.Sebagaian Jalan Nias,sebagian Jalan Kabanjahe dan sebagian jalan Narumonda Atas.Kebetulan imunisasi di Puskesmas Martimbang sangat baik,"ucap dr.Ronald.

Ditegaskam dr.Ronald bahwa KLB ini akan dicabut selama 10 hari ke depan,dengan catatan tidak ada susfect difteri bertambah di Kota Pematangsiantar.

"Suspect difteri ini bisa disembuhkan.Dan telah kita rujuk ke Rumah Sakit Adam Malik.Kita berdoa,penderita susfect difteri tidak bertambah.Sehingga status KLB bisa segera dicabut,"ujarnya.


Penulis   : franki
Edtor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.