Alamak, Pembangunan di Lapangan Horbo Siantar Dirusak OTK, Akan Dilapor ke Pihak Berwajib
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pembangunan yang dilakukan Pemko Siantar (Dinas Pariwisata) seharusnya mendapat dukungan dari lapisan masyarakat. Apalagi pembangunan itu dinilai bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Alih-alih mendapat dukungan, pembangunan sarana dan prasarana di Lapangan Horbo yang terletak di Jalan Farel Pasaribu (Lapangan Bola Tengah) Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Siantar Marihat malah dirusak oleh OTK (Orang Tak Dikenal).
Hal ini dialami pelaksana CV.Zippo, Anggiat Tampubolon, dimana pemasangan batu yang baru selesai beberapa hari lalu dirusak OTK sepanjang 18 meter.
BACXA JUGA Perbaikan Pipa, Distribusi Air PDAM Tirtauli akan Terganggu Selama 3 Hari
Diduga tindakan ini dilakukan OTK saat Selasa dini hari (23/4/2018), dibuktikan pada Senin malamnya, dirinya masih mengecek lokasi pembangunan dan baik-baik saja.
"Ini pastinya ulah OTK yang tidak bertanggung jawab dan tidak senang dengan pembangunan ini. Maunya, kalau ada yang tidak pas disampaikan secara langsung,"ucap Anggiat dengan nada geram.
Akibat ulah OTK tersebut, dirinya mengalami kerugian waktu dan materi dan tindakan ini akan dilaporkan kepada pihak berwajib untuk mengusut secara tuntas dan menemukan pelakunya.
"Saya tidak main-main dengan pengrusakan ini. Saya akan laporkan kepada berwajib. Tindakan OTK itu sudah sangat merugikan," ucap Anggiat dengan nada tegas.
Selain bangunan yang dirusak, plank proyek juga dibakar oleh OTK. Padahal plank proyek itu memberikan informasi seluas-luasanya kepada masyarakat akan pengerjaan di lokasi.
" Jangan nanti kita dibilang tak memajang plank proyek, dan menutupi informasi. Kita selalu turut aturan, hanya saja ada yang tak senang dan membakar plank proyek ini,"ucapnya.
Hal yang sama juga dialami direktur CV.Mustika Jaya, Benny Sibarani , plank proyeknya juga ikut dibakar dan kayu perancanya hilang.
" Kita sudah sampaikan sama konsultan dan pengawas, konsultannya sudah turun. Kejadian ini telah merugikan dan akan dilaporkan kepada pihak berwajib,"ujar Benny.
Pria bertubuh tambun ini sangat menyayangkan tindakan OTK yang tidak mendukung program Pemerintah Daerah.
Joan Mario Ginting selaku konsultan proyek di Lapangan Horbo Kota Pematangsiantar mengatakan tindakan yang dilakukan OTK membuat ketidaknyamanan bekerja.
" Kejadian ini menimbulkan ketidak nyamanan bekerja terhadap pemborong. Makanya saya sarankan untuk diadukan langsung ke pihak berwajib,"saran Mario.
Penulis : franki
Editor : tagor
Alih-alih mendapat dukungan, pembangunan sarana dan prasarana di Lapangan Horbo yang terletak di Jalan Farel Pasaribu (Lapangan Bola Tengah) Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Siantar Marihat malah dirusak oleh OTK (Orang Tak Dikenal).
Hal ini dialami pelaksana CV.Zippo, Anggiat Tampubolon, dimana pemasangan batu yang baru selesai beberapa hari lalu dirusak OTK sepanjang 18 meter.
BACXA JUGA Perbaikan Pipa, Distribusi Air PDAM Tirtauli akan Terganggu Selama 3 Hari
Diduga tindakan ini dilakukan OTK saat Selasa dini hari (23/4/2018), dibuktikan pada Senin malamnya, dirinya masih mengecek lokasi pembangunan dan baik-baik saja.
"Ini pastinya ulah OTK yang tidak bertanggung jawab dan tidak senang dengan pembangunan ini. Maunya, kalau ada yang tidak pas disampaikan secara langsung,"ucap Anggiat dengan nada geram.
Akibat ulah OTK tersebut, dirinya mengalami kerugian waktu dan materi dan tindakan ini akan dilaporkan kepada pihak berwajib untuk mengusut secara tuntas dan menemukan pelakunya.
"Saya tidak main-main dengan pengrusakan ini. Saya akan laporkan kepada berwajib. Tindakan OTK itu sudah sangat merugikan," ucap Anggiat dengan nada tegas.
Selain bangunan yang dirusak, plank proyek juga dibakar oleh OTK. Padahal plank proyek itu memberikan informasi seluas-luasanya kepada masyarakat akan pengerjaan di lokasi.
" Jangan nanti kita dibilang tak memajang plank proyek, dan menutupi informasi. Kita selalu turut aturan, hanya saja ada yang tak senang dan membakar plank proyek ini,"ucapnya.
Hal yang sama juga dialami direktur CV.Mustika Jaya, Benny Sibarani , plank proyeknya juga ikut dibakar dan kayu perancanya hilang.
" Kita sudah sampaikan sama konsultan dan pengawas, konsultannya sudah turun. Kejadian ini telah merugikan dan akan dilaporkan kepada pihak berwajib,"ujar Benny.
Pria bertubuh tambun ini sangat menyayangkan tindakan OTK yang tidak mendukung program Pemerintah Daerah.
Joan Mario Ginting selaku konsultan proyek di Lapangan Horbo Kota Pematangsiantar mengatakan tindakan yang dilakukan OTK membuat ketidaknyamanan bekerja.
" Kejadian ini menimbulkan ketidak nyamanan bekerja terhadap pemborong. Makanya saya sarankan untuk diadukan langsung ke pihak berwajib,"saran Mario.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar