Temu Responden, KPw BI) Pematangsiantar Jalin Kemitraan dan Wujud Apresiasi
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar mengadakan acara Temu Responden Survei dan Liaison In Depth Interview pada hari Minggu,( 11/3/ 2018) di lantai 5 KPw BI Pematangsiantar.
Ibu Elly Tjan selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar membuka acara yang mengusung konsep malam ramah ini.
Dalam sambutannya, Elly Tjan menyatakan bahwa kegiatan survei dan liaison memiliki fungsi strategis dalam pencapaian tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan menjaga kestabilan
nilai rupiah. Dalam rangka mendukung tugas pokoknya, Bank Indonesia membutuhkan informasi dini mengenai aktivitas perkembangan harga yang di antaranya dilakukan melalui Survei Pemantauan Harga (SPH) mingguan, survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dilakukan secara harian serta survei PIHPS Pedagang Besar yang dilakukan secara mingguan.
BACA JUGA Himbauan Bank Indonesia, Usaha Penukaran Valuta Asing Segera Urus Ijin
Tidak hanya itu, untuk mengetahui perkembangan ekonomi terkini di sektor riil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar juga melakukan Survei Kondisi Dunia Usaha (SKDU) dan kegiatan Liaison (in depth interview) kepada pelaku usaha di sektor ekonomi utama.
Informasi dini tersebut akan menjadi salah satu masukan dalam memformulasikan kebijakan moneter serta sebagai bahan informasi dalam mendukung Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR).
KPw BI Pematangsiantar telah melaksanakan Survei Pemantauan Harga sejak tahun 2012 kepada responden yang tersebar di pasar tradisional, pasar modern serta penyedia jasa di kota Pematangsiantar.
BACA JUGA Kampanye Gerakan Non Tunai, BI Siantar Gandeng Seribu Guru
Sementara untuk PIHPS dilakukan sejak 2017 khusus untuk 10 komoditas pangan strategis penyumbang inflasi. Informasi harga tersebut dapat diakses melalui aplikasi Harga Pangan
yang dapat diunduh di smart phone. Tidak hanya itu, informasi harga pangan saat ini juga dapat diakses untuk tingkat harga Pedagang Besar/Distributor. Ke depannya, Bank Indonesia sedang merancang informasi harga pangan pada tingkat produsen.
Selain indikator dini mengenai perkembangan harga, Bank Indonesia juga memerlukan indikator mengenai perkembangan usaha di sektor riil yang dilakukan melalui Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) dan Liaison. Kegiatan SKDU dilakukan secara triwulanan kepada pelaku usaha di seluruh sektor ekonomi, yang mencakup kondisi usaha pada triwulan berjalan dan perkiraan di triwulan yang akan datang.
Sementara kegiatan liaison merupakan kegiatan yang berbentuk wawancara langsung kepada berbagai pelaku usaha di sektor ekonomi utama di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar.
Pelaksanaan kegiatan temu responden ini merupakan yang kelima kalinya diadakan Bank Indonesia untuk responden survei dan liaison. Kegiatan ini menjadi sebuah agenda tahunan yang mempunyai
arti strategis bagi Bank Indonesia. Pada acara temu responden tahun ini, Bank Indonesia turut menyampaikan materi Kebanksentralan dan memaparkan arti penting survei dan informasi yang
diberikan oleh responden dalam pengambilan kebijakan Bank Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini, surveyor Bank Indonesia dari LPPM STIE Sultan Agung serta responden survei Bank Indonesia yang mewakili pelaku usaha, di antaranya PT. Inalum, Bridgestone Sumatera Rubber Estate, Hypermart, Ramayana, serta perhotelan di Pematangsiantar, yaitu Horison, Sapadia dan Grand Palm.
BACA JUGA BI Pematangsiantar Resmikan Pojok BI Corner Ke-7 di Fakultas Ekonomi USI
Sebagai wujud apresiasi kepada para responden, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar juga memberikan penghargaan Responden Terbaik untuk setiap survei yang dilakukan. Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi Bank Indonesia atas kerjasama yang baik dari responden
dalam pemberian dan penyampaian informasi yang dibutuhkan Bank Indonesia.
Ke depannya, selain menjadi ajang silahturahmi kepada Bapak/Ibu responden yang telah bersedia memberikan informasi kepada KPw BI Pematangsiantar, kegiatan ini juga sekaligus sebagai wadah untuk menjalin kemitraan yang lebih erat untuk mencapai kualitas informasi yang lebih optimal serta penyampaian komunikasi kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Ibu Elly Tjan selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar membuka acara yang mengusung konsep malam ramah ini.
Dalam sambutannya, Elly Tjan menyatakan bahwa kegiatan survei dan liaison memiliki fungsi strategis dalam pencapaian tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan menjaga kestabilan
nilai rupiah. Dalam rangka mendukung tugas pokoknya, Bank Indonesia membutuhkan informasi dini mengenai aktivitas perkembangan harga yang di antaranya dilakukan melalui Survei Pemantauan Harga (SPH) mingguan, survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dilakukan secara harian serta survei PIHPS Pedagang Besar yang dilakukan secara mingguan.
BACA JUGA Himbauan Bank Indonesia, Usaha Penukaran Valuta Asing Segera Urus Ijin
Tidak hanya itu, untuk mengetahui perkembangan ekonomi terkini di sektor riil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar juga melakukan Survei Kondisi Dunia Usaha (SKDU) dan kegiatan Liaison (in depth interview) kepada pelaku usaha di sektor ekonomi utama.
Informasi dini tersebut akan menjadi salah satu masukan dalam memformulasikan kebijakan moneter serta sebagai bahan informasi dalam mendukung Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR).
KPw BI Pematangsiantar telah melaksanakan Survei Pemantauan Harga sejak tahun 2012 kepada responden yang tersebar di pasar tradisional, pasar modern serta penyedia jasa di kota Pematangsiantar.
BACA JUGA Kampanye Gerakan Non Tunai, BI Siantar Gandeng Seribu Guru
Sementara untuk PIHPS dilakukan sejak 2017 khusus untuk 10 komoditas pangan strategis penyumbang inflasi. Informasi harga tersebut dapat diakses melalui aplikasi Harga Pangan
yang dapat diunduh di smart phone. Tidak hanya itu, informasi harga pangan saat ini juga dapat diakses untuk tingkat harga Pedagang Besar/Distributor. Ke depannya, Bank Indonesia sedang merancang informasi harga pangan pada tingkat produsen.
Selain indikator dini mengenai perkembangan harga, Bank Indonesia juga memerlukan indikator mengenai perkembangan usaha di sektor riil yang dilakukan melalui Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) dan Liaison. Kegiatan SKDU dilakukan secara triwulanan kepada pelaku usaha di seluruh sektor ekonomi, yang mencakup kondisi usaha pada triwulan berjalan dan perkiraan di triwulan yang akan datang.
Sementara kegiatan liaison merupakan kegiatan yang berbentuk wawancara langsung kepada berbagai pelaku usaha di sektor ekonomi utama di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar.
Dikirim oleh Lintas Publik pada 12 Maret 2018
Pelaksanaan kegiatan temu responden ini merupakan yang kelima kalinya diadakan Bank Indonesia untuk responden survei dan liaison. Kegiatan ini menjadi sebuah agenda tahunan yang mempunyai
arti strategis bagi Bank Indonesia. Pada acara temu responden tahun ini, Bank Indonesia turut menyampaikan materi Kebanksentralan dan memaparkan arti penting survei dan informasi yang
diberikan oleh responden dalam pengambilan kebijakan Bank Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini, surveyor Bank Indonesia dari LPPM STIE Sultan Agung serta responden survei Bank Indonesia yang mewakili pelaku usaha, di antaranya PT. Inalum, Bridgestone Sumatera Rubber Estate, Hypermart, Ramayana, serta perhotelan di Pematangsiantar, yaitu Horison, Sapadia dan Grand Palm.
BACA JUGA BI Pematangsiantar Resmikan Pojok BI Corner Ke-7 di Fakultas Ekonomi USI
Sebagai wujud apresiasi kepada para responden, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar juga memberikan penghargaan Responden Terbaik untuk setiap survei yang dilakukan. Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi Bank Indonesia atas kerjasama yang baik dari responden
dalam pemberian dan penyampaian informasi yang dibutuhkan Bank Indonesia.
Ke depannya, selain menjadi ajang silahturahmi kepada Bapak/Ibu responden yang telah bersedia memberikan informasi kepada KPw BI Pematangsiantar, kegiatan ini juga sekaligus sebagai wadah untuk menjalin kemitraan yang lebih erat untuk mencapai kualitas informasi yang lebih optimal serta penyampaian komunikasi kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar