Tiga Pria dan Satu Wanita Pegawai BPN Bekasi Digelandang ke Mapolres
LINTAS PUBLIK - BEKASI, Empat oknum pegawai Badan Pertanahan Negara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat digelandang ke Polrestro Bekasi karena diduga terlibat kasus pungli. Mereka terjaring oleh team Saber Pungli Polrestro Bekasi Selasa sore (13/4/2018).
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN/ATR) Kabupaten Bekasi juga sempat digelandang ke Polres Metro Bekasi.
Dandun selaku Kabag TU BPN saat ditemui wartawan mengaku belum dapat memberi keterangan perihal OTT tersebut. “Tunggu saja, untuk sementara ini adanya laporan dari masyarakat,” ucapnya.
Namun pukul 14.00 tadi siang dari ruangan Kepala BPN, penyidik membawa beberapa dokumen ke Polres Metro Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala BPN, Deny Santoso mengatakan dirinya diperiksa terkait pengaduan dari masyarakat bukan karena OTT. “Tunggu saja.Nanti saja nunggu kejelasan,” ucapnya.
Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara mengatakan dalam pesan singkatnya kasus tersebut adalah pungli.
‘Ini kan masih dalam penyidikan, hasilnya seperti apa nanti pasti kita sampaikan ke rekan-rekannya media. Kita lagi mencari minimal dua alat bukti,” tegas .
Namun ketika ditanya apakah OTT itu tersangkut gratifikasi atau pungli, Kapolres menyebutnya pungli. Empat oknum BPN Kabuoaten Bekasi yang digelandang tersebut terdiri dari tiga pria dan satu wanita.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Kasihan Penenun Ulos ini, Tak Sanggup Beli Alat Tenun Baru Karena Masalah Ekonomi
Sumber : poskota
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN/ATR) Kabupaten Bekasi juga sempat digelandang ke Polres Metro Bekasi.
 |
| Suasana depan parkir Kantor BPN Kabupaten Bekasi saat Team saber pungli Polrestro Bekasi mengamankan para oknum |
Namun pukul 14.00 tadi siang dari ruangan Kepala BPN, penyidik membawa beberapa dokumen ke Polres Metro Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala BPN, Deny Santoso mengatakan dirinya diperiksa terkait pengaduan dari masyarakat bukan karena OTT. “Tunggu saja.Nanti saja nunggu kejelasan,” ucapnya.
Dikirim oleh Lintas Publik pada 14 Maret 2018
Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara mengatakan dalam pesan singkatnya kasus tersebut adalah pungli.
‘Ini kan masih dalam penyidikan, hasilnya seperti apa nanti pasti kita sampaikan ke rekan-rekannya media. Kita lagi mencari minimal dua alat bukti,” tegas .
Namun ketika ditanya apakah OTT itu tersangkut gratifikasi atau pungli, Kapolres menyebutnya pungli. Empat oknum BPN Kabuoaten Bekasi yang digelandang tersebut terdiri dari tiga pria dan satu wanita.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Kasihan Penenun Ulos ini, Tak Sanggup Beli Alat Tenun Baru Karena Masalah Ekonomi
Sumber : poskota
Tidak ada komentar