Header Ads

Bonceng Hadap Samping Dilarang, Ini Solusinya

LINTAS PUBLIK, Pakai rok biasanya jadi alasan wanita duduk menghadap samping ketika dibonceng sepeda motor. Cara dibonceng seperti itu tidak direkomendasikan dalam ajaran keselamatan berkendara karena posisi tubuh tidak dalam sikap sempurna.

Saat duduk menyamping berarti boncenger cuma menginjak satu foot peg. Itu artinya boncenger boncenger mengabaikan hal penting saat berkendara yaitu mendukung keseimbangan biker.

ilustrasi
Saat dibonceng tugas penumpang menyelaraskan gerakan tubuh dengan pengendara. Sebab itu direkomendasikan duduk menghadap depan. Advertisment “Motor itu tidak mengenal kata stabil, motor itu hanya seimbang.

Pengemudi baik dinilai dari tiga aspek, yaitu pergerakan (kecepatan) sesuai kondisi, lintasan (menanjak tikungan, dan lainnya), dan posisi berkendara,” ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Rabu (21/3/2018).

Lintas Publik membagikan tautan
Diterbitkan oleh Tagor Leo38 menit
LINTAS PUBLIK - BOGOR, Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali memwisuda mahasiswa tahap VI Program Sarjana, Profesi Dokter Hewan, dan pasca...
LINTASPUBLIK.COM

“Nah, posisi berkendara itu termasuk boncenger. Duduk yang paling ideal menghadap ke depan. Selain itu juga penumpang harus membekap atau memeluk pengendara, seperti menyatu,” ucap Jusri.

Bila perempuan bermasalah dengan memeluk pengendara, lanjut Jusri, caranya bisa dengan menempelkan bagian dalam kedua lutut ke pinggang pengemudi. Hal itu bisa menggantikan posisi rapat yang disarankan dalam posisi berkendara yang baik dan benar.

“Kalau tidak bisa menyatu karena konstruksi motor misalnya Harley-Davidson, karena bukan pasangan, kedua bagian dengkul itu harus membekap pinggul pengemudi. Jepitkan,” ucap Jusri.


Sumber   : kompas 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.