Benny Simanjuntak Orbitkan Penyanyi Asal Siantar untuk Berkiprah di Hollywood
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Nama Benny Simanjuntak sudah tak asing di dengar ditelinga kita, kesuksesannya melahirkan artis papan atas membuat namanya populer.
Sebut saja Indra L Brugmann, Jonatan Frizzy Simanjuntak, berkat tangan dingin Benny Simanjuntak yang kerap disapa Om Ben ini, kedua artis tersebut berhasil menembus persaingan di dunia entertaiment dengan membintangi berbagai sinetron.
Sukses dalam manegement artis, semakin membuat percaya diri Benny bertambah. Dia mencoba meraih kesuksesannya lagi di dunia musik.Ya, pria berdarah batak ini tertantang mempupolerkan lagu bahasa batak di Internasional. Dengan menggandeng penyanyi asal Kota Pematangsiantar, Sandy Simangunsong, Om Ben menyakini keinginan besarnya bisa segera terwujud yakni debut sekaligus mendobrak musik di Hollywood.
Apalagi, Om Ben hingga melibatkan komposer ternama yang berasal dari negeri Paman Sam dan pernah meraih Grammy Award di Hollywood. Seperti Tom Weir sebagai music engineering and director, pemenang Grammy Award 2004, Tom Pierce mengisi guitarist, Matt Laug mengisi drummer, Paul Bushnell mengisi bass player, Anna Kostyuchek mengisi violin dan Lee Thornburg mengisi trumpet player.
Demikian disampaikan Benny Simanjuntak saat konfrensi pers di Sapadia Hotel, Kamis (8/3/2018).
Dijelaskan Om Ben, nantinya Sandy Simangunsong akan membawakan lagu batak berjudul "Atik Na Ho" dengan pencipta lagu Tagor Tampubolon dan penulis lyrics Jasuha Simanjuntak.
"Yang menyanyikan lagu batak ini Sandy, nantinya akan ditangani komposer ternama asal Hollywood,"ucap Benny sembari menerangkan perkenalan dengan Sandy terjadi setahun lalu pada bulan Maret 2017 dari seorang kerabatnya.
Keterlibatan komposer Hollywood dalam debut Internasionalnya, kisah Benny, tidaklah mudah. Pasalnya, untuk bertemu dengan komposer ternama tersebut sangatlah sulit dikarenakan kesibukan komposer tersebut.
"Untuk menyesuaikan waktu komposer ternama itu sulitnya minta ampun. Hari ini dihubungi, bisa sebulan kemudian realisasi. Ini karena kesibukan komposer itu sendiri. Kita juga harus mengambil hatinya dengan membawa oleh-oleh, bagaimana dia respek sama kita. Puji Tuhan, ketika lagu batak ini diperdengarkan, komposer itu sangat tertarik meski terdengar asing bagi mereka. Kado terindahnya, komposer ternama itu dengan senang hati terlibat,"ucap Benny yang pernah bersekolah di SMAN 2 Pematangsiantar.
Melihat atensi yang sangat besar, Benny sangat bersemangat dan menjadikannya sebuah tantangan. Hal yang mendasari adalah kecintaan dirinya akan kampung halaman yakni mempopulerkan Kota Pematangsiantar yang terkenal bibit seni musiknya.
"Kita tahu, bahwa mengenalkan suatu Kota lebih cepat adalah melalui musik. Ketika saya tertarik suara Sandy Simangunsong, saya langsung berpikiran ini harus mendunia. Mengapa saya memilih konfrensi pers disini (Pematangsiantar), biar masyarakat luas tahu bahwa dari kota inilah muncul penyanyi muda berbakat itu,"katanya.
"Bukan tidak bisa saya duluan konfrensi pers di Jakarta. Tapi saya mau mulainya dari Kota Pematangsiantar. Ini bukti kecintaan saya dengan kota ini,"tambah Benny.
Berbicara mengenai kecintaan dengan kotanya, Benny tidak main-main menyiapkan program yang berhubungan dengan pekerjaan yang digelutinya.
Benny memiliki rencana membuat asrama di atas lahan satu hektar untuk merekrut dan melatih putra-putri yang berbakat dalam bidang model, tarik suara, seni peran dan lainnya.
"Setelah malang melintang puluhan tahun di kancah Nasional, dirinya berkeinginan untuk menghabiskan masa tuanya di Kota Pematangsuantar. Dengan menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk mengenalkan Kota Pematangsiantar lewat musik dan seni peran,"ucap Benny yang telah menetap di Hollywood.
Sementara, Sandy Simangunsong mengaku senang atas kepercayaan Om Benny terhadap dirinya.
Dia mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini, sebagai loncatan dalam karirnya.
"Saya juga kaget Om Benny menghubungi saya kembali. Padahal 10 bulan lamanya loss kontak setelah pertama kali jumpa. Makanya, dirinya akan bekerja keras dan tidak menyia-nyiakannya. Ia juga mendorong kawula muda untuk berprestasi dalam bidang apapun,"ujar Sandy.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Jalan-jalan Sore di Agro Wisata Bah Butong - Sidamanik, Simalungun
Penulis : franki
Editor : tagor
Sebut saja Indra L Brugmann, Jonatan Frizzy Simanjuntak, berkat tangan dingin Benny Simanjuntak yang kerap disapa Om Ben ini, kedua artis tersebut berhasil menembus persaingan di dunia entertaiment dengan membintangi berbagai sinetron.
Sukses dalam manegement artis, semakin membuat percaya diri Benny bertambah. Dia mencoba meraih kesuksesannya lagi di dunia musik.Ya, pria berdarah batak ini tertantang mempupolerkan lagu bahasa batak di Internasional. Dengan menggandeng penyanyi asal Kota Pematangsiantar, Sandy Simangunsong, Om Ben menyakini keinginan besarnya bisa segera terwujud yakni debut sekaligus mendobrak musik di Hollywood.
Apalagi, Om Ben hingga melibatkan komposer ternama yang berasal dari negeri Paman Sam dan pernah meraih Grammy Award di Hollywood. Seperti Tom Weir sebagai music engineering and director, pemenang Grammy Award 2004, Tom Pierce mengisi guitarist, Matt Laug mengisi drummer, Paul Bushnell mengisi bass player, Anna Kostyuchek mengisi violin dan Lee Thornburg mengisi trumpet player.
Demikian disampaikan Benny Simanjuntak saat konfrensi pers di Sapadia Hotel, Kamis (8/3/2018).
Dijelaskan Om Ben, nantinya Sandy Simangunsong akan membawakan lagu batak berjudul "Atik Na Ho" dengan pencipta lagu Tagor Tampubolon dan penulis lyrics Jasuha Simanjuntak.
"Yang menyanyikan lagu batak ini Sandy, nantinya akan ditangani komposer ternama asal Hollywood,"ucap Benny sembari menerangkan perkenalan dengan Sandy terjadi setahun lalu pada bulan Maret 2017 dari seorang kerabatnya.
Keterlibatan komposer Hollywood dalam debut Internasionalnya, kisah Benny, tidaklah mudah. Pasalnya, untuk bertemu dengan komposer ternama tersebut sangatlah sulit dikarenakan kesibukan komposer tersebut.
Dikirim oleh Lintas Publik pada 6 Maret 2018
"Untuk menyesuaikan waktu komposer ternama itu sulitnya minta ampun. Hari ini dihubungi, bisa sebulan kemudian realisasi. Ini karena kesibukan komposer itu sendiri. Kita juga harus mengambil hatinya dengan membawa oleh-oleh, bagaimana dia respek sama kita. Puji Tuhan, ketika lagu batak ini diperdengarkan, komposer itu sangat tertarik meski terdengar asing bagi mereka. Kado terindahnya, komposer ternama itu dengan senang hati terlibat,"ucap Benny yang pernah bersekolah di SMAN 2 Pematangsiantar.
Melihat atensi yang sangat besar, Benny sangat bersemangat dan menjadikannya sebuah tantangan. Hal yang mendasari adalah kecintaan dirinya akan kampung halaman yakni mempopulerkan Kota Pematangsiantar yang terkenal bibit seni musiknya.
"Kita tahu, bahwa mengenalkan suatu Kota lebih cepat adalah melalui musik. Ketika saya tertarik suara Sandy Simangunsong, saya langsung berpikiran ini harus mendunia. Mengapa saya memilih konfrensi pers disini (Pematangsiantar), biar masyarakat luas tahu bahwa dari kota inilah muncul penyanyi muda berbakat itu,"katanya.
"Bukan tidak bisa saya duluan konfrensi pers di Jakarta. Tapi saya mau mulainya dari Kota Pematangsiantar. Ini bukti kecintaan saya dengan kota ini,"tambah Benny.
Berbicara mengenai kecintaan dengan kotanya, Benny tidak main-main menyiapkan program yang berhubungan dengan pekerjaan yang digelutinya.
Benny memiliki rencana membuat asrama di atas lahan satu hektar untuk merekrut dan melatih putra-putri yang berbakat dalam bidang model, tarik suara, seni peran dan lainnya.
"Setelah malang melintang puluhan tahun di kancah Nasional, dirinya berkeinginan untuk menghabiskan masa tuanya di Kota Pematangsuantar. Dengan menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk mengenalkan Kota Pematangsiantar lewat musik dan seni peran,"ucap Benny yang telah menetap di Hollywood.
Sementara, Sandy Simangunsong mengaku senang atas kepercayaan Om Benny terhadap dirinya.
Dia mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini, sebagai loncatan dalam karirnya.
"Saya juga kaget Om Benny menghubungi saya kembali. Padahal 10 bulan lamanya loss kontak setelah pertama kali jumpa. Makanya, dirinya akan bekerja keras dan tidak menyia-nyiakannya. Ia juga mendorong kawula muda untuk berprestasi dalam bidang apapun,"ujar Sandy.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Jalan-jalan Sore di Agro Wisata Bah Butong - Sidamanik, Simalungun
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar