Klarifikasi Pendeta HKBP Tambunan Beredar, "Yang Keberatan Tidak Jelas"
LINTAS PUBLIK, Melalui akun facebook Pdt Nixon Sitorus ada klarifikasi permasalahan perwakinan Helen Turnip dan Gomgom Tambunan. Di jelaskan dalam video itu bahwa gereja terbuka bagi siappaun yang keberatan tentang perkawinanan yang akan di lansungkan , Sabtu (24/3/2018) di HKBP Tambunan - Balige.
"Tapi lama kami tunggu, yang mau klarifikasi tidak tanggung jawab, saya tidak mau memvonis orang hanya dari medsos saja,"terang Pdt. Sitorus direkaman video itu.
BACA JUGA Pernyataan Helen Turnip Tentang Suami dan Kelahiran Anaknya, Ini Videonya
Dalam rekaman itu juga, Pendeta itu mengakui ada yang keberatan sebelum acara pemberkatan, tapi masih melalui telepon saja.
"Ada yang keberatan melalui amang guru (pengurus gereja), tapi setelah diklarifikasi oleh pihak paranak (Tambunan) masalah itu tidak ada, itupun kami masih menunggu klarifikasi sebelum acara pemberkatan, tapi juga tidak datang,"ucapnya.
Keberatan Helen Tidak di "Gubris"
Pengacara Helen Turnip, Ramadin Turnip. SH menjelaskan, seharusnya pendeta resort HKBP Tambunan mau membatalkan pernikahan antara Gomgom dan D boru Hutahaean.
Pembatalan ini bukan tanpa dasar, bahwa sebelum pemberkatan kita sudah ajukan somasi kepihak gereja, baik pendeta dan pengurus gereja.
"Pendeta ini nekad mamasu-masu (memberkati) pernikahan itu, padahal hal keberatan sudah kami layangkan (ajukan) sebelum pemberkatan, berupa somasi. Jadi pendeta itu harus jujur, ada ngak surat keberatan kami, yang menyatakan bahwa kami (kliennya) ada permasalahan perkawinan dengan Gomgom,"kata Ramadin Turnip kepada lintaspublik.com, Senin (26/3/2018) sore.
"Jadi jelas, klarifikasi divideo itu tidak benar, bahwa kita tidak datang, dan tentunya kami datang secara hukum dan surat kuasa,"jelas Ramadin yang masih berada di Balige menuntaskan kasus Helen Turnip.
Hingga berita ini diturunkan tim investigasi kasus Helen Turnip masih terus didalami, termasuk mengkonfirmasi pihak gereja HKBP dan pimpinan HKBP.
LIHAT VIDEONYA : Klarifikasi Pdt. Lintong Sitorus Kasus Suami Kawin Lagi di Balige
Penulis : tim
"Tapi lama kami tunggu, yang mau klarifikasi tidak tanggung jawab, saya tidak mau memvonis orang hanya dari medsos saja,"terang Pdt. Sitorus direkaman video itu.
BACA JUGA Pernyataan Helen Turnip Tentang Suami dan Kelahiran Anaknya, Ini Videonya
Dalam rekaman itu juga, Pendeta itu mengakui ada yang keberatan sebelum acara pemberkatan, tapi masih melalui telepon saja.
"Ada yang keberatan melalui amang guru (pengurus gereja), tapi setelah diklarifikasi oleh pihak paranak (Tambunan) masalah itu tidak ada, itupun kami masih menunggu klarifikasi sebelum acara pemberkatan, tapi juga tidak datang,"ucapnya.
Keberatan Helen Tidak di "Gubris"
Pengacara Helen Turnip, Ramadin Turnip. SH menjelaskan, seharusnya pendeta resort HKBP Tambunan mau membatalkan pernikahan antara Gomgom dan D boru Hutahaean.
Pembatalan ini bukan tanpa dasar, bahwa sebelum pemberkatan kita sudah ajukan somasi kepihak gereja, baik pendeta dan pengurus gereja.
"Pendeta ini nekad mamasu-masu (memberkati) pernikahan itu, padahal hal keberatan sudah kami layangkan (ajukan) sebelum pemberkatan, berupa somasi. Jadi pendeta itu harus jujur, ada ngak surat keberatan kami, yang menyatakan bahwa kami (kliennya) ada permasalahan perkawinan dengan Gomgom,"kata Ramadin Turnip kepada lintaspublik.com, Senin (26/3/2018) sore.
"Jadi jelas, klarifikasi divideo itu tidak benar, bahwa kita tidak datang, dan tentunya kami datang secara hukum dan surat kuasa,"jelas Ramadin yang masih berada di Balige menuntaskan kasus Helen Turnip.
Hingga berita ini diturunkan tim investigasi kasus Helen Turnip masih terus didalami, termasuk mengkonfirmasi pihak gereja HKBP dan pimpinan HKBP.
LIHAT VIDEONYA : Klarifikasi Pdt. Lintong Sitorus Kasus Suami Kawin Lagi di Balige
Penulis : tim
Tidak ada komentar