Header Ads

Menyedihkan, Launching PSMS Amburadul

LINTAS PUBLIK - MEDAN, Kemenangan besar PSMS Medan atas PSPS Riau dalam laga uji coba perdana di Stadion Teladan pasca renovasi, Sabtu (17/3/2018) malam, agak ternoda.

Sejatinya usai pertandingan dilanjutkan dengan acara grand launching skuat Ayam Kinantan untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2018. Acara itu sekaligus pengenalan jersey resmi PSMS.

Namun sayang, acara launching berlangsung kacau balau. Bukan layaknya perkenalan tim, melainkan penampakan serba remang dan nyaris gelap di tengah lapangan.

BACA JUGA  HUT FKGOR Ke-17, Diadakan Pertandingan 4 Cabang Olahraga Antar Pelajar


Pantauan Analisadaily.com, lampu penerangan stadion hanya menerangi atau mengarah di satu titik yaitu papan backdrop launching.

Begitu papan backdrop dipasang, para pemain, pelatih dan manajemen PSMS masuk ke lapangan. Namun masih dalam suasana gelap, pemain dibiarkan berdiri tanpa arahan di tengah lapangan.

Sementara para suporter dan penonton berjubel masuk ke lapangan, meski pihak penyelenggara sudah mengingatkan berkali-kali untuk membubarkan diri. Bahkan pihak keamanan juga kurang sigap menangani hal tersebut.

Tidak hanya itu, pesta kembang api pun terlihat sangat sederhana dan berlangsung singkat. Hampir setengah jam suasana itu berlangsung, akhirnya pemain dan manajemen bubar masuk kembali ke ruang ganti.

Dikirim oleh Lintas Publik pada 15 Maret 2018


Tampak wajah-wajah penuh kekecewaan dari petinggi PSMS begitu melangkah keluar lapangan. CEO PSMS, Dody Taher yang diwawancarai saat keluar lapangan mengaku bingung atas kondisi tersebut. "Saya juga bingung kenapa begini," ujarnya singkat.

Kekecewaan juga tampak di wajah Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar, yang buru-buru keluar lapangan. "Jangan tanya saya, manajer yang handle soal launching," ungkapnya.

Sementara manajer PSMS, Tengku Edryansyah Rendy, juga tak kalah kalut. "Nanti.. nanti," katanya singkat saat diminta keterangan awak media.

Sementara pemandangan di lapangan, di tengah lampu remang, para pemain yang tersisa terhambat balik lantaran diajak selfie oleh para suporter dan penonton yang masuk begitu saja mendekati pemain.

Akhirnya sekitar pukul 22.15 WIB, seluruh lampu lapangan dipadamkan sehingga seluruh penonton dan suporter yang berada di lapangan membubarkan diri.


Sumber   : analisa 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.